Jangan Tertukar, Bedakan Mania dan Hipomania

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   29 Juni 2020
Jangan Tertukar, Bedakan Mania dan HipomaniaJangan Tertukar, Bedakan Mania dan Hipomania

Halodoc, Jakarta - Mania dan hipomania merupakan gejala utama seseorang dengan gangguan bipolar. Gangguan ini merupakan penyakit mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem. Saat mengalaminya, pengidap akan sangat sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk dalam menjalin hubungan spesial dengan orang lain.

Selain mania dan hipomania, gangguan bipolar juga ditandai dengan gejala depresi. Sekilas terlihat sama, tapi mania dan hipomania memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut  perbedaan mania dan hipomania!

Baca juga: Bisakah Gangguan Kepribadian Diobati?

Perbedaan Mania dan Hipomania sebagai Gejala Gangguan Bipolar

Pengidap gangguan bipolar akan mengalami emosi atau perubahan suasana hati dari waktu ke waktu dengan sangat ekstrem. Perasaan mereka dapat berubah dengan sangat drastis dalam waktu yang sangat cepat. Terkadang mereka merasa sangat bersemangat atau penuh dengan motivasi.

Seketika, mereka dapat merasa depresi. Setiap perubahan suasana hati yang terjadi disebut dengan episode. Setiap episode sendiri akan menunjukkan tiga gejala utama, yaitu mania, hipomania, dan juga depresi. Berikut perbedaan mania dan hipomania!

  • Mania merupakan kondisi yang terjadi saat pengidap gangguan bipolar merasa sangat bersemangat, baik fisik maupun mental. Pengidap biasanya akan membuat keputusan yang tidak rasional, seperti menghabiskan uang dengan membeli benda yang sangat mahal.

  • Hipomania merupakan mania yang lebih ringan dan tidak terlalu ekstrem. Meski demikian, pengidap dapat melakukan hal-hal yang berbeda dari biasanya. Kondisi ini sulit untuk ditebak dengan diri sendiri, tapi orang di sekitar dapat melihat perbedaannya.

Baca juga: Bipolar pada Anak, Bagaimana Cara Orangtua Menghadapinya?

Serba-Serbi Tentang Mania dan Hipomania

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mania dan hipomania merupakan gejala khas dari gangguan bipolar. Hal yang membedakan keduanya adalah intensitas keparahan gejala. Berikut serba-serbi tentang mania dan hipomania:

  • Gejala yang Muncul

Saat episode mania muncul, gejala akan ditandai dengan perasaan senang berlebihan yang tidak berasalan, mengambil keputusan dengan cepat dan buruk, tidak butuh tidur atau istirahat, terlihat sangat gelisah, halusinasi, serta berulang kali mengulang topik pembicaraan yang tidak sama. 

Sedangkan gejala hipomania ditandai dengan merasa sangat bersemangat, lebih banyak bicara dari biasanya, bicara tidak jelas, bicara cepat, serta susah fokus dan konsentrasi.

  • Muncul pada Tipe Bipolar yang Berbeda

Berdasarkan tipenya, bipolar dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu bipolar 1, bipolar 2, cyclothymic, dan gangguan bipolar campuran antara ketiga tipe tersebut. Mania sering muncul pada pengidap bipolar tipe 1. Sedangkan hipomania sering muncul pada pengidap bipolar tipe 2. 

  • Lamanya Terjadinya Episode

Bukan hanya intensitas gejalanya saja yang berbeda, lamanya episode berlangsung juga berbeda. Episode mania pada pengidap bipolar 1 biasanya bertahan selama satu minggu atau lebih. Sedangkan episode hipomania pada pengidap bipolar 2 biasanya paling lama bertahan hingga 4 hari.

  • Perawatan yang Diberikan

Selama episode mania atau hipomania terjadi, aktivitas sehari-hari pengidap bisa terganggu. Sulit untuk mengalihkan gejala mania yang muncul menjadi ke keadaan yang lebih tenang. Apalagi episode ini dapat berlangsung selama berminggu-minggu. Hal tersebut yang membuat pengidap yang mengalami episode mania harus mendapat perawatan yang tepat.

Baca juga: Mengidap Bipolar, Kapan Sebaiknya Hubungi Psikolog?

Jika kamu mengalami gejala bipolar yang bergantian dalam waktu yang cepat, sebaiknya segera temui dokter di rumah sakit terdekat guna mendiagnosis dan melakukan langkah perawatan yang tepat. Gangguan bipolar tidak dapat disembuhkan, tapi dengan melakukan terapi yang tepat, tingkat keparahan gejala bisa diatasi.

Referensi:
Medicine Net. Diakses pada 2020. Mania vs. Hypomania.
Medical News Today. Diakses pada 2020. What are mania and hypomania?
WebMD. Diakses pada 2020. What's the difference between hypomania and mania?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan