Jangan Takut, Lakukan Hal Ini untuk Atasi Quarter Life Crisis

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 Oktober 2021
Jangan Takut, Lakukan Hal Ini untuk Atasi Quarter Life CrisisJangan Takut, Lakukan Hal Ini untuk Atasi Quarter Life Crisis

Quarter life crisis adalah kekhawatiran di masa mendatang yang kerap dialami orang-orang di usia dua puluhan. Untuk menghadapi situasi ini, sebaiknya kurangi membandingkan diri dengan orang lain, mulai cintai diri sendiri dan bicarakan kecemasan kamu dengan orang yang kamu percayai.”

Halodoc, Jakarta – Sebuah studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Behavioral Development menemukan bahwa 39 persen pria dan 49 persen wanita mengalami quarter life crisis dalam hidupnya di usia dua puluhan. Sebenarnya apa sih quarter life crisis itu? Quarter life crisis atau krisis seperempat abad adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi kebingungan, kekhawatiran atau ketidakpastian akan kehidupan di masa mendatang.

Kondisi ini kerap dialami oleh seseorang yang berusia seperempat abad yakni sekitar 18-30 tahun. Mereka yang mengalami quarter life crisis umumnya mengkhawatirkan kondisi karier, percintaan, pertemanan, maupun kehidupan sosialnya di masa mendatang. Kalau kamu salah satu orang yang sedang berada di tahap ini, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi quarter life crisis.

Baca juga: Tingkat Kebahagiaan Seseorang Ternyata Ditentukan Usia

Tips Menghadapi Quarter Life Crisis

Ketidakpastian terhadap masa depan tentunya membuat kamu takut dan cemas. Nah, berikut beberapa hal yang dapat kamu coba untuk mengurangi kecemasan dan kekhawatiran tersebut:

1. Berhenti Membandingkan

Membandingkan diri dengan orang lain justru bisa membuat kamu semakin cemas dan menambah beban pikiran akan kehidupan di masa mendatang. Yang harus kamu pahami, setiap orang punya timeline kehidupan yang berbeda-beda. Boleh jadi saat ini teman-teman di sekitar kamu sudah lebih mapan dalam segala hal.

Namun, jangan jadikan hal ini sebagai patokan keberhasilan karena ukuran keberhasilan setiap orang bisa berbeda-beda. Tetaplah fokus untuk melewati hari sebaik-baiknya dan kurangi membandingkannya dengan orang lain. Lambat laun, kamu pasti akan mengetahui keinginan dan tujuan hidupmu.

2. Belajar Mencintai Diri Sendiri

Sadar atau tidak, kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain justru dapat menurunkan kepercayaan diri kamu, bahkan membenci dirimu sendiri. Padahal, banyak sekali hal-hal positif yang sudah kamu lakukan dan banyak kenikmatan lain yang sudah kamu dapatkan sekarang. Maka dari itu, mulailah menghargai dan mencintai diri sendiri terlebih dahulu.

Perhatikan kebutuhanmu, apa yang membuat kamu suka dan nyaman serta hal apa saja yang ingin kamu lakukan. Mulai wujudkan hal tersebut satu persatu, maka cepat atau lambat kamu pasti akan menemukan tujuan hidup dan merasa hidup akan lebih menyenangkan.

Baca juga: Memendam Perasaan Bisa Sebabkan Depresi, Begini Cara Mengatasinya

3. Bicarakan dengan Orang Lain

Sebagian besar orang mungkin malu untuk menceritakan keresahan atau kesulitannya untuk menghadapi masa depan. Namun, sebaiknya jangan pendam sendirian karena hal ini justru berisiko membuat kamu stres. Pilih teman atau keluarga yang paling kamu percayai untuk membicarakan hal-hal yang kamu khawatirkan tentang masa depan.

Lepaskan semua perasaan buruk yang terpendam dan suarakan perasaan kamu saat ini. Perasaanmu perlu didengar dan divalidasi. Sebab, krisis yang sedang kamu ini adalah hal yang normal dan kamu tidak sendirian. Kamu harus ingat kalau orang-orang lain di usia kamu juga mengalami hal yang sama.

4. Investasikan Diri

Jangan takut untuk mencurahkan uang, waktu, dan tenaga untuk menginvestasikan diri kamu. Tidak perlu merasa egois, kamu berhak memiliki kesempatan untuk hidup yang bahagia dan memuaskan. Cobalah hal-hal baru yang mungkin bisa menambah skill dan pengalaman kamu. Kamu bisa mengikuti pelatihan tertentu, melanjutkan pendidikan atau beralih ke pekerjaan lain yang sesuai minat kamu.

Baca juga: Remaja Lebih Rentan Terganggu Psikologisnya, Benarkah?

Jika kamu sedang kesulitan menghadapi quarter life crisis, kamu bisa lo menghubungi psikolog melalui aplikasi Halodoc. Psikolog yang ahli di bidangnya akan membantu menjawab segala keluh kesah yang kamu rasakan. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi:
Life Hack. Diakses pada 2021. 7 Things Millennials Can Do to Beat the Quarter Life Crisis.
Psychology Today. Diakses pada 2021. Quarter-Life Crises: 5 Steps to Stop Floundering.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Stress.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan