Kata Dokter: Imunisasi Anak di Musim Pandemi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   12 Oktober 2021
Kata Dokter: Imunisasi Anak di Musim PandemiKata Dokter: Imunisasi Anak di Musim Pandemi

“Imunisasi anak diberikan untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menghindari risiko gejala parah saat terserang virus penyebab penyakit. Ada beberapa jenis imunisasi dasar yang penting untuk diberikan pada anak, dimulai dari usia 0 bulan hingga 18 bulan.

Halodoc, Jakarta – Imunisasi anak bersifat wajib, sehingga penting diberikan sesuai dengan waktu yang direkomendasikan. Secara umum, imunisasi yang diberikan bertujuan untuk membentuk sistem kekebalan tubuh Si Kecil sehingga terhindar dari risiko penyakit. Namun, di tengah pandemi COVID-19, orangtua mungkin merasa khawatir jika harus membawa anak keluar rumah untuk mendapatkan imunisasi. 

Selain membangun imunitas tubuh, imunisasi juga bisa membantu meringankan gejala jika Si Kecil mengalami sakit, serta menurunkan risiko terjadinya KLB alias kejadian luar biasa. Hal ini biasanya bisa tercapai jika semua orang sudah mendapatkan imunisasi. Karena itu, imunisasi sangat penting untuk diberikan, terutama pada anak. Lantas, bagaimana tips aman imunisasi di masa pandemi? Berikut pembahasannya!

Baca juga: Ini Urutan Imunisasi pada Bayi Baru Lahir

Tetap Aman Imunisasi Anak di Tengah Pandemi 

Pandemi COVID-19 yang sedang terjadinya nyatanya memberi dampak pada hampir semua sektor, termasuk kesehatan. Salah satunya, orangtua menjadi khawatir untuk membawa anak ke Puskesmas atau faskes untuk mendapatkan imunisasi. Padahal, pemerintah sudah menetapkan beberapa jenis imunisasi dasar untuk anak, di antaranya: 

  • Vaksin hepatitis B 0 + OPV 0 (oral poliovirus vaccine) untuk usia 0 bulan. 
  • Vaksin BCG untuk anak usia 1 bulan. 
  • Vaksin pentavalent 1 (vaksin DPT + hepatitis B + Hib) + OPV 1 untuk usia 2 bulan. 
  • Vaksin pentavalen 2 + OPV 2 untuk usia 3 bulan. 
  • Vaksin pentavalent 3 + OPV 3 + IPV untuk usia 4 bulan. 
  • Vaksin MR 1 (vaksin campak) untuk anak usia 9 bulan. 
  • Vaksin pentavalen 4 + OPV4 + MR 2 untuk usia 18 bulan. 

Selain imunisasi dasar, ada juga imunisasi tambahan yang tidak kalah penting, meliputi PCV 1 (pneumococcal conjugate vaccine), PCV 2, PCV 3 + vaksin influenza 1, serta vaksin influenza 2. 

Baca juga: Ini Imunisasi Anak yang Harus Diulang Hingga SD

Serba-Serbi Imunisasi di Tengah Pandemi 

Imunisasi dasar tetap wajib diberikan pada anak. Di tengah pandemi seperti saat ini, pemberian beberapa jenis vaksin mungkin akan diprioritaskan. Pada anak-anak berusia 12 tahun hingga 18 tahun, vaksin COVID-19 menjadi salah satu kewajiban. Tujuannya adalah untuk membantu menurunkan risiko serangan virus corona yang merupakan virus penyebab COVID-19. 

Bagaimana jika Si Kecil pernah atau baru saja terinfeksi virus corona? Imunisasi tetap harus dan boleh diberikan, tetapi perhatikan jarak waktunya. Anak baru bisa mendapatkan vaksin COVID-19 dalam waktu 3 bulan setelah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona. Sementara untuk imunisasi rutin, waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 1 bulan setelah infeksi virus corona selesai. 

Persiapan yang matang juga diperlukan saat melakukan imunisasi di tengah pandemi. Sebelum keluar rumah untuk ke Puskesmas atau rumah sakit, ada baiknya untuk membuat janji terlebih dahulu dengan dokter atau pihak rumah sakit. Biasanya, janji imunisasi anak bisa dilakukan satu hari sebelum pemberian vaksin. 

Inovasi lain yang ada pada masa ini adalah layanan imunisasi DRIVE THRU alias Lantatur (layanan tanpa turun). Ibu bisa membuat janji imunisasi anak melalui aplikasi Halodoc, kemudian datang ke rumah sakit yang ditentukan. Nantinya, dokter dan tenaga medis akan menunggu untuk kemudian memberikan imunisasi pada anak di dalam mobil. Mudah bukan? Download Halodoc sekarang dan buat janji imunisasi dengan lebih mudah. 

Baca juga: Begini Tips Atasi Bayi Rewel Pasca Imunisasi BCG

Selain itu, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan, rutin mencuci tangan, membawa hand sanitizer, serta mengenakan masker. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga jarak dengan orang lain, menjaga kesehatan tubuh, dan langsung pulang ke rumah jika tidak ada urusan lainnya. 

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi: 
Instagram Halodoc. Diakses pada 2021. Imunisasi Anak di Tengah Pandemi COVID-19. 
Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diakses pada 2021. Rekomendasi Imunisasi Anak pada Situasi Pandemi COVID-19. 
Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diakses pada 2021. Jadwal Imunisasi IDAI 2020. 
World Health Organization. Diakses pada 2021. Immunization.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan