Kekeliruan yang Sering Terjadi Saat Menggunakan Tabir Surya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   16 Maret 2018
Kekeliruan yang Sering Terjadi Saat Menggunakan Tabir SuryaKekeliruan yang Sering Terjadi Saat Menggunakan Tabir Surya

Halodoc, Jakarta – Apa kamu termasuk orang yang suka beraktivitas di ruang terbuka? Kalau iya, maka jangan lupa untuk menggunakan tabir surya pada kulit kamu, ya. Tabir Surya atau sunscreen merupakan pelengkapan wajib yang bisa melindungi kulit kamu dari paparan sinar UV. Ingat, jangan anggap remeh sinar UV ini, sebab paparannya bisa membuat kulitrusak, bahkan lebih cepat menua. Sayangnya, ada saja sebagian orang yang keliru menggunakan tabir surya. Alhasil, keefektifannya untuk melindungi kulit jadi berkurang.  

Nah, berikut kekeliruan yang umumnya sering dilakukan sebagian orang ketika menggunakan tabir  surya.

  1. Hanya Digunakan Saat Terik

Banyak orang menggunakan tabir surya hanya saat matahari bersinar terik. Padahal, kamu enggak perlu menunggu terik untuk memakai tabir surya. Kata ahli, ketika matahari tidak bersinar terik, sinar UV tetap bisa menembus awan dan membuat kulitmu terpapar.

  1. Hanya di Luar Ruangan

Keliru menggunakan tabir  surya lainnya adalah hanya memakainya ketika kamu berada di luar ruangan. Padahal, saat kamu berada di dalam ruangan, enggak menjamin kulit terlindungi 100 persen dari sinar UV. Sebab sinar UV bisa saja lewat menembus kaca. Menurut studi yang dimuat pada JAMA Ophthalmology, kebanyakan kaca depan mobil cuma bisa menahan rata-rata 96 persen sinar UV. Sedangkan kaca samping hanya bisa menahan 71 persen. Nah, jadi jelas ada kemungkinan kalau sinar matahari bisa melewatinya dan merusak kulit kamu.

(Baca juga: Tabir Surya Bisa Turunkan Kesuburan Pria)

  1. Hanya Satu Kali Mengoleskannya

Pada dasarnya, enggak ada tabir surya yang melindungi kulit dari sinar matahari hingga 100 persen. Bahkan, ketika menggunakan tabir surya dengan kandungan SPF ((Sun Protector Factor) yang tinggi, kulit tidak sepenuhnya terlindungi. Nah, selain itu tabir surya juga bisa luntur atau hilang saat tubuh berkeringat atau terkena air. Sebaiknya, oleskanlah tabir surya setidaknya dua jam sekali, dan pilihlah tabir surya yang tahan terhadap air.

  1. Menggunakan Pakaian

Banyak orang menggunakan tabir surya hanya pada bagian kulit yang tidak tertutup pakaian. Padahal, menurut ahli dermatologi dari Johns Hopkins Scleroderma Center, AS, kamu sebaiknya menggunakan tabir surya pada seluruh tubuh. Sebab kanker kulit bisa menyerang di mana saja. Nah, ketika kamu tidak mengenakan pakaian, kamu bisa mengolesi seluruh bagian kulit tanpa terganggu pakaian.

  1. Enggak Mengolesi Bibir

Selain kulit badan, bibir pun rentan terhadap sinar UV. Makanya kamu juga perlu mengolesi bibir dengan tabir surya. Namun, jangan menggunakan tabir surya yang sama pada tubuhmu. Sebagai gantinya, gunakanlah lip balm dengan kandungan SPF yang lebih tinggi agar tahan lama.

  1. Melupakan Anggota Tubuh Lainnya

Umumnya, banyak orang hanya mengolesi tabir surya pada kulit badan, tangan, wajah, dan kaki. Padahal, masih banyak anggota tubuh lainnya yang rentan terhadap sinar UV. Misalnya, daerah yang paling sering dilupakan adalah jari-jari kaki, ketiak, dan kulit di belakang leher. Enggak cumu itu, telinga dan kelopak mata pun sering dilupakan banyak orang.

  1. Asal Beli Tanpa Tahu Kandungannya

Keliru menggunakan tabir surya juga bisa dikarenakan bahan yang terkandung di dalamnya. Sebelumnya, kamu perlu tahu kalau matahari itu memancarkan dua sinar UV, yakni UV A dan UV B (UVA dan UVB). Keduanya memang sama-sama menimbulkan kerusakan pada kulit. Namun, UVA bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah, seperti kerusakan pada DNA, membuat  kulit keriput, bahkan meningkatkan risiko kanker kulit. Sedangkan UVB hanya sampai permukaan kulit saja, efeknya “hanya” membuat kulit gosong atau kemerahan.

Nah, UVB ini ditahan oleh SPF yang terkandung dalam tabir surya. Sementara itu UVA ditahan oleh PA (Protection Grade of UV A). Sayangnya, menurut ahli biasanya orang memilih sunscreen hanya berdasarkan kandungan SPF-nya. Padahal, kandungan PA juga jadi faktor penting untuk menjaga kulitmu dari UVA. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu perlu memastikan tabir surya yang kamu gunakan mengandung kedua bahan tersebut.

Nah, sudah kekeliruan apa saja yang sering dilukan saat menggunaka tabir surya? Agar kesehatan kulit kamu makin terjaga, kamu bisa lho mengonsumsi produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan kulit. Tinggal order melalui aplikasi  Halodoc  dan pesanan akan diantar dalam satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan