Halodoc, Jakarta - Banyak orang melakukan puasa karena berbagai macam alasan. Beberapa orang mungkin melakukan puasa yang merupakan kewajiban dari agama, walaupun ada orang lain yang berpuasa dengan tujuan untuk penurunan berat badan. Ketika kamu tidak mengonsumsi makanan seharian, hal tersebut dapat berdampak pada tingkat energi dan kapasitas yang dilakukan tiap harinya.

Sekitar enam jam setelah makan, tubuh kamu akan memasuki kondisi puasa. Apabila hal tersebut terjadi, tubuh akan membakar gula yang disimpannya, kemudian mulai memecah lemak dan mengubahnya menjadi keton yang berguna untuk bahan bakar. Dengan kata lain, kamu akan mulai membakar lemak dibandingkan gula untuk energi.

Ketika kamu berolahraga dalam kondisi puasa, tubuh akan berusaha keras untuk membakar lemak. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa jika kamu berolahraga sebelum makan pagi di pagi hari, kamu dapat membakar hampir 20 persen lemak pada tubuh kamu. Olahraga ketika puasa juga merupakan cara yang bagus untuk menghilangkan kerusakan jika kamu terlalu banyak makan makanan berlemak dengan mengurangi lemak yang menumpuk pada tubuh.

Baca Juga: Tips Olahraga saat Puasa

Manfaat Olahraga saat Puasa

Berpuasa dapat sangat menyehatkan tubuh kamu, terlebih lagi apabila kamu juga berolahraga saat tubuh tidak mendapatkan pasokan makanan. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat kamu dapatkan apabila berolahraga saat puasa:

1. Olahraga saat Puasa Dapat Menurunkan Kadar Insulin

Kelebihan insulin dapat menyebabkan lemak bertumpuk di tubuh kamu dan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Jadi, salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah menurunkan kadar insulin yang ada. Ketika kamu berpuasa serta berolahraga, tubuh akan dapat menurunkan insulin pada tubuh.

Disebutkan juga bahwa seseorang yang berolahraga dalam keadaan puasa, paling tidak tiga kali seminggu selama 12 minggu, dapat berdampak baik bagi tubuh. Disebutkan apabila orang yang melakukan hal tersebut akan kehilangan rata-rata seperempat massa lemak dibanding lemak awal dan kadar insulin puasa turun 25 persen.

Baca Juga: 5 Tips Olahraga saat Puasa

2. Olahraga saat Puasa Meningkatkan Sisi Atletik

Tubuh seseorang akan membawa pasokan energi yang besar dalam bentuk lemak. Hal yang menjadi masalah adalah kamu tidak dapat mengakses energi itu dengan mudah, karena tubuh dilatih untuk membakar gula bukan lemak. Maka dari itu, kamu akan sangat kelelahan hingga kolaps apabila kehabisan gula darah di tengah pertandingan olahraga.

Namun, ketika kamu berolahraga dalam keadaan puasa, kamu dapat mengajari tubuh terhadap cara memanfaatkan energi simpanan lemak dengan mudah. Setelah itu, kamu menjadi fleksibel secara metabolik. Apabila hal ini sudah dapat dilakukan, tubuh akan dengan mudah beralih dengan membakar lemak yang tersimpan setelah tubuh menghabiskan gula yang ada di tubuh. Maka dari itu, pasokan energi pada tubuh kamu akan sangat banyak.

Jika kamu memutuskan untuk mencoba olahraga saat puasa, coba untuk menjadwalkan latihan kamu paling tidak enam jam setelah makan dan ikuti aturan ini:

• Mulailah dengan olahraga secara perlahan, seperti berjalan atau bersepeda lambat, dan perlahan naikkan olahraga menjadi lebih intens.

• Minumlah banyak air setelah setiap berolahraga apabila kamu puasa.

• Makan segera setelah melakukan latihan yang intens. Sangat disarankan untuk mengisi bahan bakar dengan protein yang mudah dicerna, seperti protein kaldu tulang, ayam, atau salmon, serta karbohidrat bertepung seperti ubi jalar.

Ketika kamu mulai melakukan olahraga saat puasa, tubuh akan membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk menguasai cara membakar lemak untuk bahan bakar. Hal tersebut pasti akan sulit di awal, tetapi jika kamu sudah dapat melakukan hal tersebut, niscaya lemak di dalam tubuh kamu akan terus terkikis.

Baca Juga: 6 Olahraga Ini Bisa Kamu Lakukan saat Puasa

Itulah beberapa manfaat yang dapat kamu terima jika kamu berolahraga saat puasa. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal olahraga saat puasa, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!