Kanker Mata Melanoma Bisa Sebabkan Kebutaan?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   26 Agustus 2021
Kanker Mata Melanoma Bisa Sebabkan Kebutaan?Kanker Mata Melanoma Bisa Sebabkan Kebutaan?

“Di dalam mata terdapat sel melanosit yang berfungsi untuk memproduksi melanin. Adanya mutasi genetik menyebabkan sel melanosit tumbuh tidak terkendali dan menyebabkan kanker mata melanoma. Jika tidak diatasi, penyakit ini bisa memicu komplikasi pada mata, seperti kebutaan.”

Halodoc, Jakarta – Kanker mata melanoma adalah penyakit yang menyerang sel melanosit untuk memproduksi melanin. Melanin merupakan pigmen yang menghasilkan warna pada kulit, rambut, hingga mata. 

Penyakit ini biasanya menyerang bagian jaringan uvea pada mata. Jika tidak ditangani dengan baik, kanker mata melanoma dapat menyebabkan berbagai komplikasi, salah satunya kebutaan. Untuk itu, simak lebih banyak ulasan untuk pengobatan dan perawatan kanker mata melanoma!

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Kanker Mata Melanoma

Kenali Kanker Mata Melanoma

Kanker mata melanoma adalah salah satu jenis kanker yang cukup langka dan terjadi pada bagian mata. Jenis kanker ini terjadi saat sel melanosit tumbuh di luar kendali. Kanker mata melanoma memengaruhi bagian tengah mata yang dikenal sebagai uvea.

Uvea berada di antara sklera dan retina. Ada beberapa bagian uvea yang bisa mengalami gangguan ini, yaitu:

  1. Iris, yang merupakan bagian berwarna di bagian depan mata.
  2. Lapisan koroid, yang merupakan lapisan pembuluh darah dan jaringan ikat antara sklera dan retina di bagian belakang uvea.
  3. Tubuh ciliary, yang ada di depan uvea dan mengeluarkan cairan transparan ke dalam mata.

Hingga saat ini, para ahli belum dapat memastikan penyebab dari kanker mata melanoma. Namun, hal ini dapat terjadi ketika sel melanosit tumbuh di luar kendali. Sel abnormal yang terus bertumbuh dapat menumpuk sehingga membentuk benjolan atau massa yang dikenal sebagai tumor. 

Kanker mata melanoma disebabkan akibat kesalahan pada DNA sel-sel mata yang sehat. Kesalahan DNA memberitahu sel untuk tumbuh dan berkembang biak di luar kendali, sehingga sel yang bermutasi terus hidup ketika mereka biasanya mati. Sel-sel bermutasi menumpuk di mata dan membentuk tumor.

Selain itu, ada beberapa faktor yang dinilai memicu penyakit kanker mata melanoma, seperti memiliki warna bola mata yang terang, memasuki usia lanjut, dan terpapar sinar UV secara langsung dari matahari maupun tanning bed.

Baca juga: Langkah Pengobatan Melanoma yang Bisa Dilakukan

Kanker Mata Melanoma Bisa Sebabkan Kebutaan

Lalu, benarkah kanker mata melanoma bisa menyebabkan kebutaan? Jawabannya iya. Kebutaan bisa dialami akibat komplikasi dari penyakit ini. Namun, kondisi bisa terjadi secara perlahan. Jika melanoma tumbuh dalam ukuran kecil, hal ini menyebabkan pengidap kanker melanoma mengalami gangguan penglihatan.

Bukan hanya kebutaan, kanker mata melanoma juga bisa memicu komplikasi lain, seperti penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lainnya di dekat mata. Bahkan, sel kanker bisa menyebar hingga ke bagian ginjal, tulang, serta paru-paru.

Waspada Gejala Kanker Mata Melanoma

Sel kanker yang masih berukuran kecil biasanya jarang menyebabkan gejala pada pengidap kanker mata melanoma. Gejala akan dirasakan ketika sel kanker berkembang menjadi lebih besar. Ada beberapa gejala yang dirasakan pengidap kanker mata melanoma, seperti:

  1. Gangguan penglihatan atau tiba-tiba kehilangan kemampuan penglihatan.
  2. Perubahan ukuran pada pupil.
  3. Muncul titik gelap pada iris mata.
  4. Nyeri mata.
  5. Perubahan pada cara melihat maupun pergerakan mata.

Selain pemeriksaan secara fisik, dokter mata juga akan melakukan pemeriksaan lanjutan, seperti angiografi, biopsi, MRI, hingga ultrasound. Jika tumor masih terbilang kecil, maka dokter akan meminta kamu untuk menjalankan pola hidup sehat dan memantau kondisi tumor yang terdapat pada mata. 

Jika dibutuhkan pengobatan, kamu bisa melakukan tindakan bedah, terapi radiasi, dan photocoagulation. Biasanya, pengobatan akan disesuaikan dengan lokasi tumor, ukuran tumor, kondisi kesehatan dan usia pengidap, serta penyebaran yang terjadi dalam tubuh.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Retinoblastoma dan Kanker Mata Melanoma

Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan sedini mungkin saat kamu mengalami gangguan penglihatan. Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk memastikan kesehatan mata kamu. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Eye Melanoma.
National Cancer Institute. Diakses pada 2021. Intraocular (Uveal) Melanoma Treatment–Patient Version.
Cedars Sinai. Diakses pada 2021. Eye Cancer: Intraocular Melanoma.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan