Kekurangan Testosteron, Ini Tanda yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   13 Februari 2020
Kekurangan Testosteron, Ini Tanda yang Perlu DiketahuiKekurangan Testosteron, Ini Tanda yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Testosteron adalah hormon yang memengaruhi penampilan pria dan perkembangan seksualnya, seperti merangsang produksi sperma dan dorongan seks. Selain itu, hormon ini juga dapat membentuk massa otot dan kekuatan, hingga perubahan karakter saat memasuki masa puber.

Seiring dengan bertambahnya usia seseorang, tubuh mungkin saja mengalami kekurangan testosteron. Namun, bukan hanya faktor usia yang dapat memengaruhi produksi testosteron, banyak hal-hal lainnya yang dapat memengaruhinya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui tanda pria mengalami kekurangan testosteron. Berikut ulasannya!

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Kekurangan Hormon Testosteron pada Pria

Beberapa Tanda Pria Kekurangan Testosteron

Faktanya, produksi testosteron dapat menurun sejalan dengan bertambahnya usia. Disebutkan sekitar 2 dari 10 pria yang sudah berusia lebih dari 60 tahun cenderung memiliki testosteron yang rendah. Angka tersebut meningkat menjadi 3 dari 10 pria ketika usianya telah mencapai 70 hingga 80 tahun.

Untuk kisaran yang normal, testosteron seorang pria umumnya sekitar 300 hingga 1.000 nanogram per desiliter (ng/dL). Jika hasil pemeriksaan yang dilakukan di bawah angka tersebut, dapat dipastikan kamu mengalami kekurangan testosteron pada tubuh. Pemeriksaan yang umum dilakukan adalah tes testosteron serum untuk melihat tingkat peredaran hormon tersebut.

Sebelum dilakukan pemeriksaan, kamu mungkin mengalami beberapa tanda apabila tubuhmu kekurangan hormon testosteron. Meski begitu, tanda-tanda pria kekurangan testosteron rendah sering kali tidak begitu kentara. Namun, kamu bisa mengetahuinya dengan melihat beberapa gejala berikut:

1. Dorongan Seks Rendah

Tanda kekurangan hormon testosteron pada pria yang pertama adalah menurunnya dorongan seks. Hal tersebut karena testosteron memainkan peran penting pada libido pada pria. Memang umumnya pria yang telah berumur akan mengalami penurunan dorongan seks. Namun, seseorang yang mengalami kekurangan testosteron kemungkinan akan mengalami penurunan libido yang lebih drastis.

Baca juga: Dampak Kelebihan dan Kekurangan Hormon Testosteron

2. Sulit Ereksi

Seseorang mungkin saja mengalami kesulitan untuk ereksi ketika tubuhnya kekurangan hormon testosteron. Memang hormon tersebut tidak menyebabkan ereksi, tetapi dapat merangsang reseptor di otak untuk menghasilkan reaksi kimia yang dibutuhkan agar ereksi terjadi. Saat kadar testosteron terlalu rendah, pria tersebut mungkin mengalami kesulitan mencapai ereksi sebelum berhubungan seks atau ereksi spontan. Walau begitu, kelainan ini mungkin saja disebabkan oleh gangguan lainnya.

3. Volume Air Mani Rendah

Mungkin saja kamu tetap mampu untuk ereksi, tetapi hal lain yang harus diperhatikan adalah jumlah air mani yang dihasilkan. Seseorang yang mengalami kekurangan testosteron dapat menghasilkan air mani yang lebih sedikit. Hal tersebut terjadi karena kurangnya dorongan dari hormon tersebut dalam produksi air mani.

Jika kamu mempunyai pertanyaan terkait kekurangan testosteron, dokter dari Halodoc siap membantu. Kamu cukup download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan!

4. Kerontokan rambut

Testosteron juga memainkan peran penting pada beberapa fungsi tubuh, termasuk juga produksi rambut. Botak adalah hal yang alami dari penuaan bagi banyak pria. Namun, jika seseorang mengalami kekurangan kadar testosteron, risiko untuk mengalami kehilangan rambut tubuh dan wajah dapat terjadi.

5. Kelelahan

Pria yang mengalami kekurangan testosteron mungkin saja merasakan kelelahan ekstrem dan penurunan tingkat energi. Sehingga, kamu mungkin kerap merasa lelah sepanjang waktu, meskipun sudah cukup tidur. Selain itu, kamu juga dapat merasa  sulit termotivasi untuk berolahraga.

Baca juga: Penyebab Rendahnya Hormon Testosteron pada Pria

6. Kehilangan massa otot

Dikarenakan testosteron memainkan peran dalam membangun otot, maka pria yang kekurangan testosteron mungkin mengalami penurunan massa otot. Disebutkan bahwa testosteron dapat memengaruhi massa otot, tetapi tidak selalu terkait kekuatan atau fungsinya.

Itulah beberapa hal yang dapat terjadi sebagai tanda dari kekurangan testosteron pada pria. Jika kamu mengalami beberapa gejala tersebut, ada baiknya langsung memeriksakan diri. Apabila kelainan tersebut benar adanya, pengobatan dini dapat dilakukan segera.

 

Referensi:
Urology Health. Diakses pada 2020. What is Low Testosterone?
Health Line. Diakses pada 2020. 12 Signs of Low Testosterone

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan