Kapan Sebaiknya Nyeri Sendi Mendapatkan Perawatan Dokter?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 April 2021
Kapan Sebaiknya Nyeri Sendi Mendapatkan Perawatan Dokter?Kapan Sebaiknya Nyeri Sendi Mendapatkan Perawatan Dokter?

Halodoc, Jakarta - Pernah mengalami nyeri sendi? Tentu rasanya sangat mengganggu, ya. Aktivitas yang tadinya mudah dilakukan seperti berjalan jadi terasa sulit dan menyakitkan, jika sendi lutut atau kaki terasa nyeri. Namun, tak hanya di kaki, nyeri sendi sebenarnya bisa terjadi di bagian persendian mana pun di tubuh.

Rasa nyeri yang dialami bisa tergolong ringan, tetapi bisa juga parah dan mengganggu pergerakan. Lantas, kapan sebaiknya nyeri sendi mendapatkan perawatan dokter? Yuk, simak pembahasannya!

Baca juga: 5 Pilihan Olahraga untuk Kesehatan Sendi dan Tulang

Waktu yang Tepat ke Dokter saat Alami Nyeri Sendi

Sendi ada banyak macamnya dan terdapat di hampir seluruh tubuh manusia, termasuk leher, bahu, tangan, pergelangan tangan, siku, dan lutut. Namun, masalah nyeri sendi paling sering terjadi pada sendi lutut.

Secara umum, gejala nyeri sendi tak hanya berupa sakit pada persendian, melainkan juga termasuk:

  • Area sendi bengkak dan merah.
  • Area sendi terasa ngilu.
  • Bagian tubuh yang dihubungkan sendi terasa kaku.
  • Demam.
  • Rentang gerak sendi hilang.

Jika mengalami berbagai gejala nyeri sendi tersebut, terlebih jika kondisi tak kunjung membaik dalam 2 minggu, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Gunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter lewat chat, atau buat janji dengan dokter di rumah sakit, untuk melakukan pemeriksaan.

Selain saat tak kunjung membaik dalam 2 minggu, kamu perlu segera ke dokter jika mengalami nyeri sendi yang disertai dengan:

  • Demam.
  • Sendi tampak berubah bentuknya.
  • Bagian tubuh yang dihubungkan sendi tidak bisa digerakkan.
  • Area sendi membengkak dengan cepat.
  • Nyeri sendi tak tertahankan.
  • Banyak berkeringat, terutama di malam hari.

Baca juga: Inilah 6 Tips Menjaga Kesehatan Sendi dan Tulang

Diagnosis dan Pengobatan Nyeri Sendi

Ketika mengalami nyeri sendi, kamu bisa mendatangi dokter umum, atau dokter spesialis reumatologi, yang menangani masalah sendi, otot, tulang, dan jaringan lunak. Sebelum menentukan pengobatan, dokter biasanya akan bertanya tentang keluhan nyeri sendi yang dialami, riwayat penyakit, dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

Untuk mengetahui lebih pasti penyebab nyeri sendi, dokter dapat melakukan pemeriksaan, seperti:

  • Tes darah dan tes urine. Dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari nyeri sendi dan mengecek kadar asam urat dalam tubuh.
  • Analis cairan sendi (arthrocentesis). Dilakukan untuk memeriksa cairan sinovial, mengetahui ada atau tidaknya peradangan dan memastikan penyebab nyeri sendi.
  • Foto rontgen. Dilakukan untuk melihat kerusakan pada tulang, tulang rawan, dan melihat taji tulang.
  • CT scan, MRI, atau USG. Dilakukan untuk melihat kondisi tulang, jaringan lunak, tendon, bursa, dan ligamen.

Setelah diketahui penyebab pastinya, dokter akan meresepkan obat-obatan yang sesuai dengan kondisi yang dialami. Obat-obatan yang diresepkan dapat berupa krim atau gel yang dioleskan ke area sendi, atau obat pereda nyeri dan peradangan. Saat dapat resep dari dokter, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk beli obatnya.

Baca juga: Gangguan pada Sendi yang Rentan Dialami Karyawan Kantoran

Bila dirasa perlu, dokter juga akan menyarankan beberapa terapi, seperti fisioterapi, terapi okupasi, dan terapi lainnya. Tujuan dari dilakukannya terapi untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan stamina tubuh, serta untuk membantu pengidap nyeri sendi dalam menjalani aktivitas sehari-hari. 

Jika sendi yang terkena adalah sendi kaki dan pengidap mengalami kesulitan berjalan, dokter dapat menyarankan untuk menggunakan alat bantu jalan, penyangga, atau belat. Tujuannya untuk mengurangi rasa sakit dan membantu pergerakan sendi.

Pastikan untuk mengikuti semua pengobatan yang disarankan dokter untuk mengatasi nyeri sendi. Sebagai perawatan rumahan, kamu dapat mengompres sendi yang bengkak dengan kantong es selama 15-20 menit, istirahat yang cukup, dan hindari aktivitas yang dapat membebani sendi yang sedang nyeri.

Referensi:
NHS Choices UK. Diakses pada 2021. Joint Pain.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Symptoms. Joint Pain.
Very Well Health. Diakses pada 2021. Causes of Joint Pain and Treatment Options.
WebMD. Diakses pada 2021. Joint Pain.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan