3 Kebiasaan yang Bisa Sebabkan BBTD

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   21 April 2020
3 Kebiasaan yang Bisa Sebabkan BBTD3 Kebiasaan yang Bisa Sebabkan BBTD

Halodoc, Jakarta – Ibu, penting untuk menjaga kesehatan gigi anak sejak dini. Gigi yang sehat dapat memengaruhi tumbuh kembang anak ke depannya. Gigi sehat membantu anak untuk mengunyah serta menyerap nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang. Selain itu, kondisi gigi yang rapi meningkatkan rasa percaya diri anak sehingga anak menjadi lebih aktif dan cerdas.

Baca juga: Adakah Pengaruh Kesehatan Gigi pada Kecerdasan Anak?

Sebaiknya orangtua perhatikan beberapa gangguan kesehatan yang dapat dialami oleh bagian gigi dan mulut anak-anak, salah satunya adalah baby bottle tooth decay. Baby bottle tooth decay (BBTD) terjadi ketika gigi mengalami kerusakan berupa pembusukan sehingga gigi mengalami penurunan kekuatan dan perubahan warna. Jangan khawatir, BBTD dapat dicegah dengan menghindari beberapa kebiasaan buruk pada anak.

Ibu, Ketahui Kebiasaan yang Dapat Tingkatkan Risiko BBTD

Baby bottle tooth decay dikenal juga sebagai infant caries. BBTD disebabkan oleh kandungan gula yang terlalu tinggi pada gigi bayi. Bakteri pada mulut semakin berkembang ketika bayi mengonsumsi gula secara berlebihan. Bakteri tersebut menyebabkan asam pada mulut yang dapat menyebabkan pembusukan gigi pada bayi atau anak-anak. 

Perhatikan beberapa kebiasaan yang meningkatkan risiko anak mengalami BBTD, seperti:

1. Berbagi Makanan antara Orangtua dan Anak

Sebelum anak makan, terkadang orangtua kerap memastikan makanan yang dikonsumsi anak dalam suhu yang pas atau rasa makanan yang dikonsumsi anak baik. Melansir Healthy Children, bakteri penghasil asam dapat ditularkan orangtua pada anak melalui air liur.

2. Mengonsumsi Makanan dengan Kandungan Gula

Sebaiknya ibu perhatikan beberapa makanan yang dapat menjadi sumber gula tertinggi agar anak dapat terhindar dari BBTD. Melansir Healthline, bakteri dalam mulut nyatanya dapat berkembang biak ketika anak mengonsumsi makanan manis, seperti gula. Bakteri berkembang biak dan memproduksi asam yang dapat merusak gigi anak.

3. Tidur dengan Menggunakan Dot atau Empeng

Tidak hanya itu, bayi atau anak-anak yang tertidur dengan menggunakan empeng atau botol susu lebih berisiko tinggi untuk mengalami BBTD. Jadi, tidak ada salahnya orangtua mengurangi kebiasaan ini agar kesehatan gigi anak selalu terjaga dengan baik.

Gejala awal baby bottle tooth decay hanya dapat dilihat oleh dokter gigi. Inilah manfaat rutin membawa anak lakukan pemeriksaan pada dokter gigi agar BBTD dapat dicegah sejak dini. Gejala awal berupa titik putih atau kekuningan pada gigi dapat dipastikan baby bottle tooth decay dengan melakukan diagnosis pada kesehatan gigi anak.

Baca juga: 4 Gejala dari Baby Bottle Tooth Decay

Lakukan pemeriksaan kesehatan gigi anak pada rumah sakit terdekat. Ibu bisa membuat janji dengan dokter melalui aplikasi Halodoc sebelum pergi ke rumah sakit. Jadi, tidak perlu mengantre lagi dan pemeriksaan bisa segera dilakukan.

Dokter akan menggunakan alat-alat pemeriksaan gigi untuk anak agar BBTD dapat diketahui lebih awal. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri pada gigi anak, mengalami perubahan menjadi kekuningan atau menghitam, gusi membengkak, gigi mudah lepas atau patah, bau yang tidak sedap dari mulut anak, anak sulit makan, serta alami gejala infeksi seperti demam.

Lakukan Pencegahan untuk BBTD

Namun, ibu jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk mencegah BBTD terjadi pada gigi anak, seperti:

  1. Berikan susu sesuai dengan jadwal.

  2. Jangan lupa membersihkan gigi dan mulut anak sebelum anak tidur agar kandungan gula yang menempel pada gigi dapat hilang.

  3. Bersihkan gigi dan mulut bayi dengan kain bersih.

  4. Tidak hanya pada bayi yang sudah memiliki gigi, melansir Web MD, sebaiknya bersihkan gusi dan mulut bayi yang belum memiliki gigi agar perawatan dilakukan sejak dini.

  5. Hindari memberikan minuman yang mengandung gula tinggi melalui dot.

  6. Periksakan kesehatan gigi anak pada dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

Baca juga: Penyebab Terjadi Baby Bottle Tooth Decay

Itulah cara yang bisa ibu lakukan untuk mencegah baby bottle tooth decay pada anak. Jangan lupa untuk ajak anak selalu menjaga kesehatan gigi dengan rutin gosok gigi setiap hari dan perbanyak konsumsi air putih. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Baby Bottle Tooth Decay
Healthy Children. Diakses pada 2020. How to Prevent Tooth Decay in Your Baby
Web MD. Diakses pada 2020. What is Baby Bottle Tooth Decay?


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan