Halodoc, Jakarta – Kutu busuk adalah serangga kecil yang sering ditemukan di tempat tidur, furniture, karpet, pakaian, dan barang-barang lainnya. Serangga ini menggigit kulit manusia dan hewan untuk memakan darah mereka. 

Meskipun gigitan kutu busuk jarang berbahaya, tetapi bisa menimbulkan gatal yang sangat hebat. Dalam beberapa kasus, kulit yang digigit kutu bisa menjadi infeksi atau menyebabkan reaksi alergi. Lantas, apakah gigitan kutu busuk perlu diatasi dengan melakukan tindakan medis? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini.

Baca juga: 6 Jenis Racun yang Ampuh untuk Membasmi Kutu Busuk

Gejala Kutu Busuk

Bila digigit kutu busuk, kamu mungkin tidak akan langsung menyadarinya karena serangga tersebut mengeluarkan sejumlah kecil anestesi sebelum menggigit orang. Kadang-kadang, diperlukan beberapa hari sampai gejala gigitan kutu busuk muncul. Berikut ini gejala gigitan kutu busuk secara umum:

• Merah dan bengkak, seringkali dengan bintik merah yang lebih gelap di tengah setiap gigitan.
• Gigitan dapat muncul dalam satu garis atau berkelompok di area kecil tubuh.
• Terasa sangat gatal dan dapat menyebabkan sensasi terbakar.

Kutu busuk dapat menggigit di mana saja di bagian tubuh kamu. Namun, serangga tersebut biasanya menggigit area kulit yang terbuka saat kamu tidur, seperti wajah, leher, lengan, dan tangan. Dalam beberapa kasus, gigitan dapat berkembang menjadi lepuh berisi cairan.

Baca juga: Langkah-Langkah Mencegah Serangan Kutu Busuk di Rumah

Pengobatan untuk Gigitan Kutu Busuk

Dalam kebanyakan kasus, bintik merah yang terasa gatal akibat gigitan kutu busuk biasanya dapat menghilang dengan sendirinya dalam waktu satu atau dua minggu. Untuk meredakan gejalanya dan mempercepat penyembuhan, kamu bisa melakukan perawatan mandiri berikut ini di rumah:

• Oleskan krim anti-gatal atau losion kalamin pada gigitan.
• Minum obat antihistamin untuk mengurangi rasa gatal dan terbakar.
• Gunakan penghilang rasa sakit yang dijual bebas untuk meredakan pembengkakan dan rasa sakit.
• Bila kamu mengalami infeksi kulit akibat menggaruk gigitan kutu busuk, dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik.

Untuk membeli obat yang kamu butuhkan, gunakan saja aplikasi Halodoc. Enggak usah repot-repot keluar rumah, tinggal order melalui aplikasi dan obat pesanan kamu akan diantarkan dalam waktu satu jam.

Selain dengan obat-obatan, kamu juga bisa menenangkan area kulit yang digigit dengan mengaplikasikan satu atau lebih bahan alami berikut ini:

• Kain dingin atau kompres es yang sudah dibungkus handuk di area kulit yang digigit.
• Soda kue dan air.
• Jenis minyak atsiri tertentu.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak kapur barus, minyak chamomile, atau beberapa jenis minyak esensial lainnya dapat membantu meredakan gigitan serangga.

Jadi kesimpulannya, gigitan kutu busuk tidak perlu diatasi dengan tindakan medis. Namun, pada kasus yang jarang terjadi, gigitan kutu busuk juga bisa menyebabkan reaksi alergi atau reaksi kulit yang parah. Berikut ini gejala reaksi alergi parah yang perlu kamu waspadai: 

• Gatal-gatal parah,
• Pembengkakan di wajah,
• Kesulitan bernapas,
• Kesulitan menelan,
• Bengkak di mulut dan tenggorokan, 
• Sakit perut,
• Kebingungan.

Bila kamu mengalami gejala di atas, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan medis. Gigitan kutu busuk yang menyebabkan reaksi alergi yang parah atau rasa gatal yang sangat parah, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, baru memerlukan tindakan medis.

Baca juga: Gigitan Serangga Beracun yang Picu Reaksi Alergi

Itulah penjelasan mengenai tindakan medis untuk gigitan kutu busuk. Yuk, download Halodoc sekarang juga ya di App Store dan Google Play sebagai teman penolong untuk membantu menjaga kesehatan kamu sehari-hari.



Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Bedbugs.

Healthline. Diakses pada 2020. Everything You Need to Know About Bed Bug Bites.