Kapan Tes Kolesterol Dilakukan pada Anak?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   15 Juni 2020
Kapan Tes Kolesterol Dilakukan pada Anak?Kapan Tes Kolesterol Dilakukan pada Anak?

Halodoc, Jakarta - Tes kolesterol merupakan pemeriksaan yang dilakukan guna mengetahui kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Kolesterol sendiri merupakan komponen lemak yang ada dalam darah dan sel-sel tubuh manusia, yang dihasilkan oleh hati dan diperoleh dari makanan, seperti telur, daging, serta susu.

Bukan itu saja, kolesterol dalam tubuh juga didapat dari konsumsi makanan dengan kandungan banyak lemak, sehingga memicu organ hati untuk memproduksi lebih banyak kolesterol. Dalam tubuh manusia, terdapat dua jenis kolesterol, yaitu:

  1. High density cholesterol (HDL), yang dikenal dengan sebutan kolesterol baik.

  2. Low density cholesterol (LDL), yang dikenal dengan sebutan kolesterol jahat.

Pada dasarnya, kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga sel dan organ dalam tubuh tetap sehat dan dapat berfungsi dengan baik. Namun, saat kadarnya berlebihan, akan meningkatkan risiko penyakit jantung, karena dapat memicu penyumbatan pembuluh darah, serta mengganggu aliran darah dalam tubuh.

Pada anak, kadar kolesterol normal sebenarnya tidak jauh berbeda dengan orang dewasa, yaitu 40 mg/dL pada kolesterol baik, dan kurang dari 130 mg/dL pada kolesterol jahat. Lantas, kapan waktu yang tepat melakukan tes kolesterol pada anak?

Baca juga: Tes Kolesterol untuk Menghitung 4 Tipe Lemak Ini Dalam Darah

Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Tes Kolesterol pada Anak?

Kolesterol tinggi tidak hanya dimiliki oleh orang dewasa saja, tapi juga anak-anak. Kolesterol tinggi pada anak biasanya disebabkan oleh faktor keturunan dan pola makan yang tidak sehat. Berikut waktu yang tepat melakukan tes kolesterol pada anak:

  • Tes kolesterol pada anak bisa dilakukan saat anak memiliki orangtua yang didiagnosis mengalami arteri tersumbat atau penyakit yang memengaruhi pembuluh darah, seperti stroke.

  • Anak yang memiliki orangtua dengan kadar kolesterol darah total 240 mg/dL atau lebih tinggi.

  • Anak gemar mengonsumsi makanan berlemak atau makanan dengan kandungan minyak tinggi.

  • Anak dengan latar belakang kesehatan yang belum diketahui, seperti anak yang diadopsi. 

  • Anak dengan berat badan berlebihan.

  • Anak dengan orangtua yang mengidap penyakit diabetes.

  • Anak yang memiliki ciri-ciri terkait dengan penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.

Baca juga: Antisipasi Penyumbatan Pembuluh Darah dengan Tes Kolesterol

Untuk prosesnya sendiri, ibu dapat bertanya langsung dengan dokter di aplikasi Halodoc jika Si Kecil termasuk dalam salah satu kategori tersebut. Tes kolesterol pada anak sudah bisa dilakukan saat anak berusia lebih dari 2 tahun, tapi tidak lebih dari usia 10 tahun. 

Saat pemeriksaan awal menunjukkan kadar kolesterol berada dalam angka yang tinggi, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan ulang dalam waktu dua minggu untuk mengonfirmasi hasil. Saat angka yang ditemukan masih tinggi, dokter akan mencari tahu apa penyebab dari kondisi tersebut.

Anak dengan kolesterol tinggi akan tumbuh dewasa dengan angka kolesterol yang tinggi. Karena hal tersebut, penting untuk memantau berapa kadar kolesterol dalam tubuh anak sejak dini, guna menurunkan risiko komplikasi yang bisa saja muncul di kemudian hari.

Baca juga: Seberapa Penting Tes Kolesterol saat Program Hamil?

Meskipun dapat berujung pada kondisi yang membahayakan, kolesterol tinggi bisa diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, berolahraga secara teratur, menghindari makanan yang menjadi pemicu kolesterol tinggi, serta rutin menjalani pemeriksaan kesehatan sejak dini.

Kolesterol tinggi dapat dicegah dan diatasi dengan menerapkan pola hidup dan pola makan yang sehat. Jika diperlukan, ibu dapat memberikan Si Kecil suplemen penurun kolesterol sesuai anjuran dokter.

Referensi:
Healthy Children. Diakses pada 2020. Cholesterol Levels in Children and Adolescents.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Top 5 lifestyle changes to improve your cholesterol.
Healthline. Diakses pada 2020. Cholesterol Test. 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan