Keluar Darah saat Hamil Muda? Ini yang Harus Dilakukan

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 Desember 2022

“Keluar darah saat hamil muda adalah sesuatu yang normal. Meski begitu, bumil tetap perlu menjalani USG untuk memastikan kondisi janin di dalam kandungan.”

Keluar Darah saat Hamil Muda? Ini yang Harus DilakukanKeluar Darah saat Hamil Muda? Ini yang Harus Dilakukan

Halodoc, Jakarta –  Kebanyakan orang langsung panik ketika mengeluarkan darah saat hamil muda. Pada awal kehamilan, pendarahan ringan adalah kondisi yang tidak berbahaya. Keluar darah saat hamil muda menandakan embrio yang berkembang menanam dirinya sendiri di dinding rahim. 

Jenis pendarahan ini sering terjadi sekitar waktu haid yang seharusnya. Tepatnya terjadi antara 6-12 hari setelah pembuahan, saat sel telur yang telah dibuahi ditanamkan ke dalam rahim. Pendarahan ini biasanya ringan dan dapat berlangsung selama beberapa hari. 

Lantas, apa yang harus dilakukan ketika keluar darah saat hamil muda? Baca selengkapnya di sini!

Penyebab Keluar Darah saat Hamil Muda dan Penanganannya 

Keluar darah saat hamil muda adalah sesuatu yang normal. Meski begitu, bumil tetap perlu menjalani USG untuk memastikan bumil memiliki kehamilan normal.

Bercak atau keluar darah saat hamil muda juga bisa menjadi tanda kehamilan dimana sel telur yang telah dibuahi berkembang di luar rahim (kehamilan ektopik). Kehamilan ektopik yang tidak diobati dapat mengancam keselamatan bumil dan anak dalam kandungan. 

Keluar darah saat hamil muda bisa juga disebabkan karena:

  • Baru melakukan hubungan seks. 
  • Mengalami infeksi. 
  • Sel telur yang telah dibuahi tertanam di dalam rahim.
  • Perubahan hormon.
  • Faktor lain yang tidak akan membahayakan wanita atau bayi.
  • Risiko keguguran. 

Penyebab perdarahan trimester pertama yang lebih serius meliputi:

  • Keguguran, yang bisa menyebabkan pendarahan. 
  • Kehamilan ektopik, yang dapat menyebabkan perdarahan dan kram.
  • Hamil anggur, di mana sel telur yang telah dibuahi menempel di rahim yang tidak akan cukup bulan.

Ada banyaknya kemungkinan yang bisa menjelaskan keluar darah saat hamil muda, itu sebabnya bumil perlu langsung memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter. Sekarang, lewat Halodoc, bumil bisa buat janji pemeriksaan ke rumah sakit tanpa harus antre. Download aplikasi Halodoc untuk mendapatkan informasi lengkapnya!

Perhatikan Volume, Warna, dan Tekstur Darah

Jika sesuatu selain darah keluar, segera lakukan pemeriksaan medis, dan jangan ditunda-tunda lagi. Masukkan cairan ke dalam wadah dengan penutup atau kantong plastik dan bawa ke rumah sakit.

Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait darah yang keluar begitu juga benda lainnya. Pendarahan berat, pendarahan disertai nyeri atau kram, pusing, nyeri di perut atau panggul, adalah tanda kalau bumil membutuhkan penanganan dokter segera.

Penting bagi bumil untuk memperhatikan warna darah yang keluar, misalnya merah muda, merah kecoklatan, merah terang, dan lainnya. Warna darah yang keluar bisa menjadi tolok ukur apakah perdarahan ibu normal atau tidak.

Perdarahan saat awal kehamilan juga bisa disebabkan oleh kondisi yang lebih serius seperti keguguran, hamil anggur, atau kehamilan ektopik biasanya ditandai dengan pendarahan yang banyak seperti haid. Warnanya merah cerah dan disertai kram di perut bagian bawah yang tidak tertahankan. 

Perdarahan yang disertai keluarnya jaringan dari vagina, juga menjadi tanda serius. Wanita hamil sebaiknya tidak mengeluarkan jaringan yang keluar tersebut, karenanya dokter mungkin memerlukannya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pendarahan disertai pusing, menggigil atau demam dengan suhu lebih dari 38 derajat celcius juga bukan sesuatu yang normal. 

Meski umumnya normal, perdarahan saat awal kehamilan harus disikapi dengan baik, agar terhindar dari hal-hal yang berbahaya bagi ibu dan janin. Jangan menunda konsultasi ke dokter atau meminta pertolongan ke rumah sakit terdekat jika mengalami keadaan darurat.

Chat dokter kandungan untuk mengetahui cara penanganan keluar darah saat hamil muda secara online di Halodoc
Referensi:
Royal College of Obstetricians & Gynaecologists. Diakses pada 2022. Bleeding and/or pain in early pregnancy patient information leaflet.
 Mount Sinai.org. Diakses pada 2022. Vaginal bleeding in early pregnancy.
National Health Service. Diakses pada 2022. Vaginal bleeding.
Geisinger.org. Diakses pada 2022. Bleeding in early pregnancy: When should you see your doctor?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan