Kapan Waktu yang Tepat Memberitahu Status Anak Angkat?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 November 2020
Kapan Waktu yang Tepat Memberitahu Status Anak Angkat?Kapan Waktu yang Tepat Memberitahu Status Anak Angkat?

Halodoc, Jakarta – Anak angkat berhak untuk diberitahu mengenai status dan asal-usulnya. Oleh karena itu, orangtua angkat perlu menentukan kapan waktu yang tepat untuk menjelaskan hal tersebut kepada anak.

Namun, menjelaskan status adopsi kepada anak memang adalah tugas yang berat dan mungkin menimbulkan kecemasan bagi beberapa orangtua, sehingga mereka memilih untuk menunda atau menghindarinya. Meski begitu, kekhawatiran orangtua seharusnya tidak menjadi alasan untuk menyembunyikan informasi penting yang berhak anak ketahui.

Baca juga: Sebelum Adopsi Anak, Perhatikan 5 Hal Ini

Waktu yang Disarankan untuk Memberitahu Status Anak Angkat

Banyak pekerja adopsi anak menyarankan orangtua untuk memperkenalkan kata ‘adopsi’ pada anak sedini mungkin, sehingga anak dapat menjadi familiar dengan kata tersebut dan memudahkan orangtua untuk memberitahu anak antara usia 2-4 tahun bahwa ia diadopsi.

Namun, beberapa ahli kesejahteraan anak berpendapat bahwa memberitahu mengenai status adopsi pada anak sebelum ia berusia 4-5 tahun mungkin hanya dapat membuat anak mendengar kata ‘adopsi’ tapi tidak memahami konsepnya.

Melansir dari laman Parents, Dr. Steve Nickman menyarankan bahwa waktu yang ideal untuk memberi tahu anak-anak bahwa mereka diadopsi adalah antara usia 6-8 tahun. Anak berusia 6 tahun biasanya sudah cukup ‘dewasa’ untuk dapat belajar mengerti dan menerima informasi penting tersebut.

Dr Nickman percaya bahwa anak-anak prasekolah masih memiliki ketakutan akan kehilangan cinta dari orangtua atau diabaikan, sehingga memberitahu anak mengenai status adopsi pada saat itu akan terlalu berisiko. 

Orangtua juga tidak dianjurkan untuk menunggu sampai anak memasuki masa remaja untuk memberitahunya mengenai status adopsinya. Menurut Dr Nickman, pengungkapan pada saat itu dapat merusak harga diri anak dan kepercayaannya pada orangtua.

Bila anak yang diadopsi memiliki ras yang berbeda dari orangtua angkat, maka ia perlu diberitahu tentang status adopsinya lebih awal. Orangtua juga perlu memperhatikan tanda-tanda ketika anak mulai menyadari perbedaan fisik antara dirinya dengan orangtua.

Pasalnya, seiring pertambahan usianya, anak dapat menyadari sendiri perbedaan tersebut atau ada orang lain yang mungkin telah mengomentarinya. Kadang-kadang, anak yang terlihat berbeda dari anggota keluarganya yang lain perlu diyakinkan bahwa ia akan tetap disayang dan diperlakukan sama dengan yang lainnya. 

Baca juga: 5 Kiat Bangun Kedekatan dengan Anak Tiri

Tahapan Normal yang akan Dilalui Anak-anak Adopsi

Setelah diberitahu, berikut adalah beberapa tahapan normal yang mungkin dilalui oleh anak angkat dalam mencerna dan menerima status adopsinya:

  • Selama usia 5-7 tahun, Si Kecil mungkin mengerti bahwa ia memiliki “dua ibu” dan “dua ayah”, tapi belum memahami dengan baik arti adopsi sesungguhnya. Orangtua juga perlu bersiap-siap karena anak pada usia ini mungkin akan bertanya mengapa ibu kandungnya tidak memeliharanya. Ia juga mungkin memiliki kecemasan, seperti “bila ibu kandung saya saja meninggalkan saya, maka ada kemungkinan ibu angkat juga akan meninggalkan saya.
  • Ketika anak angkat sudah bertambah lebih besar, sekitar antara usia 7-9 tahun, ia akan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang adopsi. Si Kecil mungkin akan bertanya lebih spesifik mengenai orangtua kandungnya.
  • Kemudian di usia sekitar 9-12 tahun, kebanyakan anak-anak baik yang diadopsi ataupun tidak, biasanya akan semakin peduli dengan penampilan mereka. Anak angkat kamu mungkin menjadi lebih ingin tahu dan peka terhadap perbedaan warna rambut atau warna mata yang dimilikinya dengan milik orangtuanya. Si Kecil juga menjadi lebih tertarik pada orangtua kandungnya, seperti apa asal-usul budaya aslinya. 

Nah, penjelasan di atas kiranya dapat menolong orangtua untuk menentukan kapan waktu terbaik untuk memberitahu status adopsi pada anak angkat. 

Baca juga: Inilah Hubungan Adopsi dan Kesehatan Mental Anak

Bila kamu ingin bertanya lebih lanjut mengenai cara membangun kedekatan dengan anak adopsi, coba tanyakan saja pada psikolog melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa berbicara dengan psikolog ahli dan terpercaya mengenai hal itu kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga.

Referensi:
Parents. Diakses pada 2020. When Should We Tell Our Child That He Was Adopted?.
Healthy Children. Diakses pada 2020. When to Tell Your Child About Adoption.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan