Kebiasaan yang Memicu Gagal Ginjal Akut

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   07 Oktober 2019
Kebiasaan yang Memicu Gagal Ginjal AkutKebiasaan yang Memicu Gagal Ginjal Akut

Halodoc, Jakarta - Ketika ginjal mengalami kerusakan secara mendadak, seseorang mengalami gagal ginjal akut. Ini menyebabkan ginjal tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik dalam menyaring limbah yang berasal dari darah. Akibatnya, terjadi penumpukan limbah pada darah. Umumnya, gagal ginjal akut muncul sebagai komplikasi dari penyakit serius dan sering terjadi pada lansia dan pasien yang menjalani perawatan intensif. 

Terjadinya kerusakan ginjal bisa terjadi dalam waktu yang singkat. Apabila penyakit ini tidak segera mendapatkan penanganan, komplikasi yang ditimbulkan bisa membahayakan, bahkan berisiko menyebabkan kematian. Ternyata, gagal ginjal akut juga bisa terjadi karena berbagai kebiasaan buruk. 

Kebiasaan Pemicu Gagal Ginjal Akut

Ada berbagai gejala yang dirasakan kalau kamu mengalami gagal ginjal akut. Termasuk berkurangnya produksi air kencing, mual dan muntah, berkurangan nafsu makan, napas menjadi berbau tidak sedap, tekanan darah meningkat, mudah lelah, terjadinya penumpukan cairan dalam tubuh, penurunan kesadaran, dehidrasi, kejang, tremor, dan nyeri pada punggung. 

Baca juga: Ketahui Perbedaan Gagal Ginjal Akut dan Kronis

Semua gejala ini mirip dengan berbagai penyakit lain. Namun, sebaiknya kamu tidak menyepelekannya. Jadi, kapan saja kamu mengalami gejalanya, segera buat janji dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan pengobatan segera dan terhindar dari komplikasi yang serius dan membahayakan nyawa. Pasalnya, pada tahap awal, gagal ginjal akut cenderung tidak menunjukkan gejala. Sayangnya, perkembangannya yang begitu pesat membuat tidak sedikit pengidap terlambat mendapatkan penanganan. 

Sebenarnya, gagal ginjal akut terjadi karena berbagai hal. Kurangnya aliran darah ke ginjal adalah salah satunya. Perdarahan, muntah, dan diare yang terjadi berlebihan membuat kamu akan mengalami dehidrasi berat. Begitu pula apabila jumlah darah yang dipompa oleh jantung berada pada batasan yang tidak normal karena berbagai kondisi, termasuk gagal jantung atau gagal hati. 

Baca juga: Hati-Hati, Anak-Anak Juga Bisa Kena Gagal Ginjal Akut

Penyakit tertentu, termasuk vaskulitis, sindrom hemolitik uremik, skleroderma, dan glomerulonefritis bisa menjadi penyebab seseorang mengalami gagal ginjal akut. Terjadinya penggumpalan darah pada arteri ginjal dan pembuluh darah vena, infeksi, penggunaan obat-obatan, batu ginjal, pembesaran pada prostat pada pria, dan tumor juga menyumbang peran sebagai penyebab kelainan ini. 

Nah, kebiasaan tertentu bisa memicu terjadinya gagal ginjal akut. Salah satunya adalah konsumsi alkohol yang berlebihan yang bisa menyebabkan terjadinya kerusakan ginjal. Lalu, kurangnya asupan cairan ke tubuh yang memicu terjadinya dehidrasi, dan kelebihan berat badan karena tidak menjaga pola makan dan membiasakan pola hidup yang baik. 

Pengobatan yang Bisa Dilakukan

Memang, penyakit gagal ginjal akut sering terjadi pada lansia atau pasien yang sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Namun, bukan tidak mungkin kelainan kesehatan serius ini juga mengancam kesehatanmu, terlebih jika kamu tidak membiasakan hidup sehat dan selalu mengonsumsi alkohol, tidak rajin berolahraga, dan tidak memenuhi asupan cairan harian. 

Baca juga: Sering Minum Soda Bisa Sebabkan Gagal Ginjal Akut?

Pengobatan dari gagal ginjal akut sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Mungkin, dokter meminta kamu untuk mengonsumsi obat yang membantu melancarkan saluran kemih. Bisa juga dilakukan cuci darah atau dialisis, dan diet protein, kalium, garam, dan suplemen untuk kalsium. 



Referensi: 
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Kidney Failure.
WebMD. Diakses pada 2019. Acute Kidney Failure.
Healthline. Diakses pada 2019. Acute Kidney Failure

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan