Jangan Salah, Ini Bedanya CT Scan dan MRI Scan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   28 Juni 2019
Jangan Salah, Ini Bedanya CT Scan dan MRI ScanJangan Salah, Ini Bedanya CT Scan dan MRI Scan

Halodoc, Jakarta – CT scan dan MRI scan adalah jenis pemeriksaan medis untuk membantu dokter mendiagnosis penyakit. Meski sering dianggap sama, kedua pemeriksaan ini berbeda. Agar kamu tidak salah mengira, berikut ini perbedaan CT scan dan MRI scan yang perlu diketahui.

Baca Juga: 6 Hal yang Mesti Dilakukan Sebelum Jalani Proses CT Scan

Perbedaan Pemeriksaan CT Scan dan MRI Scan

CT (computerized tomography) scan adalah prosedur pemeriksaan medis yang menggunakan kombinasi teknologi rontgen atau sinar X dan sistem komputer khusus. Tujuannya untuk melihat kondisi dalam tubuh dari berbagai sudut dan potongan. Sedangkan, MRI (magnetic resonance imaging) scan adalah pemeriksaan medis yang menggunakan medan magnet dan energi gelombang radio. Tujuannya untuk menampilkan gambar struktur dan organ dalam tubuh. 

Perbedaan yang mendasar adalah, MRI scan bisa memberikan gambaran struktur tubuh yang tidak bisa didapatkan pada tes lain, seperti rontgen, USG, bahkan CT scan. Berikut ini perbedaan CT scan dan MRI scan lain yang perlu diketahui:

  • Lingkup pemeriksaan: Pada CT scan, pemeriksaan dilakukan pada area dada, perut, saluran kemih, panggul, tungkai, kepala, dan tulang belakang. Pada MRI scan, pemeriksaan dilakukan pada otak, saraf tulang belakang, jantung, pembuluh darah, payudara, tulang dan sendi, serta organ internal lain.

  • Biaya. Pemindaian dengan MRI scan lebih mahal ketimbang dengan CT scan.

  • Alat yang digunakan: CT scan memanfaatkan sinar X untuk menciptakan gambar dalam tubuh. Sementara MRI scan menggunakan medan magnet dan gelombang radio yang kuat untuk menciptakan gambar organ dan struktur internal tubuh secara rinci.

  • Risiko bahaya: CT scan cenderung lebih berbahaya, setidaknya berisiko menimbulkan efek samping, dibanding MRI scan. Alasannya karena MRI scan tidak menggunakan radiasi sinar-X dalam prosesnya. Artinya, orang yang rentan terhadap risiko radiasi (seperti ibu hamil) bisa menjalani MRI. 

  • Proses pemeriksaan. Pemindaian dengan CT scan dan MRI scan sama-sama tidak menimbulkan rasa sakit dan non-invasif. Pada MRI scan, prosesnya cenderung bising, membutuhkan waktu lebih lama, dan berpotensi menyebabkan klaustrofobia (cemas karena berada di ruang mesin tertutup).

Baca Juga: 5 Penyakit Ini Lebih Mudah Diketahui dengan MRI

CT scan umumnya dipergunakan untuk mengambil gambar otak (membantu membedakan stroke iskemik dan hemoragik), evaluasi pengidap trauma kepala (terutama wajah), menentukan penyebab rasa sakit yang tidak diketahui penyebabnya, menunjukkan patah tulang halus, serta membantu menentukan diagnosis nyeri perut, nyeri panggul, usus halus, usus besar, dan organ dalam lainnya.

Bagaimana dengan MRI scan? Pemindaian dengan MRI pada prinsipnya berguna untuk memberikan gambaran rinci mengenai organ, jaringan lunak, ligamen, dan fitur lain yang lebih sulit dilihat dengan CT scan.

Baca Juga: Beginilah Prosedur Saat Melakukan Pemeriksaan CT Scan

Itulah bedanya CT scan dan MRI scan yang perlu diketahui. Kalau ingin melakukan pemeriksaan khusus, kamu bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan di sini. Atau, kamu bisa menggunakan fitur Lab Services yang ada di aplikasi Halodoc. Kamu tinggal tentukan jenis dan waktu pemeriksaan, lalu tunggu petugas lab di rumah. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan