Halodoc, Jakarta – Apa saja yang dirasakan ibu ketika memasuki trimester ketiga? Perut semakin membesar, ada banyak sensasi yang dirasakan ibu. Perubahan fisik, pegal dan nyeri punggung, kram, kaki bengkak, hingga kebiasaan buang air kecil yang terlalu sering.

Semua itu wajar dialami ibu hamil yang semakin dekat dengan hari persalinan. Dilansir dari situs kebidanan, ketika memasuki trimester ketiga ini, ibu mesti banyak mengonsumsi  makanan dengan kandungan garam yang tinggi. Ketika malam hari saatnya beristirahat, minta suami untuk memberikan pijatan lembut dengan menggunakan minyak zaitun pada kaki dan tangan. Ibu juga bisa mengikuti kelas ibu hamil dan melakukan olahraga ringan yang kiranya akan membantu saat persalinan.

Secara emosi, bisa jadi ibu mengalami masalah sulit tidur dan merasa cemas. Bahkan, kulit di area perut pun akan semakin gatal dan membuat tidak nyaman. Namun sebaiknya, ibu tetap memaksakan diri untuk beristirahat dan juga tidak menggaruk bagian yang gatal karena dapat menimbulkan bekas. Triknya coba tidur dengan bantuan aromaterapi yang diperbolehkan dokter agar suasana hati lebih tenang. Sedankan pada bagian yang gatal, ibu bisa menggunakan baby oil atau pelembab yang aman untuk kulit ibu.

Kondisi Janin Trimester Ketiga

Di dalam kandungan, si kecil sudah semakin besar. Di awal trimester ketiga, ia sudah mencapai panjang kira-kira 36 sentimeter dengan berat sebesar 1-1,8 kilogram. Ia pun sudah aktif bergerak sehingga ibu akan bisa merasakan tendangannya di dalam perut. Bahkan perkembangan otaknya pun lebih pesat di usia kandungan trimester ketiga ini. Hampir sebagian organ tubuh si kecil sudah bekerja kecuali pada bagian paru-paru janin yang belum optimal.

Menjelang akhir trimester ketiga, barulah paru-paru si kecil berkembang dengan sempurna. Bahkan refleksnya pun semakin sempurna karena ia mulai berkedip, menutup mata dan juga memutar kepala bahkan menendang untuk merespon cahaya, sentuhan dan juga suara.

Mendekati hari kelahirannya, ia akan mengubah posisi “nyamannya” dengan semakin turun ke panggul dan bagian kepala menghadap ke arah jalan lahir. Umumnya, si kecil akan terus tumbuh mencapai panjang sekitar 46-51 sentimeter dan berat mencapai sekitar 3 kilogram.

Cara Menjaga Kehamilan Trimester Ketiga

Jika ibu ingin menjaga kehamilan di trimester ketiga ini, yang paling mudah dilakukan adalah dengan memanjakan diri. Lakukan hal-hal yang membuat ibu senang namun tidak berisiko untuk si kecil. Jika ibu merasa senang, maka emosi ini akan menular pada si kecil sehingga ia pun akan menikmati kebahagiaan ibu.

1. Belanja & Bersenang-senang

Buat daftar belanja barang si kecil yang ibu butuhkan. Ajak serta orang-orang terdekat untuk menikmati momen bahagia ini. Bersama suami atau calon nenek, ibu bisa mulai mendekor kamar untuk si kecil. Lakukan hal yang ibu suka, menonton film atau sekedar menikmati momen “me time” bersama suami. Ikut acara komunitas untuk hamil pun bisa dilakukan untuk membuang penat dan merasa lebih bahagia.

2. Istirahat Rutin

Meski kehamilan di trimester ketiga ini makin berat namun bukan berarti ibu bisa mengesampingkan waktu istirahat. Nikmati kehamilan ibu dan jadikan momen yang tak terlupakan. Walaupun secara fisik ibu merasa lelah dan kesakitan, namun ini akan sepadan dengan kelahiran si kecil kelak. Jadi, apabila sudah waktunya istirahat berusahalah untuk bisa tidur nyenyak. Minta suami untuk memberikan sentuhan lembut agar ibu merasa nyaman hingga akhirnya terlelap.

3. Motivasi dari Suami

Dukungan dari suami sangat penting di trimester ketiga karena nantinya si kecil akan menjadi buah cinta ibu dan ayah. Apalagi saat persalinan nanti, dukungan suami sangat diperlukan agar ibu bisa melewati persalinan dengan lebih tenang dan siap.

Menjaga kehamilan di trimester ketiga bisa dilakukan dengan baik jika kamu dan pasangan saling mendukung dan berusaha bersama. Selalu lakukan pemeriksaan secara rutin dengan dokter agar dapat memantau kondisi kesehatan setiap waktu. Jika ibu memiliki pertanyaan seputar kehamilan, segera hubungi dokter, ya. Tanyakan langsung soal masalah kesehatan yang dialami agar ibu segera mendapatkan solusinya. Gunakan aplikasi Halodoc dan hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Ibu juga bisa membeli produk kesehatan yang dibutuhkan melalui Halodoc dan pesanan akan diantar dalam satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google App.