Kelompok Orang yang Sebaiknya Menghindari Diet Mayo

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 Oktober 2020
Kelompok Orang yang Sebaiknya Menghindari Diet MayoKelompok Orang yang Sebaiknya Menghindari Diet Mayo

Halodoc, Jakarta - Diet mayo adalah salah satu diet yang sudah lama populer. Berkat diet ini, muncul bisnis katering yang khusus menyuplai menu makanan untuk pegiat diet mayo. Diet mayo dilakukan dengan membatasi konsumsi karbohidrat dan garam. 

Jika kamu menjalani diet ini, maka harus mematuhi aturan dan larangan selama 13 hari untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan. Pasalnya dengan melakukan diet ini, kamu dapat menurunkan berat badan hingga 7 kg selama siklus 13 hari diet mayo. Siap-siap juga untuk tidak menyentuh nasi dan makan makanan yang tidak bergaram selama diet. Lalu, apakah semua orang bisa melakukan diet ini?

Baca juga: Begini Tips Agar Konsisten saat Diet

Diet Mayo Sebaiknya Dihindari oleh Orang dengan Kondisi Tertentu

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi garam tidak lebih dari 2.300 mg garam per hari, terutama pada orang dalam kelompok tinggi, orang dewasa yang lebih tua. 

Diet mayo yang dilakukan dengan mengurangi garam dapat menurunkan tekanan darah pada mereka yang kadarnya tinggi. Di sisi lain, diet tinggi garam dapat meningkatkan risiko kanker perut. Sementara itu, bukti manfaat lainnya yang masih bertentangan membuat diet mayo tidak cocok untuk semua orang. 

Perlu diketahui bahwa diet mayo dapat membuat kamu mudah lelah, lapar, dan lemah. Seringkali setelah menahan diri untuk makan, akhirnya orang yang menjalani diet mayo jadi makan berlebihan. Hal ini bisa mengakibatkan kenaikan berat badan. Kemungkinan diet ini juga sebaiknya dihindari bagi pemilik tekanan darah rendah. 

Diet ini juga berpotensi memunculkan dampak negatif pada kesehatan hormonal dan metabolisme. Kondisi ini menyebabkan orang yang memiliki gangguan hormon sebaiknya juga menghindari diet mayo.

Di samping itu, diet mayo juga memengaruhi kesehatan mental yang dapat menyebabkan stres, rasa bersalah, dan kecemasan atas pilihan makanan. Jika kamu memiliki kerentanan pada kesehatan mental, sebaiknya juga menghindari diet ini. 

Baca juga: Program Diet yang Tepat Bagi Kamu yang Sibuk

Memang benar, membatasi makanan tinggi garam dan tidak sehat seperti fast food itu baik untuk kesehatan. Namun, sebenarnya orang sehat tidak perlu menghindari konsumsi garam saat menjalani diet. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan secara keseluruhan tidak kalah pentingnya dibanding menurunkan berat badan untuk alasan estetika. 

Cara Terbaik untuk Diet

Cara terbaik untuk melakukan diet yaitu mengubah gaya hidup yang memungkinkan kamu mempertahankan berat badan sehat dengan mengonsumsi makanan padat nutrisi dari semua kelompok makanan.

Jika tujuannya untuk menurunkan berat badan, jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak boleh lebih besar dari kalori yang keluar. Istilah lainnya adalah defisit kalori. Sebenarnya, kamu tidak perlu sepenuhnya membatasi atau menghindari makanan apa pun. Seimbangkan pola makan sehat dan aktivitas yang cukup setiap harinya.

Berikan diri kamu cukup waktu untuk benar-benar mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Semua ada prosesnya dan tidak bisa instan. Pola makan yang sehat bukan hanya untuk beberapa waktu, melainkan sebaiknya dijalani seumur hidup. Jadi, jangan berharap untuk dapat mengurangi berat badan dengan cepat karena hal itu justru bisa membahayakan kesehatan tubuhmu. 

Baca juga: Lebih Baik Mana: Diet Cepat atau Diet Sehat?

Tentukan berapa banyak kalori yang tubuh dibutuhkan setiap harinya untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Beri ruang untuk makanan cemilan. Tentu kamu akan mengidam gula yang tidak baik untuk kesehatan, namun semakin lama kamu melawan keinginan tersebut, maka semakin buruk efeknya pada kesehatan mental. 

Perlu kamu ingat, bahwa makan harus menyenangkan dan bergizi. Jadi, tidak apa-apa sesekali memanjakan diri dengan makanan. Itulah pentingnya untuk berdiskusi pada dokter gizi pada aplikasi Halodoc mengenai diet yang tepat untuk kamu. Yuk, download aplikasi Halodoc agar sehat lebih mudah!

Referensi:
Very Well Fit. Diakses pada 2020. Why Fad Diets Are Bad and How to Avoid Them
Healthline. Diakses pada 2020. Low-Sodium Diet: Benefits, Food Lists, Risks and More
WebMD. Diakses pada 2020. Heart Failure and a Low-Sodium Diet: What to Know


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan