Halodoc, Jakarta – Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan pada selaput lendir yang melapisi sinus yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Ketika selaput lendir meradang, ia akan membengkak, sehingga bisa menghalangi aliran normal cairan dari sinus ke hidung dan tenggorokan.

Sebagian besar infeksi sinus bisa sembuh dengan sendirinya, atau dengan bantuan antibiotik bila disebabkan oleh infeksi bakteri. Semprotan saline, steroid hidung topikal dan obat-obatan yang dijual bebas juga biasanya bisa membantu melegakan pernapasan. Namun, pada beberapa kasus, sinusitis perlu diatasi dengan melakukan operasi. Kapan sinusitis perlu segera dioperasi? Simak ulasannya di sini.

Mengenal Sinusitis

Sinus adalah ruang kosong di dalam tulang di antara mata, di belakang tulang pipi, dan di dahi. Sinus memproduksi lendir yang membuat bagian dalam hidung tetap lembab. Hal itu pada gilirannya bisa membantu melindungi dari debu, alergen dan polutan.

Sinus yang sehat dipenuhi dengan udara. Namun, ketika mereka tersumbat dan penuh dengan cairan, kuman bisa tumbuh dan menyebabkan infeksi. Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan penyumbatan sinus, antara lain:

• Flu biasa.
• Rhinitis alergi, yaitu pembengkakan pada lapisan hidung yang disebabkan oleh alergen.
• Pertumbuhan kecil di lapisan hidung yang disebut polip hidung.
• Septum yang menyimpang, yang merupakan pergeseran di rongga hidung.

Sinusitis juga bisa dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

• Sinusitis akut, biasanya dimulai dengan gejala seperti pilek, seperti hidung berair atau tersumbat, dan nyeri wajah. Jenis sinus ini terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung 2 hingga 4 minggu.
• Sinusitis subakut, biasanya berlangsung 4-12 minggu.
• Jenis Sinusitis kronis, dengan gejala yang bertahan 12 minggu atau lebih.
• Sinusitis berulang, terjadi beberapa kali dalam setahun.

Baca juga: Gejala Awal Sinusitis yang Sering Disalahartikan

Pengobatan Sinusitis

Sinusitis yang ringan sebenarnya bisa diobati sendiri di rumah dengan cara-cara berikut:

• Banyak beristirahat.
• Minum banyak cairan untuk menjaga lendir tetap encer.
• Menghindari pemicu alergi dan tidak merokok.
• Minum obat penghilang rasa sakit, seperti paracetamol atau ibuprofen. 
• Membersihkan hidung dengan larutan air garam untuk meredakan hidung tersumbat.
• Menghirup uap dari baskom berisi air hangat atau mandi air hangat.

Bila kamu menemui dokter, dokter mungkin akan menganjurkan kamu untuk menggunakan pencuci hidung dekongestan atau saline untuk meredakan gejala sinusitis. Namun, kamu tidak boleh menggunakan dekongestan yang dijual bebas selama lebih dari 3 hari, karena bisa membuat kamu lebih sesak. 

Sedangkan untuk mengobati sinusitis akibat infeksi bakteri, dokter akan memberi kamu antibiotik. Kamu mungkin perlu meminumnya selama 10-14 hari dan pastikan kamu menghabiskan dosis yang diresepkan dokter meskipun kamu sudah merasa lebih baik. Gejala sinusitis biasanya akan hilang dengan pengobatan.

Namun, bila obat-obatan dan perawatan rumahan tidak mampu mengatasi gejala sinusitis kamu, kamu perlu menemui dokter untuk mendapatkan alternatif pengobatan. Dokter umum mungkin akan merujuk kamu ke dokter spesialis yang akan melakukan tes. Bila melalui tes, dokter menemukan adanya masalah dalam sinus, operasi mungkin perlu dilakukan.

Baca juga: 4 Cara Tepat dalam Mendiagnosis Penyakit Sinusitis

Kapan Harus Operasi?

Operasi bisa menjadi pilihan pengobatan bila sinusitis yang kamu alami disebabkan oleh septum yang menyimpang, polip, atau masalah struktural lainnya. Bila sinusitis sering kambuh, kemungkinan ada sesuatu di rongga hidung yang bisa diperbaiki dengan operasi. Tujuan utama dari operasi sinusitis adalah untuk meredakan gejala dan mengurangi infeksi. 

Operasi juga bisa membantu kamu bernapas lebih baik melalui hidung. Dan bila sinusitis kronis sudah memengaruhi indera penciuman atau perasa kamu, operasi juga bisa membantu mengatasinya.

Ada beberapa pilihan operasi yang bisa dilakukan untuk mengatasi sinusitis, di antaranya adalah endoskopi dan sinuplasti balon.

• Endoskopi adalah prosedur yang dilakukan dengan cara memasukkan instrumen yang sangat tipis dan fleksibel ke dalam hidung. Prosedur ini dilakukan agar dokter bisa melihat di mana sinus kamu tersumbat dan memandu instrumen lain yang bisa menghilangkan polip atau jaringan parut dengan lembut.
• Sinuplasti balon. Pada prosedur ini, dokter memasukkan tabung tipis ke dalam hidung kamu. Di salah satu ujung tabung, dipasang balon kecil. Kemudian balon diarahkan ke area yang tersumbat di dalam hidung dan mengembangkannya. Tujuannya untuk membantu membersihkan lorong, sehingga sinus kamu bisa mengalir lebih baik dan kamu tidak terlalu sesak.

Baca juga: Hindari Kebiasaan Ini untuk Cegah Gejala Sinusitis Kambuh

Itulah penjelasan mengenai kapan sinusitis harus segera dioperasi. Bila kamu mengalami sinusitis yang gejalanya tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Kamu bisa berobat ke dokter dengan buat janji di rumah sakit pilihan kamu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2021. What Is Sinusitis?.

WebMD. Diakses pada 2021. Do I Need Surgery for Sinusitis?