Jenis Makanan yang Bisa Meringankan Hepatitis B

Ditinjau oleh  dr. Fitrina Aprilia   09 September 2019
Jenis Makanan yang Bisa Meringankan Hepatitis BJenis Makanan yang Bisa Meringankan Hepatitis B

Halodoc, Jakarta – Pengidap penyakit hepatitis B disarankan untuk mengatur pola makan, yaitu dengan menghindari jenis makanan tertentu. Sebaliknya, ada beberapa jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi, karena disebut bisa membantu menjaga organ hati bahkan diyakini bisa mengobati gejala hepatitis B. Sebelumnya perlu diketahui, hepatitis B merupakan jenis infeksi serius yang menyerang organ hati. Menjaga pola makan bisa membantu kinerja organ hati yang terinfeksi menjadi lebih mudah. 

Hepatitis B merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B (HBV) dan sangat mudah menular. Orang yang mengidap penyakit ini bisa mengalami kondisi yang bersifat akut dan kronis. Pengidap hepatitis B yang sudah memasuki level kronis bisa berdampak fatal, bahkan membahayakan nyawa. Kondisi ini harus segera ditangani untuk menghindari kondisi sirosis, kanker hati, atau gagal hati.

Baca juga: 5 Fakta Penting tentang Hepatitis B

Pola Makan yang Bisa Meringankan Hepatitis B 

Penyakit hepatitis B sering terlambat dikenali karena jarang menunjukkan gejala yang signifikan. Meski begitu, ada beberapa gejala yang sering muncul sebagai tanda penyakit ini. Orang dengan gangguan kesehatan ini bisa mengalami penurunan nafsu makan, mual dan muntah, nyeri di perut bagian bawah, hingga penyakit kuning. Penyakit ini juga bisa menyebabkan munculnya gejala yang menyerupai penyakit pilek, seperti mudah lelah, nyeri, serta sakit kepala. 

Meski begitu, orang yang mengidap penyakit hepatitis B sebenarnya masih bisa hidup normal. Caranya adalah dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat serta mengonsumsi banyak makanan bergizi yang baik untuk tubuh. Berikut ini 4 jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi pengidap hepatitis B:

  • Rendah Karbohidrat dan Gula 

Salah satu kunci untuk menghindari komplikasi akibat penyakit hepatitis B adalah menjaga berat badan tetap ideal. Pasalnya, kelebihan berat badan alias obesitas bisa memperparah kondisi tubuh. Salah satu caranya adalah dengan membatasi asupan makanan yang tinggi karbohidrat dan gula. Kebanyakan mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan gula dikhawatirkan bisa memicu resistensi insulin, hingga risiko penyakit fatty liver. 

Baca juga: Inilah yang Dimaksud dengan Hepatitis B

  • Perbanyak Buah dan Sayuran 

Pengidap hepatitis B juga disarankan untuk banyak mengonsumsi buah dan sayuran. Jenis makanan ini kaya akan serat dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, zat gizi yang ada di dalam buah dan sayuran juga lebih mudah dicerna organ liver. The U.S Department of Agriculture (USDA) menyarankan perempuan yang sudah berusia di atas 30 tahun untuk mengonsumsi sekitar satu setengah porsi buah dan dua porsi sayuran dalam satu hari. Sedangkan pada laki-laki, disarankan untuk mengonsumsi dua porsi buah dan tiga porsi sayuran dalam sehari. 

  • Protein

Asupan protein juga dibutuhkan oleh pengidap hepatitis B dan bisa membantu menyembuhkan gejala. Kamu bisa mendapatkan asupan protein dari ikan, kacang-kacangan, telur, susu, yogurt, dan keju. 

  • Real Food 

Agar hepatitis tidak semakin memburuk, disarankan untuk mengonsumsi real food alias “makanan asli”, yaitu makanan sehat yang kaya akan nutrisi. Hal ini juga berarti menghindari jenis makanan berpengawet yang banyak mengandung sodium. 

Baca juga: Hati-Hati, Infeksi Hepatitis B Dapat Sebabkan Gagal Hati

Cari tahu lebih lanjut seputar hepatitis B dan jenis makanan yang harus dikonsumsi dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat di mana saja dan kapan saja. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Hepatitis B.
Hep Mag. Diakses pada 2019. Nutrition and Exercise and Hepatitis B.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan