Kandungan Kopi yang Berbahaya Bagi Orang Berpuasa

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 April 2019
Kandungan Kopi yang Berbahaya Bagi Orang BerpuasaKandungan Kopi yang Berbahaya Bagi Orang Berpuasa

Halodoc, Jakarta –  Kopi merupakan jenis minuman yang terkenal akan kandungan kafeinnya. Kafein memang berguna untuk meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Itu sebabnya, banyak orang menikmati kopi sebagai bagian dari rutinitas. Penurunan konsumsi kafein yang tiba-tiba dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, mudah marah, dan mengantuk.

Konsumsi terlalu banyak kafein juga berdampak negatif bagi kesehatan. Seseorang tidak disarankan untuk minum kafein lebih dari 400 miligram (mg) sehari atau setara dengan empat cangkir kopi. Sedangkan untuk wanita hamil, disarankan untuk tidak minum kopi lebih dari 200 mg per hari.

Baca Juga: Penggemar Kopi, Ini yang Perlu Diketahui tentang Green Coffee

Minum Kopi Saat Bulan Puasa

Ketika menjalani puasa, tubuh tidak mendapat asupan makanan atau minuman selama hampir 14 jam. Saat perut dalam keadaan kosong, normalnya perut harus diisi dengan makanan yang sehat dan bergizi. Agar tidak menimbulkan penyakit, kamu perlu memilih asupan yang cocok untuk dikonsumsi.

Kopi memang memiliki segudang manfaat, seperti kaya akan antioksidan dan bisa mencegah risiko diabetes, tetapi bukan berarti kamu bisa langsung meminumnya untuk membatalkan puasa. Alasannya karena kafein yang dikonsumsi saat perut kosong berpotensi meningkatkan produksi asam lambung, sehingga berisiko merusak lapisan lambung. Itu sebabnya, kamu perlu mengisi perut dengan konsumsi makanan sehat terlebih dahulu sebelum minum kopi saat berbuka.

Baca Juga: Gangguan Kesehatan yang Sering Kambuh Saat Puasa

Bahaya Minum Kopi Saat Bulan Puasa

Jika sering minum kopi untuk berbuka puasa, kamu perlu mewaspadai dampak negatif yang muncul, khususnya pada sistem pencernaan. Jika kamu ingin minum kopi, jangan lupa untuk memenuhi energi yang telah terkuras selama berpuasa terlebih dahulu. Misalnya dengan makan dan minum sumber karbohidrat, protein, vitamin, ataupun serat.

Kamu bisa mengonsumsi berbagai pilihan takjil sebagai makanan pembuka yang segar seperti kurma, es buah, kolak, bubur kacang hijau, puding, dan makanan pembuka lainnya. Setelah itu, lanjutkan dengan makanan berat untuk menambah produksi energi dalam tubuh.

Makanan berat yang berbahan ikan, kentang, telur, daging ayam, daging sapi, serta beragam sayur-sayuran bisa menjadi pilihan setelah konsumsi makanan pembuka. Perlu diingat bahwa meskipun haus dan lapar, batasi takaran kafein agar gula darah dalam tubuh tidak melonjak secara tiba-tiba.

Baca Juga: 5 Buah yang Direkomendasikan Dimakan saat Puasa

Itulah sedikit informasi tentang bahaya kopi bagi orang berpuasa yang perlu kamu ketahui. Jika ternyata kamu mengalami masalah kesehatan, sebaiknya segera bertanya ke dokter Halodoc. Gunakan fitur Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan