Jangan Panik, 5 Hal Ini Wajar pada Kehamilan Trimester Pertama

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 Oktober 2018
Jangan Panik, 5 Hal Ini Wajar pada Kehamilan Trimester PertamaJangan Panik, 5 Hal Ini Wajar pada Kehamilan Trimester Pertama

Halodoc, Jakarta - Semua ibu pasti bahagia ketika mengetahui bahwa dirinya mengandung. Rasa antusias, takut, dan cemas bercampur jadi satu. Pasalnya, usia kehamilan awal, atau pada kehamilan trimester 1 menjadi masa paling krusial dan ibu harus memperhatikan kondisi kesehatan tubuh dan janin.

Meski usia kehamilan terbilang masih belia, perubahan demi perubahan pasti sudah mulai turut terasa. Bahkan, beberapa tanda kehamilan yang terjadi tak jarang membuat ibu menjadi panik dan dilanda rasa cemas berlebihan. Pertanyaan, “Apakah tanda-tanda ini normal terjadi pada kehamilan pertama?” mulai muncul. Namun, ibu tidak perlu panik, karena beberapa hal berikut ini wajar terjadi kala usia kehamilan berada pada fase trimester 1.

  • Perdarahan

Ibu tak perlu panik apabila tiba-tiba mengalami perdarahan kehamilan trimester 1 atau kala hamil muda, karena hal tersebut masih tergolong dalam kategori normal. Perdarahan ini terjadi karena terlepasnya embrio yang sebelumnya menempel pada rahim.  

Saat mengalaminya, ibu akan merasa kram seperti ketika menstruasi yang terjadi lebih dari satu kali. Namun, kondisi ini mereda dengan sendiri beberapa saat berikutnya, tidak seharian atau hingga beberapa hari.

Meski begitu, apabila perdarahan yang ibu alami seperti ketika menstruasi dan rasa sakit tidak berkurang hingga lebih dari satu hari, sebaiknya ibu segera memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter.

  • Keputihan

Tidak hanya menjadi tanda datangnya menstruasi, keputihan menjadi hal yang normal selama ibu hamil. Keputihan ini berfungsi untuk menjaga agar sistem reproduksi ibu selalu dalam keadaan bersih dan bebas infeksi. Saat masa kehamilan, keputihan berfungsi sebagai pelindung jalan lahir dari infeksi.

Apabila keputihan yang ibu alami cukup banyak dan disertai dengan warna kuning atau hijau, timbul rasa gatal dan nyeri, serta mengeluarkan bau yang tidak sedap, maka ibu perlu mengunjungi dokter untuk melakukan pengecekan. Hal tersebut adalah tanda bahwa organ reproduksi ibu mungkin mengalami infeksi.

  • Morning Sickness

Memasuki usia tiga minggu kehamilan, ibu mungkin mulai merasakan mual-mual atau morning sickness. Periode mual ini beragam, bisa pada pagi hari, siang, atau terjadi pada malam hari. Pemicunya berbeda-beda, mungkin ibu merasa mual ketika mencium aroma suatu makanan, aroma benda tertentu, atau lainnya. Untuk menguranginya, ibu bisa mulai mengonsumsi camilan sehat yang tidak berbau atau memiliki rasa yang lebih tawar.

  • Kram

Kram saat kehamilan trimester 1 menjadi hal yang wajar. Gejalanya tidak jauh berbeda dengan ketika ibu mengalami kram kala menstruasi. Perut kram juga bisa menjadi tanda bahwa terjadi kelainan pada kehamilan ibu, terutama jika kram ini muncul dengan frekuensi yang lebih sering. Jika ibu mengalaminya, segera periksakan diri ke dokter.

  • Perubahan Suasana Hati

Perubahan suasana hati atau mood swing juga pasti ibu alami kala hamil. Kondisi ini terjadi sebagai akibat dari perubahan hormon pada tubuh. Jadi, ibu jangan panik apabila dalam waktu singkat bisa tiba-tiba senang, atau sedih, karena kondisi ini normal terjadi.

Apabila ibu mengalami gejala kehamilan yang terasa aneh, ibu bisa menanyakan langsung ke dokter lewat aplikasi Halodoc melalui via Chat dan Voice/Video Call. Namun, jangan lupa download dahulu aplikasi Halodoc ini di ponsel ibu, ya!

 

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan