“Jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya atau pakaian yang menutup tubuh saat berkegiatan di luar rumah. Paparan sinar matahari secara langsung dapat memicu kanker kulit melanoma. Ketahui beberapa gejala yang terkait dengan kanker kulit melanoma.”

Halodoc, Jakarta – Sebaiknya selalu gunakan tabir surya dan pakaian yang menutup kulit saat kamu akan melakukan berbagai kegiatan di luar rumah. Paparan sinar matahari secara langsung yang berlangsung cukup lama ternyata dapat membahayakan kesehatan kulit. Kanker kulit melanoma menjadi gangguan kesehatan yang rentan terjadi akibat paparan sinar UV berlebih.

Kamu bisa mengetahui berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker kulit melanoma agar terhindar dari penyakit ini. Selain itu, tidak ada salahnya mengetahui beberapa gejala yang terkait dengan gejala kanker kulit melanoma agar kondisi tersebut dapat diatasi dengan lebih dini. Yuk, simak lebih banyak mengenai gejala kanker kulit melanoma, di sini!

Gejala Kanker Kulit Melanoma

Kanker kulit melanoma menjadi salah satu jenis kanker kulit yang berbahaya. Kanker melanoma berkembang pada sel melanosit yang berfungsi untuk memproduksi melanin sebagai pigmen yang memberikan warna pada kulit.

Umumnya, kanker kulit melanoma terjadi akibat paparan radiasi sinar UV berulang kali dalam durasi yang cukup panjang. Selain itu, faktor lain seperti sering mengalami sunburn pada bagian kulit juga memicu risiko kanker kulit melanoma. 

Lalu, apa saja gejala yang dialami oleh pengidap kanker kulit melanoma? Gejala utama dari kanker kulit melanoma adalah munculnya tahi lalat atau bercak hitam pada kulit. Selain itu, adanya perubahan pada tahi lalat yang kamu miliki menjadi gejala lain dari kanker kulit melanoma.

Umumnya, tahi lalat atau bercak hitam akan muncul pada bagian kulit yang terbuka atau lebih sering terpapar sinar matahari. Tahi lalat yang muncul akibat kanker kulit melanoma memiliki bentuk yang tidak sempurna dan terdiri dari beberapa warna yang berbeda.

Selain itu, ukurannya bisa lebih besar jika dibandingkan dengan tahi lalat yang normal. Terkadang tahi lalat terasa gatal dan mengeluarkan darah. 

Berikut ini ciri-ciri tahi lalat kanker kulit melanoma menggunakan metode ABCDE, yaitu:

1. A untuk Asymmetry atau Asimetri

Tahi lalat memiliki bentuk yang tidak simetri dan tidak beraturan. Kedua sisi tahi lalat tidak akan serupa.

2. B untuk Border atau Pinggiran

Biasanya tahi lalat yang menjadi ciri kanker kulit melanoma memiliki pinggiran kasar, tidak rata, berlekuk, hingga terlihat samar.

3. C untuk Color atau Warna

Tahi lalat memiliki beberapa warna di dalamnya, seperti hitam, putih, abu-abu, hingga kebiruan.

4. D untuk Diameter atau Garis Tengah

Tahi lalat yang menjadi tanda kanker kulit melanoma memiliki diameter lebih dari 6 sentimeter. Namun, terkadang kanker kulit melanoma juga memiliki diameter lebih kecil dari 6 sentimeter.

5. E untuk Evolution atau Perubahan pada Tahi Lalat

Tahi lalat mengalami perubahan bentuk dan ukuran setelah beberapa waktu. Biasanya, tahi lalat akan terlihat membesar atau melebar. Perubahan juga ditandai dengan rasa gatal dan mudah berdarah.

Itulah yang perlu kamu waspadai terkait tanda dari kanker kulit melanoma. Bukan hanya pada bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, gejala kanker kulit melanoma juga bisa terjadi pada beberapa bagian tubuh lainnya, seperti mata, telapak tangan atau kaki, area kemaluan wanita, hingga selaput lendir pada mulut, hidung, hingga tenggorokan.

Kanker kulit melanoma bisa dicegah dengan menghindari paparan sinar matahari secara langsung. Gunakan pakaian yang nyaman dan menutup bagian tubuh dengan baik. Kamu juga bisa menggunakan topi saat berkegiatan di luar rumah.

Jangan lupa gunakan tabir surya untuk wajah maupun tubuh. Hal ini juga bisa menjadi cara pencegahan kanker kulit melanoma. 

Jika kamu mengalami beberapa keluhan kesehatan terkait dengan kanker kulit melanoma, jangan ragu untuk mengunjungi rumah sakit terdekat dan lakukan pemeriksaan. Kamu bisa buat janji dengan rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan menggunakan aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Melanoma.

American Cancer Society. Diakses pada 2021. Melanoma Skin Cancer.

NHS UK. Diakses pada 2021. Skin Cancer Melanoma.

Cancer Research UK. Diakses pada 2021. Melanoma Skin Cancer.