Kaum Hawa, Ketahui Contoh Benjolan Kanker Payudara

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 Januari 2022

“Benjolan kanker payudara bisa terasa seperti benjolan payudara pada umumnya. Sebab, untuk menentukan benjolan disebabkan oleh tumor ganas atau jinak, hanya bisa dilakukan setelah pemeriksaan dokter. Oleh karena itu, jika ada gejala yang mencurigakan, penting untuk segera memeriksakannya ke dokter.”

Kaum Hawa, Ketahui Contoh Benjolan Kanker PayudaraKaum Hawa, Ketahui Contoh Benjolan Kanker Payudara

Halodoc, Jakarta – Sebagian besar benjolan payudara biasanya bukanlah kanker payudara. Mereka biasanya hanya kista atau tumor jinak. Namun meski begitu, beberapa di antaranya tetap perlu diangkat atau dibedah untuk mencegah mereka mengganggu fungsi normal payudara. 

Sementara itu, tumor payudara ganas yang tidak terdeteksi dan diobati dini akan terus tumbuh, menyerang, dan menghancurkan jaringan normal yang berdekatan. Jika tidak diangkat, mereka bisa menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya dan bermetastasis atau menyebar ke area tubuh lain dan menjadi sangat berbahaya. 

Penting juga untuk mengetahui contoh kanker payudara yang akan terjadi berdasarkan stadiumnya. Dengan begini, kamu akan mengetahui langkah pengobatan yang perlu dilakukan.

Contoh Kanker Payudara Berdasarkan Stadiumnya

Benjolan, tumor, dan segala macam hal yang dapat dirasakan seseorang di payudara dapat terasa sangat mirip. Mereka terasa kencang dan berbeda dengan jaringan payudara normal yang lebih kenyal. Mereka sering berbentuk tidak beraturan dan juga biasanya bergerak di dalam payudara, dan dapat berpindah-pindah di dalam payudara.

Namun, penting untuk dicatat bahwa ini dapat bervariasi dari orang ke orang. Jadi kamu harus memeriksakannya ke dokter. Nah, berikut ini beberapa contoh kanker payudara beserta gejalanya tiap stadium:

  • Kanker Payudara Dini 

Pada tahap ini biasanya tumor akan tumbuh sebesar 3 sentimeter atau kurang. Mereka juga telah tumbuh selama delapan tahun sebelum cukup besar untuk dideteksi. Pemeriksaan mandiri yang dikombinasikan dengan pemeriksaan payudara berkala dan mammogram dari dokter akan sangat meningkatkan peluang kamu untuk mengenali kanker payudara dini. Tingkat kelangsungan hidup lima tahun ke depan untuk wanita dengan kanker payudara yang diobati pada tahap awal dan terlokalisir adalah 96 persen.

  • Kanker Payudara Stadium Lanjut

Ini adalah tumor yang telah menyebar dari payudara hingga melibatkan kelenjar getah bening di ketiak, leher atau dada. Setelah area lain terpengaruh, tingkat kelangsungan hidup lima tahun ke depan akan turun menjadi 73 persen atau kurang. 

Diperkirakan 46.000 wanita dan 300 pria meninggal karena kanker payudara pada tahun 1994, terlepas dari pengobatan termasuk operasi pengangkatan kanker payudara atau kelenjar getah bening. Padahal banyak dari kematian ini dapat dihindari jika lebih banyak wanita akan memeriksa payudara mereka sendiri, dan segera berkonsultasi dengan dokter jika ada temuan yang mencurigakan.

  • Kanker Payudara Diseminata

Pada tahap ini, tumor sudah masuk stadium lanjut dan telah tumbuh dan tidak hanya memengaruhi kelenjar getah bening yang berdekatan tetapi juga, melalui metastasis. Seperti menyebar ke bagian lain dari tubuh seperti tulang, hati, paru-paru, bahkan otak. Ketika pengobatan tidak dimulai sampai kanker telah menyebar, tingkat kelangsungan hidup lima tahun sangat rendah.

Namun, ingatlah bahwa meskipun kamu dapat menemukan benjolan payudara sendiri, hanya dokter yang dapat menentukan secara akurat apakah benjolan tersebut jinak atau ganas. Hal yang penting adalah segera melaporkan jika ada kelainan.

Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar benjolan pada payudara yang kamu curigai sebagai kanker, jangan ragu untuk bertanya pada dokter Halodoc. Berikut ini rekomendasi dokter spesialis, antara lain:

1 . dr. Abdul Rachman, Sp.B(K)Onk

Seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Bethsaida Tangerang. Dokter Abdul Rachman mendapatkan gelar kedokteran setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok.

Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

2. dr. Alban Dien, Sp.B(K)Onk

Seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Eka Cibubur dan MRCCC Siloam Hospitals Semanggi. Dokter Alban Dien mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok pada tahun 2006.

Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

3. dr. Alwin Permana, Sp.B (K) Onk

Seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Primaya Evasari. Dokter Alwin Permana mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Padjadjaran.

Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

Selain itu, kamu juga bisa cek kebutuhan kesehatan di Halodoc. Kamu bisa mendapatkan obat, vitamin, atau suplemen tanpa perlu lagi keluar rumah dan pesanan kamu bisa tiba kurang dari satu jam. Praktis bukan? Tunggu apa lagi, yuk download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Dana-Farber Cancer Institute. Diakses pada 2022. What Does a Breast Lump Feel Like?
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Suspicious Breast Lumps.
Stony Brook University Cancer Center. Diakses pada 2022. Different Kinds of Breast Lumps.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan