“Bawang dayak merupakan jenis rempah yang dikenal sebagai penyedap makanan dan obat tradisional. Berbagai kandungan di dalamnya dinilai bermanfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan jantung, mengatasi sakit perut, hingga mengontrol kadar gula darah.”

Halodoc, Jakarta – Bukan hanya bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay saja, ternyata ada bawang dayak yang dikenal sebagai rempah pelezat makanan. Selain penyedap makanan, bawang dayak juga digunakan sebagai obat tradisional secara turun temurun oleh masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan kandungan bawang dayak yang dinilai bermanfaat bagi kesehatan.

Bawang dayak berasal dari Kalimantan. Bentuknya pun tidak jauh berbeda dengan bawang merah yang membedakan adalah bunga bawang dayak yang berwarna putih. Lalu, benarkah terdapat manfaat bawang dayak bagi kesehatan? 

Baca juga: Mulai Dilirik untuk Pengobatan, Apakah Herbal Aman?

Manfaat Bawang Dayak bagi Kesehatan

Bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) dikenal juga sebagai bawang sabrang, bawang berlian, bahkan bawang arab. Bawang dayak adalah tanaman rempah khas Kalimantan. Tanaman ini memiliki bentuk umbi berwarna merah dengan daun menjulang keatas dan bunga berwarna putih.

Bawang dayak terkenal karena kandungannya yang cukup beragam dan dinilai mampu mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Bawang dayak telah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional yang mampu mengatasi berbagai gangguan kesehatan.

Baca juga: Ini 6 Tanaman Obat yang Sebaiknya Ada di Rumah

Hal ini disebabkan bawang dayak memiliki kandungan fitokimia, seperti alkaloid, glikosida, flavonoid, fenolat, steroid, dan tanin. Bawang dayak juga memiliki kandungan antioksidan cukup tinggi di dalamnya. 

Untuk itu, tidak ada salahnya mengenali manfaat bawang dayak untuk kesehatan.

1. Mengatasi Sakit Perut

Jika kamu mengalami sakit perut yang diakibatkan gangguan pencernaan, tidak ada salahnya mencoba untuk mengonsumsi bawang dayak. Kandungan tanin dalam bawang dayang dinilai mampu mengatasi sakit perut. Dengan begitu, sakit perut dapat membaik.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Bawang dayak juga dikenal memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Hal ini bisa digunakan untuk membantu menjaga kesehatan jantung. Selain rutin mengonsumsi bawang dayak, kamu juga perlu menjalankan olahraga secara rutin dan menjaga pola makan tetap sehat untuk meningkatkan kesehatan jantung.

3. Mencegah Infeksi pada Tubuh

Sebuah penelitian dari Tropical Life Sciences Research, manfaat bawang dayak karena memiliki kandungan flavonoid di dalamnya. Flavonoid merupakan kelompok senyawa fenol terbesar yang efektif menghambat pertumbuhan virus, bakteri, dan jamur. 

4. Menurunkan Kadar Gula Darah

Kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, dan glikosida yang terdapat dalam bawang dayang dinilai efektif untuk menurunkan kadar gula darah. Sebaiknya perhatikan juga jenis dan pola makan yang kamu konsumsi.

5. Mengobati Luka dan Obat Bisul

Manfaat bawang dayak sudah banyak digunakan sebagai pengobatan luka dan bisul. Hal ini karena kandungan antimikroba yang terdapat di dalamnya. Namun, tetap perhatikan jenis luka yang dialami. Lakukan pengobatan yang disarankan oleh dokter apabila dibutuhkan.

Baca juga: 7 Tanaman Herbal yang Diklaim Mamandaampu Cegah Corona

Itulah manfaat bawang dayak bagi kesehatan. Untuk mengoptimalkan manfaat bawang dayak, sebaiknya lakukan gaya hidup sehat dan perbanyak konsumsi makanan sehat. 

Tidak ada salahnya untuk bertanya langsung pada dokter mengenai manfaat dan cara penggunaan bawang dayak yang tepat melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:

Tropical Life Sciences Research. Diakses pada 2021. The Antibacterial Activity of Dayak Onion (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) towards Pathogenic Bacteria.

Steemit. Diakses pada 2021. Benefits of Dayak Onions for Diabetes, Increase Male Vitality and How to Eat Onion Dayak.

Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi. Diakses pada 2021. Khasiat Umbi Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) sebagai Herbal Antimikroba Kulit.