Kata Dokter: Kapan Waktu Terbaik untuk Cek Kolesterol?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   26 November 2021

“Kolesterol tinggi dapat menimbulkan sejumlah penyakit serius akibat lemak yang menyumbat pembuluh darah. Untuk meminimalisir risiko ini, kamu perlu rutin melakukan cek kolesterol. Menurut pendapat dokter berikut waktu yang paling tepat untuk cek kolesterol.”

Kata Dokter: Kapan Waktu Terbaik untuk Cek Kolesterol?Kata Dokter: Kapan Waktu Terbaik untuk Cek Kolesterol?

Halodoc, Jakarta – Kolesterol merupakan zat lilin yang terkandung dalam darah. Zat ini sangat tubuh butuhkan untuk membangun sel-sel yang sehat. Namun, ketika kadar kolesterol terlampau tinggi, kondisi ini justru bisa membahayakan kesehatan. 

Kolesterol tinggi dapat menumpuk lemak di dalam pembuluh darah yang jika dibiarkan dapat memicu tekanan darah tinggi. Penyumbatan juga berisiko pecah dan menyebabkan serangan jantung atau stroke. 

Salah satu pencegahan yang paling efektif adalah rutin melakukan cek kolesterol, terlebih jika kamu memiliki berat badan berlebih atau mengidap kondisi medis yang berhubungan dengan kolesterol tinggi.

Menurut dr. Gabriela Florencia, seperti dalam channel Youtube Halodoc berikut waktu terbaik untuk cek kolesterol. 

Kapan Waktu Terbaik untuk Cek Kolesterol? 


Menurut Gabriela, tes kolesterol direkomendasikan untuk individu yang berusia 20 tahun ke atas. Apabila pemeriksaan pertama hasil kolesterol masih dalam batas normal, maka pemeriksaan bisa kamu lakukan setiap lima tahun sekali saja. 

Namun, jika pada pemeriksaan pertama hasilnya tidak normal atau tinggi, maka individu tersebut direkomendasikan untuk cek kolesterol setiap enam bulan atau satu tahun sekali. 

Untuk cek kolesterol, kamu akan melakukannya melalui tes darah. Pemeriksaan ini direkomendasikan untuk dilakukan di pagi hari setelah berpuasa semalaman.

Pengambilan darah umumnya melalui vena yang berada di lengan. Darah kemudian akan diukur di laboratorium untuk dicek kandungan kolesterolnya. 

Apabila hasil kolesterol adalah kurang dari 200 miligram per desiliter (mg/dl) dengan ketentuan 200 mg/dl–239 mg/dl, artinya kolesterol masih berada dalam batas normal.

Namun, jika kadar kolesterol telah mencapai 240 mg/dl ke atas, maka angka tersebut sudah tergolong cukup tinggi dan dapat mengganggu kesehatan. 

Tips Menjaga Kadar Kolesterol


Ada beberapa tips yang diberikan dr. Gabriela Florencia untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal. Pertama, kamu kamu harus mengubah gaya hidup dan pola makan.

Pola makan yang dianjurkan adalah diet yang tinggi serat, rendah lemak trans dan lemak jenuh. Selain itu, kamu juga perlu mengonsumsi makanan tinggi omega 3, mengurangi asupan garam, dan mengurangi konsumsi alkohol.

Selain mengubah pola makan, kamu juga harus menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok. Pastikan pula rutin berolahraga dan turunkan berat badan apabila memiliki berat badan berlebih.

Jika perubahan pola makan tetap tidak bisa mengendalikan kolesterol, maka kamu memerlukan penanganan lebih lanjut, yaitu dengan terapi medikamentosa.  Terapi ini merupakan pengobatan dengan memberikan obat kepada pasien. 

Tanda dan Risiko Kolesterol Tinggi


Terdapat dua jenis lemak yang beredar dalam darah, yaitu high density protein (HDL) atau lemak baik dan low density protein (LDL) atau lemak jahat.

HDL berfungsi mengangkut lipid dalam darah. Ketika jumlah HDL lebih rendah, tentu proses tersebut bisa terhambat dan kolesterol semakin tinggi.

Sementara peningkatan LDL atau lemak jahat dapat meningkatkan risiko stroke, kanker, cemas depresi, kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.

Gabriela juga menambahkan kalau kolesterol tinggi jarang menunjukan gejala. Ketika menimbulkan gejala, ini bisa berupa deposit lemak di area mata dan leher serta benjolan di bawah kulit, seperti tangan kaki atau wajah.

Oleh sebab itu, pemeriksaan kolesterol secara rutin penting untu kamu lakukan demi mencegah dampak negatif dari kolesterol tinggi. 

Kalau kamu tinggal di Jabodetabek dan Surabaya, kamu bisa cek kolesterol di Layanan Home Lab Halodoc. Dengan begini, kamu jadi tak perlu repot keluar rumah untuk melakukan tes lab, karena petugas medis akan datang ke tempatmu. Hasilnya pun bisa kamu dapatkan melalui aplikasi Halodoc.

Praktis bukan? Tunggu apa lagi? Ayo download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi :
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. High cholesterol.
Healthline. Diakses pada 2021. Symptoms of High Cholesterol.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan