Kapan Pengidap Sinusitis Lakukan Pemeriksaan Endoskopi THT?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   26 Mei 2020
Kapan Pengidap Sinusitis Lakukan Pemeriksaan Endoskopi THT?Kapan Pengidap Sinusitis Lakukan Pemeriksaan Endoskopi THT?

Halodoc, Jakarta – Endoskopi hidung adalah prosedur untuk melihat saluran hidung dan sinus yang dilakukan dengan endoskop. Endoskop adalah tabung tipis fleksibel dengan kamera kecil dan cahaya. 

Kamu membutuhkan pemeriksaan endoskopi jika mengalami hidung tersumbat, infeksi hidung dan sinus (rinosinusitis), polip hidung, tumor hidung, mimisan, hilangnya kemampuan untuk mencium, serta kebocoran cairan serebrospinal. Informasi selengkapnya ada di bawah ini!

Prosedur Pemeriksaan Endoskopi

Mengapa endoskopi diperlukan? Ini karena endoskopi dapat menunjukkan detail spesifik, seperti tempat perdarahan dan pembengkakan jaringan hidung. Pemeriksaan ini juga dapat digunakan untuk melihat kemungkinan pertumbuhan kanker.

Dalam beberapa kasus, endoskopi hidung dapat digunakan sebagai perawatan. Misalnya, dilakukan pada anak untuk mengeluarkan benda asing dari hidungnya. Perawat ataupun dokter mungkin juga menyarankan endoskopi untuk melihat bagaimana perawatan untuk masalah hidung atau sinus bekerja. Menunjukkan apakah polip hidung menyusut atau tidak.

Baca juga: Anak Alami Sinusitis Apa Saja Gejalanya?

Rinosinusitis adalah salah satu alasan paling umum untuk endoskopi hidung. Kamu mungkin memiliki gejala, seperti penyumbatan hidung, cairan kuning, atau kehijauan dari hidung, dan nyeri wajah. 

Untuk itu dokter akan menggunakan endoskop untuk mencari pembengkakan dan polip. Kemudian, mengambil nanah dari daerah yang terinfeksi yang dapat membantu menunjukkan apa yang menyebabkan infeksi dan cara terbaik untuk mengobatinya.

Pun, dokter dapat menggunakan endoskopi hidung untuk melakukan operasi invasif minimal. Ini dapat mengobati kondisi, seperti infeksi sinus, polip hidung, dan tumor hidung. Operasi dilakukan dengan alat yang sangat kecil, dan tidak memerlukan luka luar (sayatan).

Informasi selengkapnya mengenai polip hidung bisa kamu dapatkan dari dokter melalui aplikasi  Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu.  Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. 

Perawatan dan Pencegahan Sinusitis

Infeksi sinus memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa. Perbedaan besar antara keduanya adalah berapa lama gejalanya menetap. Gejala sinusitis biasanya berlangsung tidak lebih dari 10 hari. Sinusitis kronis dapat bertahan selama 12 minggu atau lebih.

Baca juga: Benarkah Sinusitis Bisa Menular? Mitos atau Fakta?

Infeksi sinus hampir selalu membaik dengan sendirinya. Antibiotik tidak akan membantu infeksi sinus jika disebabkan oleh virus ataupun iritasi di udara, seperti asap rokok. Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mempercepat proses pemulihan.

  1. Minumlah banyak air

Untuk membantu menghilangkan virus dari sistem tubuh, pastikan kamu cukup terhidrasi. 

  1. Makan-makanan yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh

Untuk melawan virus, tambahkan makanan penambah kekebalan tubuh, seperti bawang putih, jahe, dan bawang bombai ke dalam makanan. Kamu juga bisa mencoba minum teh jahe. Tambahkan madu karena madu mengandung antioksidan yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur.

  1. Menjaga Kelembapan Ruangan

Demi menjaga agar sinus tetap terhidrasi dapat membantu meringankan tekanan kamu dapat melakoni beberapa hal seperti:

  • Tidurlah dengan pelembap ruangan di kamar untuk membantu meringankan penyumbatan hidung malam hari.
  • Pada siang hari dan sebelum tidur, gunakan semprotan hidung saline alami. 
  • Menghirup uap air panas juga dapat membantu melancarkan hidung. Caranya, isi mangkuk dengan air mendidih dan membungkuk di atasnya selama 10 menit. Tutupi kepala dan mangkuk dengan handuk tebal. 

Infeksi sinus terjadi ketika jaringan di sinus membengkak. Ini menyebabkan penumpukan lendir, rasa sakit, dan ketidaknyamanan. Sinus adalah kantong berisi udara di tulang wajah yang membentuk bagian atas saluran pernapasan. 

Perlu diketahui kalau infeksi sinus dapat disebabkan oleh banyak hal mulai dari flu biasa, demam alergi serbuk bunga, paparan alergen, rinitis non alergi, perubahan tekanan udara, sampai virus. Kalau kamu masih ragu penyebab sinusitis apa, tanyakan saja langsung di Halodoc ya!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. 9 Ways to Get Rid of a Sinus Infection, Plus Tips for Prevention.
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2020. Nasal Endoscopy.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan