Kalium, Rahasia Balita Tumbuh Optimal

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 April 2020
Kalium, Rahasia Balita Tumbuh OptimalKalium, Rahasia Balita Tumbuh Optimal

Halodoc, Jakarta - Kalium merupakan nutrisi yang penting dalam makanan anak dan balita, sebab kalium mengandung mineral penting yang dibutuhkan tubuh anak dalam tumbuh kembangnya. Untuk itu, orangtua perlu memberikan makanan yang mengandung kalium agar pertumbuhan balita sempurna. 

Kalium diketahui sebagai unsur yang sangat reaktif di tubuh, elektrolit dalam tubuh dan merupakan bagian integral dari diet bergizi pada anak. Elektrolit, seperti kalsium, klorida, dan natrium, berasal dari makanan dan cairan. Pastikan anak mengonsumsi makanan dan cairan mengandung kalium secara seimbang

Baca juga: Waspadai 5 Gejala Ini Saat Kekurangan Kalium

Manfaat Kalium bagi Tumbuh Kembang pada Anak dan Balita

Dengan anak dan balita makan makanan yang mengandung kalium, maka dapat membantu anak dalam:

  • Mempertahankan tekanan darah dalam batas sehat.
  • Mengurangi risiko batu ginjal.
  • Mengurangi kehilangan tulang seiring bertambahnya usia. 

Kalium bekerja dengan natrium untuk mengontrol keseimbangan air tubuh, yang membantu menjaga tekanan darah yang sehat. Pada kenyataanya, makan makanan yang rendah kalium dan natrium tinggi akan menjadi faktor tekanan darah tinggi kemudian hari. 

Kalium juga dapat membantu fungsi otot dan irama jantung pada balita pada tahun-tahun berikut pertumbuhannya. Dengan begitu risiko batu ginjal dan osteoporosis pun akan berkurang.

Baca juga: 7 Hal Ini Terjadi Ketika Tubuh Kekurangan Kalium

Rekomendasi Asupan Kalium untuk Anak

Asupan yang direkomendasikan untuk kisaran kalium dari 2.000 mg per hari untuk balita hingga 2.300 mg (perempuan) hingga 3.000 mg (anak laki-laki) per hari. Orangtua tidak perlu menghitung berapa kalium yang diperoleh anak setiap hari. Cukup tinjau daftar makanan yang kaya kalium, sehingga orangtua dapat memasukkannya dalam makanan anak. Pastikan juga bahwa anak mendapatkan kalium yang cukup secara teratur. 

Saat orangtua berpikir ingin menambahkan kalium ekstra ke dalam makanan anak, maka hal pertama yang perlu dipikirkan adalah memberi pisang pada anak lebih banyak atau sering. Sebab, pisang merupakan sumber potasium yang baik, meskipun banyak makanan lain mengandung kalium tinggi (lebih dari 200 mg per porsi), termasuk:

  • Ikan, terutama salmon dan tuna.
  • Ayam.
  • Daging sapi.
  • Tomat dan produk tomat, seperti jus tomat, sup tomat, dan saus tomat.
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian.
  • Kismis, prem, dan buah-buahan kering lainnya.
  • Kentang.
  • Legum, termasuk kacang polong, kacang panggang, kedelai, dan lentil.
  • Bayam.
  • Pepaya.
  • Pisang.
  • Susu.
  • Jus jeruk.
  • Brokoli.
  • Melon.
  • Labu dan sayuran kuning pekat lainnya.

Selain itu, banyak juga sereal sarapan yang diperkaya kalium dan produk lain yang dibuat dengan 100 persen tepung gandum utuh (seperti roti gandum, beras merah, atau oatmeal) juga merupakan sumber kalium dan potasium yang baik. 

Baca juga: Pengaruh Kekurangan Kalium pada Metabolisme Tubuh

Jika Asupan Kalium Tidak Sesuai

Orangtua perlu memperhatikan seberapa banyak asupan kalium yang diberikan kepada anak, karena terlalu sedikit atau terlalu banyak, keduanya dapat membawa dampak bagi kesehatan anaka, di antaranya:

  • Hipokalemia - Kalium Rendah pada Anak

Jarang terjadi bagi anak-anak mengalami kekurangan kalium karena terlalu sedikit asupan makanan. Namun, jika seorang anak mengalami muntah dan diare yang menyebabkan dehidrasi atau keringat berlebih, mereka mungkin menunjukkan efek dari kekurangan kalium (hipokalemia). Kalium hilang dalam tinja dan muntah serta keringat. Terkadang kekurangan magnesium dapat dikaitkan dengan hilangnya kalium dan hipokalemia. 

  • Hiperkalemia - Terlalu Banyak Kalium

Perlu diingat bahwa terlalu banyak kalium (hiperkalemia) sama berbahayanya dengan tidak cukup kalium. Hiperkalemia dapat menyebabkan masalah serius irama jantung sebagai gejala pertama. 

Jika alami masalah kesehatan, jangan ragu untuk membicarakannya pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai penanganannya. Enggak perlu repot keluar rumah, komunikasi dengan dokter dapat dilakukan via aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang!

Referensi:
Very Well Family. Diakses pada 2020. Foods That Are Rich in Potassium
Baby Center. Diakses pada 2020. Potassium in your child's diet

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan