Halodoc, Jakarta – Ketika bayi baru lahir dan bergabung dengan dunia luar, sistem imunnya sedang dalam masa penyesuaian dan mengembangkan sistem pertahanan untuk melindungi tubuh. Oleh karena itu, orangtua perlu hati-hati supaya bayi tidak tertular penyakit.

Tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan bayi bisa tertular penyakit dan hal-hal ini yang seharusnya dihindari oleh orangtua:

1. Mencuci Tangan dan Wajah sebelum Menggendong Bayi

Salah satu kebiasaan yang bisa menyebabkan bayi tertular penyakit adalah langsung menggendong bayi padahal belum mencuci tangan dan wajah. Orangtua mungkin tidak tahu betapa mudahnya penularan serta perpindahan virus dan bakteri dari luar ke dalam rumah.

Siapa yang tahu pasti riwayat kesehatan orang-orang yang dijumpai di luar. Ibu memegang knop pintu atau seberapa bersih bangku yang diduduki di angkutan umum. Siapa yang tahu seorang pengidap TBC sedang duduk, lalu bersin dan memegang bangku dengan tangan yang tadinya digunakan untuk menutup mulut.

Tanpa disadari telah terjadi perpindahan virus dan bakteri dan membawanya ke bayi. Mungkin orangtua tidak akan mendapatkan penyakitnya karena sistem imunnya sudah oke, tetapi bagaimana dengan bayi yang baru lahir? Bayi sedang membangun sistem imunnya dan sangat berisiko bila bayi terpapar dengan virus ataupun bakteri seperti ini.

2. Membiarkan Bayi Digendong dan Dicium Orang Asing

Memang terkesan sombong ketika orangtua membatasi kontak fisik antara bayi dan orang-orang sekitar, terutama orang yang baru saja ditemui. Bisa jadi ibu memiliki pengalaman serupa, ketika membawa bayi jalan-jalan di depan rumah kemudian lewat orang baru yang memuji kelucuan anak, lalu tangannya mulai bergerak mencolek pipi Si Kecil atau mendaratkan ciuman ke pipi?

Jangan membiasakan hal ini setiap kali ada orang asing yang ingin menyentuh anak. Ibu tidak pernah tahu penularan penyakit yang bisa dialami anak karena bersentuhan fisik dengan orang asing. Ada banyak kejadian di mana bayi yang baru lahir mengidap herpes kulit karena ibu membiarkan sentuhan fisik dengan orang asing.

3. Kunjungan ke Rumah Sakit

Menyadari ada banyak pasien yang mengidap berbagai penyakit tinggal di rumah sakit, tentunya perpindahan penyakit bisa jauh lebih mudah terjadi. Terutama kepada bayi baru lahir, apalagi Si Kecil sedang membangun sistem imunnya. Ada baiknya tidak perlu membawa bayi ke rumah sakit saat hendak mengunjungi teman yang sakit. Apalagi kalau jenis penyakit yang diidapnya adalah penyakit menular, kecuali kalau kedatangan ke rumah sakit memang dalam rangka pemeriksaan anak.

4. Terlalu Mengkhawatirkan Perkembangan Kesehatan Si Kecil

Ternyata terlalu mengkhawatirkan perkembangan kesehatan Si Kecil juga bisa menjadi kebiasaan tidak baik. Sebab, bisa-bisa ini menghambat pertumbuhan dan perkembangan motorik anak. Membawa anak keluar pada waktu-waktu tertentu justru baik untuk dilakukan terutama saat pagi hari yang dilakukan untuk menjemur Si Kecil supaya mendapat asupan vitamin D dan E dari sinar matahari pagi yang baik untuk pertumbuhan tulangnya.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai kebiasaan-kebiasaan yang bisa menyebabkan bayi tertular penyakit berbahaya ataupun tips kesehatan lainnya yang baik untuk tumbuh-kembang anak, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga:

• Keuntungan Menerapkan Pola Asuh Autoritatif
• Intip 5 Tips Membesarkan Anak dalam 2 Bahasa
• Anak Lebih Fasih Bahasa Inggris, Baik atau Tidak?