Kata Dokter: Infertilitas pada Pria yang Perlu Diketahui

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   26 Oktober 2021

“Infertilitas bisa terjadi pada pria maupun wanita. Ketahui berbagai hal yang dapat menjadi penyebab infertilitas pada pria.”

Kata Dokter: Infertilitas pada Pria yang Perlu DiketahuiKata Dokter: Infertilitas pada Pria yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Saat sudah bertahun lamanya melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dengan pasangan dan masih belum membuahkan hasil, mungkin saja perlu dilakukan pemeriksaan kesuburan.

Ketidaksuburan bisa terjadi pada pria ataupun wanita. Kali ini akan membahas tentang infertilitas pada pria yang perlu diketahui, seperti penyebabnya.

Mengenai Infertilitas Pria

Tubuh pria memproduksi sperma yang dapat keluar saat ejakulasi dan masuk ke tubuh wanita ketika berhubungan intim untuk mendapatkan kehamilan.

Sperma dan hormon testosteron diproduksi di kedua buah zakar. Testis berada di skrotum, yaitu kantung kulit di bawah penis. Saat ejakulasi, sperma bercampur dengan cairan dari prostat dan vesikula seminalis yang akhirnya membentuk air mani.

Baca juga: Serba-Serbi Kesuburan Pada Pria yang Harus Diketahui

Untuk kesuburan pria, hal ini tergantung pada tubuh yang memproduksi sperma dan bagian yang menyalurkannya. Sperma dapat masuk ke dalam vagina pasangan selama berhubungan intim.

Sperma berjalan melalui leher rahim ke dalam rahim menuju saluran tuba. Jika sperma dan sel telur bertemu, pembuahan dapat terjadi yang akhirnya menghasilkan kehamilan.

Namun, apa saja sih hal yang menjadi penyebab infertilitas pada pria?

1. Varikokel

Salah satu penyebab infertilitas pada pria adalah varikokel. Gangguan ini terjadi akibat adanya pelebaran abnormal vena di dalam skrotum yang bisa terdeteksi pada pemeriksaan fisik.

Selain infertilitas, gangguan ini juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Umumnya, pengobatan varikokel direkomendasikan untuk pria yang tidak subur, memiliki analisis air mani yang tidak normal, atau bahkan tidak menimbulkan masalah apa pun.

2. Pengobatan

Beberapa pengobatan juga dapat menyebabkan infertilitas pada pria. Pada beberapa kasus, berhenti melakukan pengobatan adalah cara yang harus dilakukan untuk mendapatkan kehamilan. Beberapa pengobatan yang dapat menyebabkan ketidaksuburan adalah testosteron dan kemoterapi untuk atasi kanker. 

Pengobatan tersebut dapat menyebabkan kemandulan dengan menekan produksi sperma. Pada kebanyakan pria, menghentikan konsumsi testosteron dapat mengembalikan produksi sperma kembali normal seperti sebelumnya.

Untuk kemoterapi, beberapa pria dapat memulihkan produksi sperma secara bertahap tergantung jumlah dan jenis kemoterapi yang dilakukan.

Baca juga: Ini Hal-Hal yang Memengaruhi Kesuburan Pria

3. Kebiasaan yang Buruk

Kebiasaan hidup yang tidak sehat juga dapat menjadi penyebab infertilitas pada pria. Seperti yang dikatakan oleh dr. Rossy Syntia Marthasari Sp.And dalam Instagram Live Halodoc, gaya hidup tidak sehat seperti begadang, stres, merokok, dan penggunaan obat-obatan adiktif tanpa resep dokter, juga dapat menjadi penyebab kemandulan pada pria.

Maka dari itu, jika kamu ingin segera mendapatkan kehamilan dengan pasangan, pastikan untuk menghindari segala gaya hidup yang tidak sehat tersebut. Mulailah untuk beralih ke pola hidup yang lebih sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara rutin, dan menghindari segala pemicu stres.

Baca juga: Hubungan Ejakulasi Dini dengan Infertilitas pada Pria

Dengan mengetahui segala hal yang dapat menjadi penyebab infertilitas pada pria, kamu bisa lebih berhati-hati terhadap semua hal tersebut. Jika kamu selama bertahun-tahun berhubungan intim dengan pasangan tetapi masih belum juga hamil, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan. Semakin cepat pemeriksaan dilakukan, langkah penanganan juga semakin baik.

Jika kamu dan pasangan merasa kesulitan untuk mendapatkan kehamilan, pemeriksaan kesuburan bisa dipesan melalui aplikasi Halodoc di beberapa rumah sakit rekanan. Untuk pemesanan ini, kamu perlu download aplikasi Halodoc agar dapat menentukan lokasi dan waktu yang diinginkan. Maka dari itu, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Reproductive Facts. Diakses pada 2021. Male Infertility Evaluation: What Do I Need To Know?
Urology Care Foundation. Diakses pada 2021. Male Infertility.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan