Kanker Tulang Membahayakan, Ini Faktor Risiko Penyebabnya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 Juni 2021

“Kanker tulang adalah kondisi yang terjadi saat sel kanker menyerang area tulang. Namun kondisi ini juga bisa terjadi akibat sel kanker di bagian tubuh lain menyebar ke sel tulang. Ada beberapa faktor risiko yang bisa mengembangkan penyakit ini, seperti genetik, penyakit paget, atau efek samping pengobatan kanker lain.”

Kanker Tulang Membahayakan, Ini Faktor Risiko PenyebabnyaKanker Tulang Membahayakan, Ini Faktor Risiko Penyebabnya

Halodoc, Jakarta – Kanker tulang berkembang di sistem kerangka dan menghancurkan jaringan di sana. Kanker ini juga bisa menyebar ke organ yang lain, bahkan ia bisa menyerang paru-paru. Perawatan yang biasa dilakukan adalah pembedahan, dan seseorang bisa mengalami perbaikan gejala setelah operasi dan perawatan mandiri dilakukan. 

Ada dua jenis utama kanker ini, yaitu primer dan sekunder. Pada kanker pada tulang jenis primer, kanker berkembang di sel-sel tulang. Sementara kanker tulang sekunder terjadi ketika kanker yang berkembang di tempat lain menyebar, atau bermetastasis, ke tulang. Menurut U.S. National Cancer Institute, kanker jenis primer menyumbang kurang dari 1 persen  dari semua kanker, sementara kanker tulang sekunder lebih sering terjadi.

Baca juga: Ini 4 Jenis Kanker Tulang yang Perlu Diketahui

Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Tulang

Sebagian besar penyebab kanker ini tidak diketahui. Namun pada sejumlah kecil kanker telah dikaitkan dengan faktor keturunan, sementara yang lain terkait dengan paparan radiasi sebelumnya.

Selain itu, dokter juga telah menemukan faktor-faktor tertentu yang terkait dengan peningkatan risiko kanker ini, termasuk:

  • Sindrom Genetik yang Diturunkan. Sindrom genetik langka tertentu yang diturunkan melalui keluarga meningkatkan risiko kanker, termasuk sindrom Li-Fraumeni dan retinoblastoma herediter.
  • Penyakit Tulang Paget. Paling sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, penyakit tulang Paget dapat meningkatkan risiko kanker berkembang di kemudian hari.
  • Terapi Radiasi untuk Kanker. Paparan radiasi dosis besar, seperti yang diberikan selama terapi radiasi untuk kanker, meningkatkan risiko kanker di masa depan.

Jika kamu memiliki anggota keluarga yang pernah mengidap kanker ini , atau sedang menjalani terapi radiasi untuk mengatasi kanker lain, tanyakan pada dokter kemungkinan kamu mengalami kanker pada tulang. Kamu juga bisa mendiskusikannya dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan informasi tepat mengenai kondisi ini.

Baca juga: Alasan Kanker Tulang Menjadi Jenis Penyakit yang Mematikan

Selain itu, kanker jenis ini dipecah menjadi jenis yang terpisah berdasarkan jenis sel di mana kanker dimulai. Jenis kanker yang paling umum meliputi:

  • Osteosarkoma. Osteosarcoma adalah bentuk paling umum dari kanker tulang. Pada tumor ini, sel kanker menghasilkan tulang. Jenis kanker ini paling sering terjadi pada anak-anak dan dewasa muda, di tulang kaki atau lengan. Dalam keadaan yang jarang terjadi, osteosarkoma dapat timbul di luar tulang (extraskeletal osteosarcoma).
  • Kondrosarkoma. Kondisi ini adalah bentuk paling umum kedua. Pada tumor ini, sel kanker menghasilkan tulang rawan. Chondrosarcoma biasanya terjadi di panggul, kaki atau lengan pada orang dewasa paruh baya dan lebih tua.
  • Sarkoma Ewing. Tumor sarkoma ewing paling sering muncul di panggul, kaki atau lengan anak-anak dan dewasa muda.

Baca juga: Mirip Keseleo, Waspadai Gejala Kanker Tulang 

Pengobatan Kanker Tulang yang Bisa Dilakukan

Pilihan pengobatan untuk kanker ini akan didasarkan pada jenis kanker, stadium kanker, kesehatan secara keseluruhan dan preferensi. Kanker yang berbeda menanggapi pengobatan yang berbeda, dan dokter dapat membantu memandu pengidapnya untuk menentukan pengobatan terbaik yang bisa dilakukan. 

Berikut ini pengobatan yang umum dilakukan:

Operasi

Tujuan dari operasi adalah untuk mengangkat seluruh tumor kanker. Dalam kebanyakan kasus, ini melibatkan teknik khusus untuk mengangkat tumor dalam satu bagian, bersama dengan sebagian kecil jaringan sehat yang mengelilinginya. Ahli bedah mengganti tulang yang hilang dengan beberapa tulang dari area lain di tubuh, dengan bahan dari bank tulang atau dengan pengganti yang terbuat dari logam dan plastik keras.

Kanker yang sangat besar atau terletak di titik rumit pada tulang mungkin memerlukan pembedahan untuk mengangkat seluruh atau sebagian anggota tubuh (amputasi). Karena perawatan lain telah dikembangkan, amputasi menjadi kurang umum. Jika amputasi diperlukan, pasien kemungkinan akan dipasangi anggota tubuh buatan dan menjalani pelatihan untuk belajar melakukan tugas sehari-hari menggunakan anggota tubuh baru.

Kemoterapi

Kemoterapi menggunakan obat anti kanker yang kuat, biasanya diberikan melalui pembuluh darah (intravena), untuk membunuh sel kanker. Namun, jenis perawatan ini bekerja lebih baik untuk beberapa bentuk kanker ini daripada yang lain. Misalnya, kemoterapi umumnya tidak terlalu efektif untuk chondrosarcoma, tetapi merupakan bagian penting dari pengobatan untuk osteosarkoma dan sarkoma Ewing.

Terapi Radiasi

Terapi radiasi menggunakan sinar energi bertenaga tinggi, seperti sinar-X, untuk membunuh sel kanker. Selama terapi radiasi, seseorang akan berbaring di atas meja sementara mesin khusus bergerak di sekitarnya dan mengarahkan pancaran energi ke titik-titik yang tepat di tubuh.

Terapi radiasi sering digunakan sebelum operasi karena dapat mengecilkan tumor dan memudahkan pengangkatan. Pengobatan ini kemudian dapat membantu mengurangi kemungkinan amputasi. 

Namun radiasi juga dapat digunakan pada orang dengan kanker yang tidak dapat diangkat dengan operasi. Setelah operasi, terapi radiasi dapat digunakan untuk membunuh sel kanker yang mungkin tertinggal. Untuk orang dengan kanker stadium lanjut, terapi radiasi dapat membantu mengontrol tanda dan gejala, seperti nyeri.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Bone Cancer. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Bone Cancer. 
Medical News Today. Diakses pada 2021. Bone Cancer.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan