Jelang Idul Adha, Ini 3 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Otak

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 Agustus 2019
Jelang Idul Adha, Ini 3 Manfaat Puasa untuk Kesehatan OtakJelang Idul Adha, Ini 3 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Otak

Halodoc, Jakarta - Hari Raya Idul Adha dirayakan oleh seluruh Muslim di dunia pada Minggu 10 Agustus nanti. Sebelum merayakannya, umat Muslim biasanya akan menjalakan ibadah puasa sunnah satu hari pada tanggal 9 Agustus, yang disebut dengan puasa Arafah. Sebelum menjalani ibadah puasa sunnah yang satu ini, ketahui terlebih dulu manfaat puasa bagi kesehatan otak.

Baca juga: Jangan Khawatir Sakit, 6 Manfaat Berpuasa

  • Puasa Meningkatkan Kinerja Otak

Puasa yang dilakukan dapat melindungi kesehatan otak yang akan berpengaruh dalam peningkatan sel-sel saraf guna meningkatkan fungsi kognitif otak. Puasa juga berguna dalam mencegah peradangan pada otak. Hal ini terjadi karena lepasnya lemak sebagai keton ke dalam darah sebagai sumber energi.

Bahkan puasa yang dikombinasikan dengan olahraga dapat meningkatkan jumlah mitokondria dalam neuron. Mitokondria sendiri merupakan sel yang menjadi tempat respirasi guna menghasilkan energi. Selain itu, protein pada otak juga ikut meningkat. Dengan meningkatnya kandungan protein dalam otak, fungsi otak yang mengatur daya ingat, sensor, dan perilaku juga ikut meningkat.

  • Puasa dapat Mencegah Datangnya Penyakit pada Otak

Demensia merupakan sekumpulan gejala penyakit yang menunjukkan adanya penurunan fungsi otak. Dengan berpuasa, penyakit yang berkembang seiring dengan bertambahnya umur ini bisa kamu hindari. Namun, perlu kamu ingat bahwa risiko penurunan demensia tidak bisa kamu cegah hanya dengan menjalani puasa. Kamu juga perlu menerapkan pola hidup sehat, salah satunya menjaga berat badan.

Seseorang dengan berat badan berlebih akan memiliki risiko lebih besar mengidap demensia. Hal ini terjadi karena peradangan dan produksi hormon berlebih yang dipicu oleh timbunan lemak dalam tubuh. Selain sehat, kamu juga dapat menurunkan berat badan secara alami dengan berpuasa. Apalagi jika puasa yang kamu lakukan diimbangi dengan pola hidup sehat dan olahraga. Berat badan dapat kembali ideal, risiko demensia pun dapat dicegah.

Baca juga: Ini Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Reproduksi

  • Puasa Bisa Mencegah Stres

Mencegah stres merupakan salah satu manfaat dari puasa. Sebenarnya, stres sendiri kadang dibutuhkan dalam kondisi tertentu. Namun, ketika kadarnya berlebihan tentu tidak akan baik bagi kesehatan otak. Dengan stres yang berlebihan, otak menjadi lebih aktif dalam memikirkan kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi. Hal ini akan berakibat otak menjadi sangat sibuk, sehingga pola tidur pun ikut berubah.

Jika hal tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lama tentu akan merusak kesehatan otak jangka panjang. Jika sudah terjadi, depresi dan gangguan kecemasan tentu tidak dapat dihindari. Ketika stres tubuh akan lebih banyak mengandung radikal bebas daripada antioksidan. Dengan berpuasa, tubuh akan otomatis memperbaiki kerusakan sel dari stres oksidatif dengan memproduksi lebih banyak antioksidan yang berguna dalam mencegah stres.

Baca juga: Terbukti Menyehatkan, Ini 4 Manfaat Puasa untuk Pencernaan

Jika kamu malas berpuasa karena selalu merasa lemas, hal ini seharusnya tidak terjadi jika kamu memenuhi makanan kamu dengan kandungan gizi yang seimbang. Jika hal ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, diskusikan segera dengan dokter ahli pada aplikasi Halodoc guna mencegah komplikasi yang berbahaya.

Selain beberapa manfaat tersebut, berpuasa dapat mendukung pembentukan saraf dan sel-sel baru, sehingga tubuh menjadi lebih aktif dalam membentuk sel-sel saraf yang baru. Dengan terbentuknya sel-sel saraf yang baru, sistem jantung dan peredaran darah dalam tubuh akan lebih lancar dan tubuh akan menjadi lebih sehat.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan