Kapan Sebaiknya Cegukan Diperiksakan ke Dokter?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   31 Agustus 2020
Kapan Sebaiknya Cegukan Diperiksakan ke Dokter?Kapan Sebaiknya Cegukan Diperiksakan ke Dokter?

Halodoc, Jakarta – Tidak hanya masalah asupan makanan, sebaiknya saat makan pun perhatikan perilaku makan yang tepat. Makan terlalu banyak atau tidak mengunyah makanan dengan baik, nyatanya dapat meningkatkan risiko cegukan. Kondisi ini nyatanya dapat terjadi ketika otot yang memisahkan perut dan dada (diafragma) mengalami kontraksi secara tiba-tiba. Umumnya, cegukan terjadi secara sementara. Namun jangan khawatir, cegukan yang terjadi sementara biasanya tidak membahayakan kesehatan.

Baca juga: Kenapa Bisa Cegukan Saat Minum Soda?

Perhatikan jika cegukan berlangsung lebih dari 48 jam. Kondisi ini dapat menandakan adanya gangguan kesehatan pada tubuh. Sebaiknya segera periksakan kondisi kesehatan pada rumah sakit terdekat untuk memastikan penyebab cegukan yang kamu alami. Selain mendeteksi penyebab cegukan, pemeriksaan lebih dini membuat kamu terhindar dari rasa tidak nyaman, hingga gangguan tidur akibat cegukan.

Ketahui Tanda Cegukan Perlu Perhatian Medis

Tentunya hampir semua orang pernah mengalami kondisi cegukan. Bukan hanya orang dewasa, nyatanya anak-anak hingga bayi yang baru lahir pun sangat rentan mengalami cegukan. Umumnya, cegukan dapat menghilang dengan sendirinya setelah beberapa saat. Kondisi cegukan ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor pemicu, seperti makan terlalu cepat, adanya perubahan cuaca, mengonsumsi minuman bersoda, hingga perubahan suhu yang terjadi secara tiba-tiba.

Namun, sebaiknya jangan abaikan cegukan yang disertai dengan gejala lain. Melansir WebMD, jika kamu mengalami cegukan yang berlangsung lebih dari 2 hari dan disertai dengan gejala lain, seperti nyeri perut, demam, napas yang menjadi lebih pendek, muntah, atau batuk darah, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat untuk mendeteksi penyebab cegukan yang kamu alami. 

Kondisi ini biasanya juga akan menyebabkan pengidap cegukan mengalami kesulitan makan, kesulitan bernapas, dan juga gangguan tidur. Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter atau membuat janji untuk berkunjung ke rumah sakit agar pemeriksaan yang kamu lakukan dapat berjalan dengan baik.

Baca juga: Cegukan Susah Berhenti Tanda Gugup atau Gangguan Kesehatan?

Cegukan Tanda Gangguan Kesehatan

Pola makan dan perilaku makan dapat menjadi salah satu faktor cegukan sementara. Namun, pada cegukan yang berlangsung lebih dari 2 hari bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. Melansir Mayo Clinic, ada berbagai faktor penyakit yang dapat menyebabkan cegukan, seperti sakit tenggorokan serta munculnya tumor pada area leher

Tidak hanya itu, adanya gangguan sistem saraf pusat akibat trauma juga dapat mengganggu kendali tubuh terhadap refleks dalam hal ini cegukan. Beberapa kondisi gangguan sistem saraf yang menimbulkan risiko cegukan, seperti radang otak, meningitis, gangguan metabolisme, dan juga penyakit stroke.

Itulah beberapa penyebab yang dapat membuat cegukan berlangsung lama. Tentunya penanganan yang diberikan juga berbeda dengan cegukan yang berlangsung secara sementara.

Penanganan Cegukan

Cegukan sementara umumnya tidak memerlukan perawatan atau perhatian khusus. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan cegukan lebih cepat. Mengonsumsi air hangat dan madu dinilai dapat mempercepat penanganan cegukan sementara. Selain itu, menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan juga dinilai dapat membantu mengatasi cegukan.

Lalu, bagaimana cegukan yang berlangsung lama diatasi? Biasanya, pemeriksaan yang dilakukan akan menunjukkan penyebab cegukan. Tentunya, mengatasi penyebab cegukan merupakan hal yang cukup penting. Selain itu, penggunaan obat-obatan juga dapat mengatasi cegukan yang berlangsung lama. 

Baca juga: Cara Mengatasi Cegukan yang Masuk Akal

Jika penanganan yang telah dilakukan dinilai kurang efektif, ada beberapa penanganan yang bisa menjadi pilihan untuk mengatasi cegukan, misalnya dengan tindakan suntik anestesi yang digunakan untuk memblokir saraf frenikus agar cegukan dapat menghilang.



Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Hiccups
Web MD. Diakses pada 2020. When Should You See Your Doctor About Hiccups?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan