Jari Sering Kesemutan atau Mati Rasa? Awas Terserang CTS Carpal tunnel syndrome

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   18 Maret 2019
Jari Sering Kesemutan atau Mati Rasa? Awas Terserang CTS Carpal tunnel syndromeJari Sering Kesemutan atau Mati Rasa? Awas Terserang CTS Carpal tunnel syndrome

Halodoc, Jakarta - Kesemutan mungkin adalah hal biasa yang tentu pernah dialami semua orang. Namun, jika jari sering kesemutan (terutama jari tangan), bisa jadi itu tanda awal dari carpal tunnel syndrome (CTS). Sindrom yang juga dikenal dengan disebut sindrom terowongan atau lorong karpal ini adalah kondisi yang menyebabkan jari tangan mengalami sensasi kesemutan, mati rasa, atau nyeri. Seperti apa gejala dan hal-hal yang dapat menyebabkannya? Simak penjelasannya setelah ini.

Ketika mengalami carpal tunnel syndrome, bagian yang paling sering terpengaruh adalah jempol, jari tengah, dan telunjuk. Gejala yang muncul biasanya berkembang secara perlahan dan akan bertambah parah pada malam hari. Carpal tunnel adalah lorong-lorong sempit pada pergelangan tangan dengan ujung terbuka di telapak tangan. Lorong ini dikelilingi oleh tulang-tulang pergelangan tangan di bagian bawah dan jaringan ikat (ligamen) yang melintang di atasnya.

Baca juga: Carpal Tunnel Syndrome Bahaya atau Tidak, Ya?

Saraf median berjalan melalui lorong ini untuk memberikan sensasi perasa atau sentuhan pada telapak ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan setengah dari jari manis. Selain itu, saraf median juga memberikan tenaga pada otot tangan untuk menjepit atau mencubit benda oleh ibu jari dan ujung jari-jari yang lain.

Ketika terjadi pembengkakan pada bagian saraf, tendon, atau bahkan keduanya, saraf median akan tertekan dan mengakibatkan kondisi carpal tunnel syndrome. Selain itu, beberapa kondisi seperti kehamilan, radang sendi, dan gerakan berulang juga dapat memicu terjadinya penekanan saraf median. Saat saraf median ini terhimpit atau terjepit, akan menimbulkan mati rasa, sensasi kesemutan, dan terkadang muncul rasa sakit pada bagian-bagian yang terpengaruh oleh saraf ini.

Selain Kesemutan, Apa Lagi Gejala yang Mungkin Muncul?

Selain sensasi rasa kesemutan, mati rasa atau kebas, dan rasa sakit pada tiga jari tangan (ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah). Gejala yang muncul bisa terjadi pada salah satu atau kedua tangan sekaligus, tapi pada kebanyakan kasus, carpal tunnel syndrome akhirnya dapat memengaruhi kedua tangan.

Baca juga: Cari Tahu 4 Fakta Penting Mengenai CTS Alias Carpal Tunnel Syndrome

Berikut beberapa gejala lain yang mungkin terjadi:

  • Ibu jari melemah.
  • Muncul rasa seperti tertusuk pada jari tangan.
  • Muncul rasa sakit yang menjalar ke tangan atau lengan.

Hal-Hal yang Dapat Memicu Carpal Tunnel Syndrome

Carpal tunnel syndrome terjadi karena saraf median tertekan atau terhimpit. Pada kebanyakan kasus, penyebab tertekannya saraf median ini masih belum diketahui. Namun, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengidap kondisi ini. Berikut beberapa di antaranya:

  • Memiliki anggota keluarga dengan riwayat kondisi serupa.
  • Cedera pada pergelangan tangan.
  • Kehamilan. Hampir setengah dari wanita hamil mengalami carpal tunnel syndrome. Namun, gejala ini biasanya menghilang sesaat setelah bayi lahir.
  • Pekerjaan berat dan berulang-ulang dengan memakai tangan, seperti mengetik, menulis, atau menjahit.
  • Kondisi medis lain, misalnya rheumatoid arthritis dan diabetes.

Baca juga: Agar Terhindar dari Sindrom CTS, Ikuti Tips Sederhana Ini

Itulah sedikit penjelasan tentang carpal tunnel syndrome. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan