Hentikan 7 Kebiasaan yang Membahayakan Miss V Ini

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 Mei 2020
Hentikan 7 Kebiasaan yang Membahayakan Miss V IniHentikan 7 Kebiasaan yang Membahayakan Miss V Ini

Halodoc, Jakarta - Miss V atau vagina merupakan organ tubuh yang sensitif pada wanita. Area ini rentan terhadap infeksi. Infeksi ragi pada vagina (juga disebut kandidiasis vagina) dapat memengaruhi 3 dari 4 wanita di beberapa titik dalam hidup wanita. 

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan infeksi pada vagina. Karenanya, setiap wanita harus mengetahui faktor-faktor risikonya. Untuk kesehatan kamu sendiri, berikut adalah beberapa kebiasaan yang sebaiknya tidak dilakukan atau segera dihentikan pada Miss V.

1. Douching

Douching adalah metode saat wanita mencuci atau membersihkan Miss V dengan cairan khusus. Entah itu dengan sabun pembersih khusus maupun cairan racikan campuran air dan cuka. Hal ini menjadi perdebatan tentang kemungkinan manfaat dan efek samping dari praktik ini. Risiko infeksi dari douching mungkin lebih besar dibandingkan manfaatnya. Terutama di sekitar waktu ovulasi ketika serviks membuka dan mengeluarkan sedikit lendir. Selain itu, douching dapat menurunkan populasi bakteri baik di Miss V. 

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Miss V Juga Butuh Perhatian Khusus

2. Steam Vagina

Steam vagina adalah tren perawatan Miss V dengan uap herbal. Proses ini sebenarnya dapat mengganggu bakteri alami dari organ vagina, sehingga lebih rentan terhadap infeksi. 

3. Tindikan

Bagi beberapa wanita, tindakan ini adalah bagian dari fantasi seksual. Padahal, ini merupakan tindakan yang tidak perlu dan dapat menyebabkan komplikasi serius. Miss V merupakan area sensitif, selain kemungkinan menimbulkan rasa sakit dan kerusakan saraf, tindakan melukai vagina ini dapat menyebabkan infeksi. 

Baca juga: Tidak Perlu Panik, Inilah Cara Mengatasi Keputihan

4. Mendorong Benda Asing Ke dalam Miss V

Setiap benda asing berpotensi menyebabkan infeksi. Gejala yang paling umum dari infeksi yang disebabkan oleh benda asing termasuk perubahan keputihan dan bau yang tidak sedap. Jika kamu mengalami sesuatu yang serius akibat memasukkan benda asing ke dalam miss V, sebaiknya segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc

5. Menggunakan Sabun atau Parfum Beraroma

Vagina terkadang memiliki aroma yang tidak disukai, tetapi aroma tersebut alami dan netral. Infeksi dapat menyebabkan bau, tetapi menggunakan sabun atau parfum beraroma merupakan tindakan yang tidak tepat. Vagina adalah organ yang halus dengan keseimbangan pH tertentu. Aroma apapun yang kamu berikan pada vagina dapat menghilangkan keseimbangannya dan membuatnya rentan terhadap infeksi. 

6. Mengenakan Pakaian Dalam yang Terlalu Ketat

Pakaian dalam seharusnya pas dengan ukuran tubuh dan sebaiknya tidak terlalu ketat. Pakaian dalam yang terlalu ketat dapat menyebabkan gesekan, iritasi, panas, serta kelembaban dapat menumpuk di area vagina. Bakteri menyukai lingkungan ini dan menyebabkannya infeksi. 

7. Menggunakan Zat Aneh sebagai Pelumas

Sangat normal jika kamu membutuhkan pelumasan selama berhubungan intim, tetapi kamu tidak boleh menggunakan apapun selain pelumas standar dan alami. Zat lain dapat menyebabkan infeksi, dan bahkan pelumas berbasis minyak lebih tebal mengakibatkan ia lebih sulit untuk dikeluarkan dari saluran Miss V. 

Baca juga: 5 Penyakit Kelamin Berbahaya yang Perlu Diketahui

Sebagai wanita yang ingin mempertahankan kesehatan  area genital, sudah semestinya harus menghentikan kebiasaan di atas. Kamu perlu mempertahankan lingkungan alami dan khusus pada area Miss V agar keseimbangan pH tetap terjaga. Apalagi Miss V mengandung lactobacillus yang bekerja khusus melindungi dirinya sendiri. Jika kamu mengubah lingkunganya dengan kebiasaan tersebut, Miss V tidak akan dapat melindungi dirinya sendiri. 

Referensi:
Prevention. Diakses pada 2020. 4 Things You Should Never, Ever Do To Your Vagina.
Health. Diakses pada 2020. 7 things to never do to your vagina.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan