Kanker Serviks Bisa Menyebar ke 4 Bagian Tubuh Ini

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Februari 2022
Kanker Serviks Bisa Menyebar ke 4 Bagian Tubuh IniKanker Serviks Bisa Menyebar ke 4 Bagian Tubuh Ini

“Ketika sudah semakin berkembang, kanker serviks bisa menyebar ke beberapa bagian tubuh lainnya. Mulai dari panggul, ginjal, tulang, hingga organ lain yang paling dekat dengan serviks. Hal ini disebabkan karena sel-sel kanker memisahkan diri dari jaringan inti dan menyerang jaringan normal di dekatnya.”

Halodoc, Jakarta – Kanker mulut rahim atau serviks merupakan salah satu penyakit kanker yang tumbuh pada sel-sel dalam rahim. Penyakit tersebut tentunya perlu diwaspadai dan dideteksi sedari dini. Sebab, pada tahap awal perkembangannya, kanker serviks umumnya tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, gejala baru akan dirasakan pengidapnya ketika kanker serviks sudah masuk ke stadium lanjutan dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), nyatanya 92 ribu kasus kematian pada wanita di Indonesia disebabkan oleh penyakit kanker, dan 10 persen jumlahnya disebabkan oleh penyakit kanker serviks. Tidak ada salahnya untuk selalu lakukan pencegahan agar para wanita dapat terhindar dari penyakit kanker serviks yang dapat menyebabkan komplikasi. 

Nah, komplikasi yang terjadi akibat kanker serviks dapat menyebar beberapa bagian tubuh. Lantas, kira-kira bagian tubuh mana saja yang rentan untuk menjadi sasaran penyebarannya? Yuk, simak informasinya di sini! 

Mulai dari Panggul hingga Tulang

Kanker serviks adalah jenis kanker yang menyerang leher rahim dan biasanya menyerang wanita yang aktif secara seksual. Berdasarkan letaknya, penyakit tersebut terbagi menjadi dua jenis, yakni karsinoma sel skuamosa dan adenokarsinoma. 

Sementara itu, beberapa tanda umum kanker serviks adalah pendarahan dan keputihan abnormal, di mana lendir yang keluar berbau amis. Kondisi ini juga disertai dengan rasa nyeri saat berhubungan intim, perubahan siklus menstruasi sampai keluarnya urine atau tinja lewat vagina. 

Penyebaran kanker serviks bisa meluas ke beberapa bagian tubuh. Hal ini disebabkan karena sel-sel kanker memisahkan diri dari jaringan inti dan menyerang jaringan normal di dekatnya. Daya perlekatan sel kanker yang kurang juga membuat sel kanker dapat dengan mudah menyebar. Terutama bila terjadi penekanan pada bagian yang terkena kanker, sehingga sel-sel kanker tersebut dapat dengan mudah menyusup ke jaringan normal. 

Jika dijelaskan secara rinci, berikut adalah penjabaran akan penyebaran kanker serviks ke beberapa bagian tubuh lainnya, yaitu: 

1. Panggul

Di sinilah awalnya perkembangbiakan sel kanker hingga bisa menyebar ke bagian-bagian tubuh lainnya. Mulai dari bagian kandung kemih sampai ke hati. Untuk daerah panggul misalnya, biasanya penyebaran kanker serviks yang mencapai daerah panggul artinya seseorang tersebut sudah menginjak kanker stadium tiga. Tanda-tanda penyebaran kanker serviks di bagian panggul ditandai dengan nyeri pada panggul dan penurunan berat badan yang signifikan.

2. Ginjal

Kanker serviks yang tidak segera diatasi dapat sebabkan gangguan pada ginjal. Menurut National Health Service UK, pada kasus kanker serviks yang sudah dalam tahap stadium lanjut, sel kanker menyebabkan penumpukan urine dalam ginjal. Kondisi ini menyebabkan setengah fungsi ginjal hilang bahkan paling parah menyebabkan kerusakan fungsi ginjal secara menyeluruh. Ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan oleh pengidap gagal ginjal yang terkait dengan kanker serviks, seperti cuci darah.

3. Tulang

Kanker serviks dapat menyebar hingga ke tulang. Dilansir dari Cancer Research UK, ketika kanker serviks telah menyebar ke tulang ada beberapa gejala yang dialami oleh pengidap kanker serviks, seperti rasa nyeri pada tulang. Tidak hanya itu, kanker serviks yang menyebar pada tulang nyatanya dapat menyebabkan tulang lebih rawan dan mudah patah.

Namun, sebaiknya jangan panik ketika kamu mengalami nyeri pada tulang. Nyeri pada tulang bukan menjadi satu-satunya gejala dari kanker serviks. Sebaiknya lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat untuk memastikan penyebab nyeri tulang yang kamu alami. Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa membuat janji rumah sakit dengan dokter untuk memeriksakan kondisimu, lo. 

4. Organ Terdekat

Dilansir dari Healthline, kanker serviks dapat menyebar pada beberapa orang yang berada dekat dengan bagian tubuh yang mengalami penyakit kanker. Penyebaran pada beberapa organ di sekitar sudah menandakan kanker serviks berada pada stadium yang cukup parah.

Cara Pencegahan Kanker Serviks

Infeksi Human Papilloma Virus (HPV) merupakan penyebab utama dari kanker. Namun, ada beberapa faktor lain yang juga dapat meningkatkan risiko kanker serviks. Contohnya seperti kebiasaan merokok, obesitas, infeksi klamidia, gangguan pada sistem imun tubuh, dan kurangnya mengonsumsi makanan sehat.

Jadi, tidak ada salahnya untuk melakukan beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit kanker serviks, seperti: 

1. Menjalani vaksinasi HPV. Menerima vaksinasi untuk mencegah infeksi HPV tentunya dapat mengurangi risiko kanker serviks atau kanker lainnya yang dapat disebabkan oleh infeksi HPV. 

2. Lakukan tes pap smear secara rutin. Melakukan tes pap smear secara berkala setiap tahun, sangat penting untuk dilakukan. Terutama bagi wanita yang aktif dalam kegiatan seksual.

3. Menerapkan hubungan seks yang aman. Kurangi risiko kanker serviks dengan mengambil tindakan untuk mencegah infeksi menular seksual. Contohnya seperti menggunakan kondom setiap kali berhubungan seks dan membatasi jumlah pasangan seksual.

4. Tidak merokok. Kebiasaan merokok sudah terbukti dapat memicu berbagai gangguan kesehatan yang serius, seperti kanker. Maka dari itu, berhentilah merokok jika kamu adalah perokok. 

Nah, itulah penjelasan mengenai risiko kanker serviks yang dapat menyebar ke empat bagian tubuh yang berbeda. Mulai dari panggul, ginjal, tulang, hingga organ lain yang berada paling dekat dengan serviks.

Menyebarnya kanker ke bagian tubuh lainnya merupakan indikasi bahwa perkembangan kanker sudah memprihatinkan. Maka dari itu, penting untuk melakukan beberapa cara sebagai upaya untuk. 

Salah satunya seperti menjalani tes pap smear secara berkala, terutama bagi wanita yang aktif secara seksual. Sebab, semakin cepat kanker terdeteksi, semakin besar pula peluang kesembuhannya. 

Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar kanker kulit, kamu bisa tanya dokter spesialis melalui aplikasi Halodoc. Berikut adalah rekomendasi dokter spesialis yang siap menjawab semua pertanyaan kamu:

1. dr. Dedy Hermansyah, Sp.B(K)Onk

Beliau merupakan seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di Columbia Asia Hospital Medan. Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini, dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

2. dr. Denni Joko Purwanto, Sp.B (K) Onk, MM

Beliau merupakan seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi dan RS Omni Alam Sutera. Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

3. dr. Denny Rifsal Siregar, Sp.B(K)Onk

Beliau merupakan seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di Columbia Asia Hospital Medan. Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota in,i dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

Segeralah hubungi dokter agar kamu dapat mengurangi risiko akan gejala atau komplikasi yang semakin memburuk. Yuk, download Halodoc sekarang!

Referensi:

Cancer Research UK. Diakses pada 2022. Symptoms of Advanced Cancer.
Healthline. Diakses pada 2022. Can You Die From Cervical Cancer? 15 Things to Know About Diagnosis and Prevention.
National Health Service UK. Diakses pada 2022. Cervical Cancer.
World Health Organization. Diakses pada 2022. Cancer Country Profile.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Cervical cancer


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan