Kebiasaan Baik untuk Mencegah Keputihan

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Juli 2021
Kebiasaan Baik untuk Mencegah KeputihanKebiasaan Baik untuk Mencegah Keputihan

Halodoc, Jakarta - Keputihan pada wanita merupakan hal umum yang terjadi, apalagi ketika sedang mengalami stres, kurang istirahat, tidak menjaga pola hidup sehat, atau tengah mengidap penyakit seksual. Normalnya, keputihan dialami wanita saat sebelum dan sesudah menstruasi. Pada kondisi tersebut, biasanya keputihan terlihat sehat dengan tekstur cair atau kental berwarna putih, serta tidak berbau.

Namun, pada kasus keputihan yang tidak normal, akan ditandai dengan keputihan berbau menyengat dan tidak sedap, berwarna kuning, hijau atau abu-abu, serta bertekstur menggumpal atau berbusa. Maka dari itu, kamu harus tahu beberapa cara untuk cegah keputihan sebelum terjadi. Berikut ulasannya!

Baca juga: Terlalu Ketat, Ketahui Dampak Celana yang Dipakai

Cara Efektif Cegah Keputihan pada Wanita

Setiap wanita perlu menjaga kebersihan vagina guna mencegah terjadinya keputihan akibat infeksi bakteri, jamur, virus, atau parasit pada vagina. Ingat, jangan gunakan sabun mandi ketika membersihkan vagina, karena akan mengganggu keseimbangan pH dan menyebabkan iritasi vagina. Berkaitan dengan hal tersebut, sebaiknya kamu menggunakan sabun yang tidak memiliki kandungan deterjen dan bau.

Hal yang normal jika vagina memiliki bau dan akan berubah-ubah sesuai dengan siklus reproduksi yang terjadi. Jadi, ketika vagina mulai berbau, kamu tidak dapat langsung menganggapnya sebagai infeksi. Lebih baik segera temui dokter di rumah sakit terdekat guna memastikan kondisi sebenarnya yang tengah kamu alami.

Tentu kamu tidak ingin mengalami keputihan yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman dan menurunkan rasa percaya diri. Maka dari itu, kamu harus tahu beberapa cara yang dapat dilakukan untuk cegah keputihan. Berikut ini beberapa caranya:

1. Rajin Mengganti Pakaian Dalam

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk cegah keputihan adalah mengganti pakaian dalam sebanyak 2–3 kali dalam sehari. Hal ini juga dapat membantu mencegah bakteri dan jamur tumbuh subur di dalam vagina, serta mengurangi ketidaknyamanan akibat kelembapan pada celana dalam karena terlalu lama dipakai. Pastikan juga kamu mengenakan pakaian dalam yang menyerap keringat.

Baca juga: Inilah 6 Cara yang Tepat Jaga Kebersihan Miss V

2. Beri Ruang “Bernapas”

Tahukah kamu jika area vagina membutuhkan sirkulasi udara yang cukup? Jika seharian kamu telah melakukan aktivitas dengan menggunakan celana dalam, cobalah untuk tidur telanjang atau tidak mengenakan pakaian dalam saat di rumah. Sirkulasi udara pada vagina membantu menjaga kulit dari iritasi dan kemungkinan terkena infeksi sebagai cara cegah keputihan.

Apabila kamu ingin memastikan jika masalah yang terjadi pada organ intim benar disebabkan oleh keputihan atau tidak, dokter dari Halodoc siap menjawabnya. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan terkait akses kesehatan bisa didapatkan hanya dengan penggunaan smartphone!

3. Sering Mengganti Pembalut saat Menstruasi

Cara selanjutnya untuk mencegah keputihan pada wanita adalah lebih sering mengganti pembalut saat sedang menstruasi. Pasalnya, penggunaan pembalut yang sama terlalu lama dapat menimbun bakteri dari darah kotor. Bukan hanya itu, penggunaan pantyliner juga sebaiknya perlu dikurangi. 

4. Lakukan Hubungan Seksual secara Aman

Salah satu penyebab keputihan adalah melakukan hubungan seksual dengan sembarangan orang. Banyak sekali penyakit seksual yang dapat berujung pada infeksi vagina, jika kamu tidak menggunakan alat kontrasepsi saat melakukannya. Maka dari itu, salah satu cara cegah keputihan adalah dengan melakukan hubungan seksual dengan aman. 

5. Lakukan Pemeriksaan Secara Rutin

Bagi kamu yang sudah aktif melakukan hubungan seksual, sebaiknya lakukan pap smear secara rutin sebanyak satu kali dalam setahun. Pemeriksaan yang dilakukan bertujuan untuk mendeteksi adanya perubahan abnormal pada leher rahim, sehingga ketika ditemukan sesuatu yang membahayakan dapat terdeteksi sejak awal.

Baca juga: Agar Miss V Tidak Mudah Gatal, Ini Dia Caranya!

Selain beberapa hal tersebut, kamu perlu mengetahui bahwa membersihkan vagina disarankan dari atas ke bawah, agar bakteri dari dalam anus tidak ikut terbawa masuk ke dalam vagina. Organ intim wanita menjadi salah satu bagian tubuh yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Selain menjaga kebersihan, perhatikan pula apa saja yang kamu konsumsi.

Pasalnya, makanan akan berpengaruh pada kesehatan tubuh, termasuk vagina. Konsumsi makanan dan cairan yang cukup, untuk mencegah keputihan abnormal. Berkaitan dengan hal tersebut, kamu dapat mengonsumsi yoghurt atau jus buah-buahan guna mencegah pertumbuhan bakteri dalam vagina. Selamat mencoba!

Referensi:
Familydoctor.org. Diakses pada 2021. Vaginal Discharge.
Very Well Health. Diakses pada 2021. Prevent Abnormal Vaginal Discharge and Infection.
WebMD. Diakses pada 2020. 10 Ways to Prevent Yeast Infections.



Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan