Jangan Selalu Disalahkan, Lemak Bermanfaat untuk Kesehatan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   18 Februari 2020
Jangan Selalu Disalahkan, Lemak Bermanfaat untuk KesehatanJangan Selalu Disalahkan, Lemak Bermanfaat untuk Kesehatan

Halodoc, Jakarta - Ketika mendengar kata lemak, kamu pasti langsung berpikiran negatif dan menghubungkannya dengan masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskuler. Padahal, tidak semua lemak buruk untuk kesehatanmu, lho. Sebab, beberapa di antaranya justru bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kesehatan yang lebih baik.

Beberapa fungsi lemak yang baik untuk tubuh manusia adalah:

1. Membantu Penyerapan Vitamin A, D, dan E

Beberapa jenis vitamin, seperti A, D, dan E, merupakan jenis vitamin yang larut dalam lemak. Oleh karena itu, untuk dapat diserap oleh tubuh, vitamin tersebut memerlukan bantuan lemak.

Baca juga: Lemak Makin Menumpuk? Coba Konsumsi 7 Makanan Ini

2. Sumber Energi Tubuh

Lemak juga berguna sebagai sumber energi bagi tubuh, dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, bukan berarti kamu bisa mengonsumsi lemak secara berlebihan demi meningkatkan energi, lho. Tetap saja diperlukan asupan nutrisi yang seimbang, seperti protein, karbohidrat, serat, dan mineral.

3. Menyehatkan Kulit dan Rambut

Selain berguna untuk membantu proses penyerapan vitamin dan sumber energi tubuh, lemak juga daoat bantu menjaga kesehatan kulit dan rambut.

4. Menjaga Tubuh Tetap Hangat

Lemak berfungsi sebagai isolator bagi tubuh. Itulah sebabnya lemak bisa membuat tubuh menjadi hangat, seperti halnya ketika kamu mengenakan pakaian yang tebal.

Baca juga: Makanan untuk Detoksifikasi Tubuh

5. Melindungi Organ Tubuh

Lemak juga memiliki fungsi sebagai pelindung organ tubuh dari kerusakan. Selain itu, lemak juga dapat membantu pembangunan sel serta memproduksi hormon, sehingga tubuh bisa berfungsi dengan baik.

Itulah beberapa manfaat baik lemak bagi kesehatan tubuh. Meski ternyata punya banyak manfaat, kamu tetap perlu membatasi asupan lemak, ya. Imbangilah dengan asupan nutrisi lainnya yang tak kalah penting, seperti protein dan mineral. Terapkan juga gaya hidup aktif agar lemak tidak banyak menumpuk di tubuh, dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.

Jika ingin mengonsumsi lemak, pilihlah makanan dengan kandungan jenis lemak sehat atau lemak tak jenuh tunggal, dalam pola makan sehari-hari. Agar lebih mudah menentukan pola makan yang tepat, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter gizi di Halodoc, lho. Jadi, jangan lupa download aplikasinya, ya!

Manfaat Konsumsi Lemak Sehat

Lemak sehat memiliki banyak manfaat bagi tubuh, jika dimasukkan sebagai bagian dari diet sehat yang seimbang. Lemak sehat juga dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, terutama jika kamu mengganti lemak jenuh yang jahat. Sebab asupan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan trigliserida.

Baca juga: Mau Bakar Lemak dengan Cepat? Coba 5 Makanan Ini

Melakukan diet lemak tak jenuh tunggal tinggi juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan sensitivitas insulin, pada orang yang memiliki atau tidak memiliki kadar gula darah tinggi. Tak hanya itu, diet ini juga dapat menurunkan risiko perkembangan kanker, terutama pada kanker payudara dan kanker kolorektal.

Hal ini dibuktikan oleh penelitian dari Women’s Health Initiative (WHI), pada lebih dari 38.000 wanita pasca-menopause. Jumlah tersebut diambil secara acak untuk mengetahui sejauh mana makanan rendah lemak dan makanan yang biasa dikonsumsi, memiliki penurunan risiko yang cukup signifikan pada kanker payudara dan kolorektal secara keseluruhan.

Hasilnya, diketahui ada penurunan risiko yang signifikan pada wanita yang awalnya gemar mengonsumsi lemak yang tinggi, kemudian mengonsumsi makanan rendah lemak. Penelitian ini juga menemukan bahwa makanan rendah lemak dapat mengurangi risiko kanker ovarium, tetapi tidak adanya kaitannya dengan penurunan risiko kanker jenis lain.

 

Referensi:
National Institutes of Health, U.S. National Library of Medicine. Dietary fats explained.
NHS Choices UK (2017). Fat: the facts.
Kids Health. Dictionary. Fats.
Madell, R. Healthline (2016). Good Fats, Bad Fats, and Heart Disease.
Khatri, M. Web MD (2017). What Types of Fat Are in Food?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan