Kapan Ibu Hamil Boleh Melakukan Berenang?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   29 Agustus 2018
Kapan Ibu Hamil Boleh Melakukan Berenang?Kapan Ibu Hamil Boleh Melakukan Berenang?

Halodoc, Jakarta – Pada masa kehamilan, pasti ibu mengalami banyak sekali perubahan. Mulai dari perubahan fisik maupun gaya hidup. Terkadang perubahan fisik pada saat masa kehamilan membuat ibu merasa tidak nyaman. Apalagi jika perut sudah semakin membesar.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada perubahan fisik adalah berolahraga. Banyak olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Namun perlu diingat, ibu hamil boleh melakukan olahraga yang ringan dan tidak terlalu banyak gerakan pada pinggang maupun perut. Beberapa jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan oleh ibu hamil ada jalan santai, yoga, atau bahkan berenang.

Berenang adalah salah satu olahraga yang minim kecelakaan, sehingga ibu hamil akan terhindar dari cedera. Tidak hanya itu, risiko terjatuh dan melukai perut sangat kecil. Dengan berada di dalam air, tentu perut ibu akan terjaga dan ditopang oleh air. Gerakan-gerakan bebas dalam air akan membantu sendi-sendi pada tubuh ibu melakukan peregangan.

Terkadang saat masa kehamilan, beberapa ibu ragu untuk melakukan olahraga renang. Banyak hal yang menjadi kekhawatiran ibu saat akan berenang pada masa kehamilan. Namun nyatanya, olahraga renang adalah salah satu olahraga yang paling aman dilakukan oleh ibu hamil. Mulai dari trimester pertama hingga trimester akhir kehamilan, ibu diperbolehkan untuk melakukan olahraga renang.

Hal yang Harus Diperhatikan saat Ibu Hamil akan Berenang

Banyak hal yang harus diperhatikan oleh ibu saat akan berenang ketika hamil. Sebaiknya saat berada di pinggir kolam renang, ibu harus lebih berhati-hati agar tidak terpeleset. Apalagi jika perut ibu sudah membesar. Terkadang posisi badan yang tidak seimbang membuat ibu harus lebih berhati-hati ketika berjalan, terutama di daerah yang basah dan licin. Sebaiknya saat akan masuk kedalam kolam renang, ibu bisa minta untuk didampingi orang terdekat atau pasangan.

Selain itu, perhatikan gaya-gaya renang yang akan ibu lakukan. Beberapa gaya seperti gaya dada, gaya bebas, dan gaya punggung sangat direkomendasikan untuk ibu hamil. Namun hindari, melakukan gaya kupu-kupu. Gaya kupu-kupu merupakan salah satu gaya renang yang banyak menggerakan otot panggul, sehingga berbahaya untuk bayi dalam kandungan. Tidak hanya itu, pada saat melakukan gaya kupu-kupu, ibu harus mengeluarkan kepala dari air dan menghentakan daerah sekitar dada hingga perut. Tentu ini juga bisa membahayakan kandungan.

Saat berenang, lakukan gerakan-gerakan renang dengan santai. Nikmati setiap gerakan yang dilakukan dalam air. Dengan menikmati setiap gerakan, ibu akan merasakan manfaat olahraga berenang yang cukup besar. Misalnya melatih pernapasan, menghilangkan pegal-pegal pada tubuh, menghilangkan stres, dan relaksasi tubuh.

Banyak manfaat berenang yang bisa ibu rasakan jika dilakukan dengan benar. Selain itu, tidak ada salahnya untuk bertanya terlebih dahulu pada dokter mengenai olahraga renang pada masa kehamilan.

Sebaiknya saat ibu ingin berenang, lakukan olahraga ini pada pagi hari sebelum pukul 10 pagi atau setelah pukul 15.00. Sinar matahari pada jam-jam tersebut nyatanya baik untuk kesehatan janin. Selain itu, lakukan olahraga renang maksimal 30 menit agar suhu dalam kandungan tidak berubah. Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter seputar olahraga renang saat kehamilan. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga: