Jarang Minum Air Putih Bisa Gagalkan Diet, Apa Sebab?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   30 November 2020
Jarang Minum Air Putih Bisa Gagalkan Diet, Apa Sebab?Jarang Minum Air Putih Bisa Gagalkan Diet, Apa Sebab?

Halodoc, Jakarta – Saat ini, terdapat sangat banyak jenis dan metode diet yang bisa dijalani. Hampir semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menghasilkan penurunan badan. Namun, tahukah kamu bahwa menemukan metode diet yang tepat bukanlah satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan? Ada kebiasaan-kebiasaan yang disarankan untuk diterapkan selama diet, salah satunya banyak minum air putih

Bukan tanpa alasan, minum air putih nyatanya bisa membantu mempercepat proses penurunan berat badan. Sebaliknya, kurang asupan air putih selama menjalani diet malah bisa menyebabkan kegagalan. Ada banyak hal yang diduga menjadi penyebabnya, tapi salah satunya adalah kurang minum air putih bisa mengacaukan sistem metabolisme tubuh, termasuk dalam pembakaran kalori. Biar lebih jelas, simak pembahasan seputar dampak kurang minum air putih saat diet di artikel berikut!

Baca juga: Mitos atau Fakta, Diet Air Putih Bisa Menurunkan Berat Badan

Bahaya Kurang Minum Air Putih

Saat menjalani diet untuk menurunkan berat badan, air putih menjadi salah satu asupan yang penting. Hal ini berkaitan dengan kondisi tubuh manusia yang sebagian besar terdiri dari air, sehingga, asupan air putih juga sangat penting. Minum cukup air putih bisa membantu melancarkan proses metabolisme tubuh, dan hal ini tentunya akan berdampak pada penurunan berat badan. 

Sementara itu, kurang minum air putih bisa berdampak sebaliknya, bahkan menggagalkan diet. Orang yang kurang minum air putih lebih rentan mengalami dehidrasi alias kekurangan cairan dalam tubuh. Kemudian, hal itu bisa memicu gejala tubuh lemas, kelelahan, hingga pusing. Nah, gejala-gejala itu tidak jarang disalahartikan sebagai rasa lapar. Kalau sudah begitu, kamu mungkin akan terkecoh dan memilih untuk mengonsumsi makanan guna mengembalikan kondisi tubuh. 

Dampaknya? Tubuh mungkin mengalami kelebihan asupan kalori dan diet gagal. Hal ini bisa semakin parah karena tumpukan kalori tadi tidak tercerna dengan baik oleh tubuh, karena kurang minum air putih yang berdampak pada sistem metabolisme. Makanan yang dikonsumsi juga bisa semakin lama dicerna, dan hal itu lagi-lagi bisa berdampak pada kenaikan berat badan. 

Baca juga: Minum Air Putih Sebelum Makan Bisa Turunkan Berat Badan?

Nyatanya, minum cukup air putih bisa memberi rasa segar dan tenaga untuk tubuh melakukan aktivitas. Tidak hanya itu, minum air putih juga bisa membuat tubuh terasa kenyang lebih lama, sehingga tidak terlalu sering makan. Artinya, air putih bisa membantu mencegah tubuh makan berlebih dan membantu program diet yang sedang dijalani. 

Lantas, bagaimana caranya agar diet bisa berhasil dengan cukup minum air putih? Sebenarnya, tidak banyak hal yang perlu diubah. Jika sudah menemukan metode diet yang tepat, cobalah untuk mengikuti sesuai arahan. Hanya saja, selama diet pastikan tubuh mendapat cukup banyak asupan air putih. Kamu bisa menyiasatinya dengan selalu membawa botol berisi air putih, membuat jadwal untuk minum air, dan selalu minum segelas air saat bangun tidur, sebelum makan, dan setelah selesai makan. 

Tentu saja, agar diet berhasil kamu tetap harus menerapkan pola makan sehat dan diimbangi dengan berolahraga. Menjalankan gaya hidup sehat nyatanya bisa mendukung program diet sehingga penurunan berat badan bisa terjadi dengan lebih sehat dan cepat. 

Baca juga: Ikuti 8 Tips Ini Supaya Rajin Minum Air Putih

Cari tahu lebih lanjut seputar metode diet dan pentingnya minum air putih dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa menyampaikan masalah kesehatan yang dialami melalui Video/Voice Call dan Chat. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi
Healthline. Diakses pada 2020. Biggest Mistake Dieters Make? Not Enough Water.
Eat This. Diakses pada 2020. What Happens to Your Body When You Stop Drinking Water.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan