Jenis Dokter Spesialis yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 Agustus 2019
Jenis Dokter Spesialis yang Perlu Diketahui Jenis Dokter Spesialis yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu ada berapa banyak jenis dokter spesialis? Kurang lebih ada 45 jenis dokter spesialis yang tersedia di Indonesia. Cara untuk mendapatkan gelar spesialis, dokter yang menempuh pendidikan dokter umum perlu melanjutkan pendidikan profesi dokter pascasarjana. Lamanya pendidikan tergantung pada jenis spesialis yang diambil. Lamanya pendidikan spesialis berkisar antara 6-8 semester.

Baca Juga: Jenis-Jenis Patologi Anatomi oleh Dokter Spesialis

Jenis Dokter Spesialis yang Perlu Diketahui

Dokter spesialis memeriksa, mendiagnosis, serta mengobati masalah kesehatan berdasarkan keahlian yang mereka punya. Nah, berikut jenis-jenis dokter spesialis yang umumnya tersedia di rumah sakit. Kamu juga bisa menemukan dokter spesialis di Halodoc, yang bisa kamu chat langsung untuk konsultasi keluhan kesehatan kamu.

  1. Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Dokter spesialis penyakit dibagi atas beberapa tipe, ahli jantung, ahli paru dan ahli endokrinologi.

  • Ahli Jantung (Kardiolog).  Ahli kardiovaskular atau jantung khusus menangani masalah yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Kardiolog dikerucutkan kembali menjadi ahli  penyakit jantung dan dokter bedah jantung lebih fokus pada pengobatan penyakit jantung, dada, atau seluruh. 

  • Ahli Paru (Pulmonologi). Dokter spesialis paru menangani masalah kesehatan yang berkaitan dengan paru-paru. Ahli paru menangani masalah seperti gangguan pernapasan, alergi parah, dan penyakit lainnya.

  • Ahli Endokrinologi (Endokrinolog). Ahli endokrinologi bertanggung jawab untuk menangani masalah yang berkaitan dengan endokrin pada manusia, seperti diabetes mellitus, penyakit tiroid, akromegali dan lain-lain.

  1. Dokter Anak

Dokter spesialis anak atau bisa disebut juga dengan pediatrik bekerja mendiagnosis maupun menangani masalah kesehatan yang berkaitan dengan bayi atau anak-anak. Masalah yang ditangani mencakup penyakit genetik, cacat bawaan, masalah genetik, dan masalah yang dapat menghambat perkembangan anak.

  1. Dokter Spesialis Kesehatan Gigi dan Mulut

Dokter spesialis gigi dan mulut berfokus untuk menangani masalah yang berhubungan dengan seluruh isi mulut. Selama prosedur pemeriksaan, dokter gigi biasanya memeriksa gigi dan gusi untuk mencari benjolan, pembengkakan, perubahan warna dan masalah lainnya. 

  1. Dokter Spesialis THT

THT adalah singkatan dari telinga, hidung, dan tenggorokan. Komplikasi hidung yang memengaruhi fungsi telinga atau masalah lain yang berkaitan dengan telinga, hidung dan tenggorokan bisa diperiksakan kepada dokter spesialis THT.

  1. Dokter Spesialis Mata

Dokter spesialis mata memiliki keahlian untuk mengobati penyakit atau gangguan pada mata, seperti katarak dan glaukoma. Dokter spesialis mata juga bertanggung jawab untuk melakukan operasi mata bila perlu. Masalah penglihatan yang tidak dapat ditangani oleh dokter mata dapat ditangani oleh dokter spesialis mata.

Baca Juga: Kenali 5 Subspesialis Penyakit Dalam

  1. Dokter Kulit dan Kelamin

Dokter kulit dan kelamin adalah dokter spesialis khusus untuk menangani masalah kulit maupun kelamin. Masalah kulit, seperti jerawat, dermatitis, herpes, psoriasis dan lain-lain biasanya ditangani oleh dokter kulit dan kelamin. 

  1. Dokter Spesialis Kandungan

Dokter spesialis kandungan bertanggung jawab atas kesehatan reproduksi wanita. Mereka akan mencegah, memantau perkembangan kehamilan, membantu persalinan dan mendiagnosis serta mengobati penyakit yang mengganggu fungsi reproduksi. 

  1. Dokter Spesialis Tulang

Dokter spesialis ortopedi (tulang) bekerja untuk menangani masalah tulang. Pekerjaan utamanya adalah mendiagnosis, mengoreksi, memperbaiki dan merawat tulang. Masalah tulang seperti, osteoporosis, dislokasi sendi, osteomielitis sampai kanker tulang adalah tanggung jawab dokter spesialis tulang.

  1. Dokter Spesialis Saraf

Dokter spesialis saraf atau bisa juga disebut dengan neurologis bertugas untuk mengatur sistem saraf manusia, termasuk di dalamnya otak dan saraf tulang belakang. 

  1. Psikiater

Psikiater adalah dokter spesialis khusus untuk menangani masalah kejiwaan. Umumnya, pekerjaan psikiater yakni melakukan diagnosis, terapi, dan konseling. Contoh masalah kejiwaan yang ditangani oleh psikiater adalah serangan panik, skizofrenia paranoid, gangguan kecemasan dan lain-lain.

Baca Juga: Ketahui Kondisi yang Perlu Pemeriksaan Spesialis Radiologi

Itulah jenis dokter spesialis yang perlu kamu ketahui. Kalau kamu ingin berdiskusi seputar masalah kesehatan tertentu, kamu bisa menghubungi dokter-dokter di atas melalui aplikasi Halodoc. Lewat Halodoc kamu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja!

Referensi:
Web MD (Diakses pada 2019). What Are the Different Types of Doctors?.
Verywell Health (Diakses pada 2019). The Most Common Physician Specialties.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan