Kapan Anak Mimisan Perlu Segera ke Dokter?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 Juni 2021
Kapan Anak Mimisan Perlu Segera ke Dokter?Kapan Anak Mimisan Perlu Segera ke Dokter?

“Saat anak mengalami mimisan, sebaiknya ibu jangan panik! Kondisi ini memang jarang mengkhawatirkan dan bisa membaik dengan sendirinya.

Namun, ibu harus mengetahui tanda-tanda mimisan memerlukan perhatian medis. Ini waktu yang tepat membawa anak ke dokter saat mengalami mimisan.”

Halodoc, Jakarta – Mimisan biasa terjadi pada anak-anak, tapi kondisinya berlangsung sebentar dan jarang mengkhawatirkan. Namun, pendarahan yang persisten, berulang, atau terjadi sangat berat mungkin memerlukan perhatian medis. Biasanya, mimisan pada anak terjadi di bagian depan hidup yang dekat dengan lubang hidung.

Perlu diketahui bahwa hidung memiliki banyak pembuluh darah kecil, yang bisa rusak dengan mudah. Mimisan pada anak sering terjadi saat udara sedang kering. Saat udara sedang kering, akan terjadi pengeringan, keretakan, dan pengerasan kulit di dalam hidung. 

Baca juga: 3 Hal Yang Harus Dilakukan Saat Si Kecil Mimisan

Kapan Harus ke Dokter saat Anak Mimisan?

Anak-anak yang mengalami mimisan biasanya tidak memerlukan perhatian medis dari dokter. Kebanyakan mimisan berlangsung sebentar dan bisa dirawat di rumah. Namun, bicarakan atau kunjungi dokter jika mimisan pada anak:

  • Mimisan sering dan terus-menerus terjadi.
  • Berubah dari pola yang sudah dikenal ke pola yang baru.
  • Terjadi bersamaan dengan tanda-tanda mudah berdarah atau memar.
  • Terjadi setelah anak mulai minum obat baru.
  • Secara teratur membutuhkan pertolongan ke unit gawat darurat (UGD).

Mimisan pada anak memerlukan perhatian medis segera jika:

  • Berlanjut setelah 20 menit dan terasa ada tekanan pada hidung Si Kecil.
  • Terjadi setelah cedera kepala, jatuh, atau pukulan ke wajah.
  • Anak mengalami sakit kepala hebat, demam, atau gejala lain yang mengkhawatirkan. 
  • Hidung anak tampak cacat atau patah.
  • Anak menunjukkan tanda-tanda kehilangan terlalu banyak darah, seperti tampak pucat, kurang energi, pusing, atau pingsan. 
  • Anak mulai batuk atau muntah darah.
  • Anak memiliki kelainan pendarahan atau sedang mengonsumsi pengencer darah. 

Anak-anak yang mengalami mimisan parah harus segera menemui dokter. Ayah dan ibu bisa membuat jadwal kunjungan dokter di rumah sakit terbaik melalui aplikasi Halodoc. Pilihan pengobatan untuk mimisan umumnya, meliputi:

  • Mengoleskan perak nitrat ke pembuluh darah untuk menyegelnya. 
  • Membaluti hidung dengan kain kasa untuk menyempitkan pembuluh darah.

Setelah menghentikan pendarahan, dokter akan memeriksa anak untuk mengetahui penyebabnya. Pada beberapa kasus, anak mungkin memerlukan pembedahan untuk memperbaiki masalah dengan pembuluh darah di hidung.  

Baca juga: Benarkah Stres Bisa Sebabkan Mimisan?

Mimisan pada Anak Bisa Dicegah

Meskipun tidak semua kasus mimisan pada anak bisa dicegah, namun ayah dan ibu bisa mengambil langkah-langkah untuk mengurangi terjadinya mimisan, seperti:

  • Mengobati alergi untuk mencegah peradangan di hidung.
  • Menggunakan semprotan hidung saline (saline nasal) untuk menjaga hidung anak tetap lembap.
  • Menyalakan alat pelembap udara atau humidifier di kamar tidur anak untuk mencegah udara mengering.
  • Pastikan kuku anak tidak panjang dan selalu memotongnya untuk mencegah cedera karena mengupil.
  • Mengajarkan anak untuk memakai peralatan pelindung yang sesuai selama olahraga atau kegiatan lain di mana cedera hidung mungkin terjadi.

Mimisan adalah kondisi yang umum terjadi pada anak-anak dan jarang mengkhawatirkan. Orangtua bisa mengobati pendarahan akibat mimisan di rumah dengan memberikan tekanan lembut secara terus menerus ke bagian lunak di hidung anak selama sekitar 10 menit. 

Baca juga: 6 Penyebab Ingus Berdarah yang Perlu Diketahui

Atau, ibu bisa membawa anak ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD) jika ia tampak pusing atau lemah atau pingsan. Penting untuk mendapatkan perhatian medis segera jikan pendarahan mimisan pada anak sangat berat. Terutama jika mimisan tidak berhenti setelah 20 menit atau terjadi setelah jatuh atau cedera kepala. 

Sebagian besar kondisi mimisan pada anak disebabkan oleh udara kering, mengorek hidung, alergi hidung, atau faktor lain yang mengiritasi pembuluh darah halus di bagian depan hidung. 

Halodoc Banner

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2021. When Should I Call the Doctor About Nosebleeds?

Medical News Today. Diakses pada 2021. When to see a doctor if a child has a nosebleed

Kids Health. Diakses pada 2021. Nosebleeds

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan