Jenis Penyakit Beri-Beri dengan Gejala yang Berbeda-Beda

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 Juli 2020
Jenis Penyakit Beri-Beri dengan Gejala yang Berbeda-BedaJenis Penyakit Beri-Beri dengan Gejala yang Berbeda-Beda

Halodoc, Jakarta – Beri-beri adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B1 atau juga dikenal sebagai defisiensi tiamin. Ada dua jenis penyakit beri-beri, yaitu beri-beri basah dan beri-beri kering. 

Beri-beri basah memengaruhi jantung dan sistem peredaran darah, sedangkan dalam kasus yang ekstrem beri-beri basah dapat mengakibatkan gagal jantung. Untuk beri-beri kering, dapat merusak saraf dan menyebabkan penurunan kekuatan otot yang akhirnya mengalami kelumpuhan otot. Informasi selengkapnya bisa dibaca di bawah ini!

Mengenal Beri-Beri Basah dan Beri-Beri Kering

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya gejala beri-beri tergantung pada jenisnya. Gejala beri-beri basah meliputi:

1. Sesak napas selama aktivitas fisik.

2. Bangun dengan napas pendek.

3. Detak jantung yang cepat.

4. Kaki bagian bawah bengkak.

Baca juga: Cegah Beri-Beri dengan 14 Makanan Sehat Berikut

Sedangkan gejala beri-beri kering meliputi:

1. Fungsi otot menurun, terutama pada tungkai bawah.

2. Kesemutan atau kehilangan sensasi di kaki dan tangan.

3. Rasa sakit.

4. Mengalami kebingungan.

5. Kesulitan berbicara.

6. Muntah.

7. Gerakan mata tak sadar.

8. Kelumpuhan.

Dalam kasus ekstrem, beri-beri dikaitkan dengan sindrom Wernicke dan Korsakoff. Ensefalopati Wernicke dan sindrom Korsakoff adalah dua bentuk kerusakan otak yang disebabkan oleh defisiensi tiamin.

Baca juga: Jangan Diabaikan, Ini Penyebab Beri-Beri

Ensefalopati Wernicke merusak daerah otak yang disebut talamus dan hipotalamus. Kondisi ini dapat menyebabkan:

1. Kebingungan,

2. Hilang ingatan,

3. Kehilangan koordinasi otot,

4. Masalah visual, seperti gerakan mata yang cepat dan penglihatan ganda.

Sindrom Korsakoff adalah hasil dari kerusakan permanen pada wilayah otak tempat ingatan terbentuk. Kondisi ini dapat menyebabkan:

1. Kehilangan ingatan,

2. Ketidakmampuan untuk membentuk kenangan baru,

3. Halusinasi.

Informasi lebih jelas mengenai penyakit beri-beri, bisa ditanyakan ke aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.

Mengetahui Penyebab Beri-Beri

Penyebab utama beri-beri adalah diet rendah tiamin serta kemampuan tubuh untuk memproses tiamin. Penyakit ini sangat jarang di daerah dengan akses makanan kaya akan vitamin, seperti sereal sarapan dan roti. Beri-beri adalah kondisi serius dan berpotensi mengancam jiwa jika seseorang memiliki kekurangan tiamin yang parah.

Tiamin adalah nutrisi penting yang diperoleh orang melalui makanan dan berperan dalam banyak fungsi tubuh, termasuk:

1. Memecah karbohidrat,

2. Kontraksi otot,

3. Konduksi dalam sel saraf,

4. Menciptakan glukosa,

5. Menciptakan asam yang membantu pencernaan.

Penyakit beri-beri jarang ditemukan di negara maju. Di Amerika Serikat, ada begitu banyak jenis makanan yang dikonsumsi yang diperkaya tiamin. Penyebab beri-beri di negara maju umumnya adalah gangguan penggunaan alkohol.

Dilansir dari Medical News Today, diperkirakan 80 persen penyalahgunaan alkohol dapat mengalami defisiensi tiamin. Alkohol membuat tubuh lebih sulit memproses dan menyerap tiamin.

Bayi juga dapat mengembangkan beri-beri jika ASI yang mereka minum kekurangan tiamin atau jika mereka hanya minum susu formula tanpa vitamin ini. Meskipun sebagian besar kasus terjadi tanpa hubungan genetik, tetapi kondisi langka yang disebut beri-beri genetik dapat menghalangi kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin dari makanan.

Risiko seseorang mengalami penyakit beri-beri jika mereka: 

1. Orang dengan lanjut usia.

2. Pengidap diabetes.

3. Orang dengan HIV.

4. Orang yang telah atau pernah menjalani operasi bariatric.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2020. Everything you need to know about beriberi.
Healthline. Diakses pada 2020. Beriberi.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan