Ini Kebutuhan Kalori saat Puasa dan Cara Memenuhinya

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   06 April 2021
Ini Kebutuhan Kalori saat Puasa dan Cara MemenuhinyaIni Kebutuhan Kalori saat Puasa dan Cara Memenuhinya

Halodoc, Jakarta - Saat berpuasa, pola makan otomatis akan berubah. Namun, asupan kalori pada tubuh harus tetap terpenuhi setiap harinya. Karena jika tidak, tubuh kamu akan merasa lemas sepanjang hari dan aktivitas kamu pun jadi terganggu. Oleh karena itu, kamu tetap harus memenuhi kebutuhan kalori saat puasa untuk mencegah efek sampinhg yang tidak diinginkan. 

Secara umum, dalam satu hari manusia membutuhkan 2.100 kilokalori. Kalori saat puasa pun juga sebaiknya tetap berada pada angka tersebut. Selain itu, asupan yang paling banyak dikonsumsi adalah karbohidrat, yaitu sekitar 3-8 porsi. Kemudian ditambah dengan sayuran 3 hingga 5 porsi dan buah 2-3 porsi. Kedua nutrisi ini harus juga dilengkapi dengan protein hewani dan nabati sekitar 2-3 porsi.

Baca juga: Biar Berhasil, Ini Cara Diet Saat Puasa

Memenuhi Kebutuhan Kalori Saat Puasa Melalui Menu Buka Puasa

Setelah berpuasa seharian penuh, sebaiknya tidak langsung tergesa-gesa mengonsumsi makanan dalam jumlah besar agar tidak terjadi gangguan pada pencernaan. Berbuka puasa dapat diawali dengan minum segelas air hangat atau teh tawar hangat agar lambung siap menerima makanan. Kemudian, sekitar lima hingga sepuluh menit kemudian, makanlah makanan dengan manis alami dalam jumlah wajar. Kamu bisa mengonsumsi kolak atau pisang.

Jika kamu enggak mau repot, kamu bisa mengonsumsi 3-5 biji kurma. Kurma ini akan setara dengan 100-150 kalori. Selain itu, kurma sangat mudah dicerna dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Makanan manis sangat dianjurkan saat memulai buka puasa, karena karbohidrat sederhana lebih mudah dicerna oleh tubuh. Gunanya adalah untuk menggantikan cadangan gula darah yang terpakai saat berpuasa selama belasan jam sebelumnya.

Kamu bisa mengonsumsi makanan yang lengkap dan seimbang dengan kandungan karbohidrat dan lemak yang bersumber dari bahan-bahan yang alami. Serat, vitamin, dan mineral dari buah dan sayur juga harus dikonsumsi guna melindungi organ pencernaan selama berpuasa. Selain kandungan makanan yang harus diperhatikan, jumlah yang dikonsumsi juga harus sesuai.

Baca juga: 4 Masalah Kesehatan Umum Saat Puasa

Memenuhi Kebutuhan Kalori Saat Puasa Melalui Menu Sahur 

Untuk memenuhi kebutuhan kalori saat puasa, kamu bisa mengonsumsi sedikit makanan kecil, seperti yoghurt, susu, dark chocolate, buah-buahan, atau smoothies menjelang tidur. Makan makanan yang tepat sebelum tidur sangat penting untuk meningkatkan kualitas tidur hingga menjelang sahur nanti.

Saat sahur, kamu juga sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang hanya sekadar praktis dan mengenyangkan. Karena makan sahur adalah satu-satunya sumber energi kamu untuk menjalani puasa seharian nanti. Jadi, komposisi makanan yang dikonsumsi kurang lebih sama dengan makanan utama saat berbuka puasa.

Bedanya, saat sahur sebaiknya lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah dengan kandungan serat yang tinggi, supaya dapat membantu memberi rasa kenyang lebih lama. Serta untuk memaksimalkan gizi yang ada pada tubuh selama bulan puasa, kamu bisa mencoba untuk berhenti makan sebelum merasa kekenyangan. 

Selain itu, kamu bisa mencoba untuk mengunyah makanan dengan perlahan. Jangan lupa untuk menghindari makanan olahan saat sahur, seperti mi instan, gorengan, atau junk food.

Baca juga: Ini 4 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Namun jika selama puasa kamu juga bertekad ingin menurunkan berat badan, kamu juga busa tanyakan dokter spesialis gizi di Halodoc. Ambil smartphone-mu sekarang dan nikmat kemudahan bicara dengan dokter kapan dan di mana saja. Tunggu apa lagi? Yuk, gunakan aplikasi Halodoc sekarang! 

Referensi:
British Nutrition Foundation. Diakses pada 2021. A Healthy Ramadan.
Regional Office for The Eastern Mediterranean - World Health Organization. Diakses pada 2021. Dietary Recommendations for the Month of Ramadan. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan