Kecanduan Ganja Bisa Sebabkan Masalah Pernapasan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   06 Januari 2021
Kecanduan Ganja Bisa Sebabkan Masalah PernapasanKecanduan Ganja Bisa Sebabkan Masalah Pernapasan

Halodoc, Jakarta - Ganja adalah jenis tanaman kontroversial yang kerap menjadi perdebatan terkait manfaat dan bahaya yang dapat ditimbulkan. Pasalnya, di Indonesia sendiri, ganja masih termasuk dalam golongan narkotika sehingga setiap orang dilarang untuk mengonsumsinya. Selain itu, tanaman ini juga rentan disalahgunakan oleh kebanyakan orang sehingga berakibat buruk bagi tubuh.


Ada banyak dampak buruk yang ditimbulkan oleh ganja, terutama pada seseorang yang mengalami kecanduan. Beberapa sumber mengatakan jika konsumsi ganja secara berlebihan memang dapat menimbulkan masalah pada bagian pernapasan, terutama paru-paru. Maka dari itu, kamu harus tahu masalah pernapasan apa saja yang dapat terjadi akibat kecanduan ganja. Berikut ulasan lengkapnya! 


Baca juga: Alasan Mengapa Ganja Dilarang Dikonsumsi


Efek Kecanduan Ganja pada Sistem Pernapasan


Faktanya, efek kesehatan dari ganja sebetulnya sebagian besar ditentukan oleh cara ganja tersebut dikonsumsi. Ganja biasanya dibakar dan asapnya dihirup menggunakan pipa, bong, sambungan yang dibungkus kertas, dan alat lainnya. Tanaman terlarang ini juga dapat dikonsumsi melalui berbagai produk, termasuk rokok elektrik, permen, brownies, kapsul, minuman, hingga makanan panggang lainnya. 


Salah satu bahaya kecanduan ganja pada sistem pernapasan bisa muncul akibat asapnya. Asap dari pembakaran ganja juga diduga kuat mengandung banyak zat pemicu iritasi dan karsinogen pada tenggorokan dan paru-paru yang sama dengan asap tembakau. Racun juga dapat dilepaskan dari pembakaran ganja sehingga meningkatkan risiko kanker dan penyakit paru-paru.

 

Baca juga: Bahaya Mana, Makanan Mengandung Ganja atau Diisap Langsung?


Seseorang yang kecanduan ganja jelas memiliki risiko lebih tinggi terhadap kerusakan paru-paru. Dikutip dari National Institute on Drug Abuse, konsumsi ganja dapat menyebabkan bronkitis kronis dan asap ganja telah terbukti bisa melukai lapisan sel pada saluran udara besar. Akhirnya, gangguan ini dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti batuk kronis, mengi, dan bronkitis yang akut.


Kecanduan ganja juga dapat meningkatkan risiko terhadap infeksi pernapasan, salah satunya adalah pneumonia. Jumlah tar pada tanaman ini disebut-sebut hampir tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan yang terkandung pada tembakau. Selain itu, asapnya juga dapat meningkatkan risiko terhadap kanker paru-paru jika dikonsumsi dalam waktu yang lama. Terlebih lagi jika kamu mengonsumsi campuran ganja dan tembakau, risikonya semakin tinggi.


Kecanduan Ganja Juga Sebabkan Bahaya Lainnya


Faktanya, kecanduan ganja dapat menyebabkan dampak buruk pada organ tubuh lainnya, bukan hanya di sistem pencernaan. Konsumsi berlebihan dapat menurunkan sistem imun tubuh untuk menghadang penyakit, terutama pada seseorang yang mengonsumsi obat tertentu atau mengidap masalah terkait kekebalan tubuh layaknya HIV/AIDS.


Risiko lainnya yang dapat meningkat saat mengalami kecanduan ganja adalah Aspergillus. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi jamur yang menimbulkan masalah pada paru-paru. Diketahui jika jamur ini dapat tumbuh pada daun ganja yang setelah itu dihisap ke dalam tubuh. Jamur tersebut dapat masuk ke paru-paru dan menyebabkan masalah, terutama pada seseorang dengan sistem imunitas yang lemah.


Baca juga: Legal di Thailand, Mariyuana Bisa Jadi Obat Diabetes? 


Itulah beberapa masalah pernapasan yang bisa terjadi akibat penggunaan ganja. Jika kamu masih ingin tahu lebih banyak mengenai bahaya ganja, kamu bisa diskusikan dengan dokter di Halodoc. Dokter akan selalu siaga memberikan semua informasi kesehatan yang kamu butuhkan, hanya melalui genggaman. Mudah bukan? Tunggu apa lagi, download segera Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.

Referensi:
National Institute on Drug Abuse. Diakses pada 2020. What are Marijuana's Effects on Lung Health? 
The American Lung Association. Diakses pada 2020. Marijuana and Lung Health.
WebMD. Diakses pada 2020. Recreational Marijuana: Are There Health Effects?


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan