Halodoc, Jakarta - Adanya pembesaran rahim karena janin, plasenta, dan cairan ketuban, serta penyimpanan lemak untuk persiapan menyusui dan peningkatan volume darah, membuat ibu hamil wajar mengalami kenaikan berat badan. Namun, tetap ada kenaikan berat badan ideal yang perlu dipertahankan agar kehamilan senantiasa sehat. 

Ibu hamil yang memiliki berat badan berlebih atau justru kurang dari ideal, berisiko mengalami masalah kesehatan selama kehamilan. Lantas, berapa kenaikan berat badan ideal selama kehamilan? Yuk simak pembahasannya!

Baca juga: 5 Pilihan Makanan Sehat untuk Ibu Hamil



Berapa Kenaikan Berat Badan Ideal pada Ibu Hamil?

Bicara soal kenaikan berat badan ideal selama kehamilan, hal ini tergantung pada berat badan ibu sebelum hamil. Jika sebelum hamil, ibu mengalami underweight, kenaikan berat badan perlu lebih dari ibu hamil pada umumnya, guna menunjang kebutuhan ibu dan janin. 

Sementara itu, ibu hamil yang mempunyai berat badan lebih, bisa menggunakan sebagian dari cadangan energinya untuk mendukung pertumbuhan janin, sehingga hanya perlu sedikit saja menaikkan berat badan. Bahkan, perlu dikontrol agar kenaikan berat badan tidak berlebihan.

Perlu diketahui bahwa kenaikan berat badan saat hamil tidak menjamin bayi akan memiliki berat badan normal saat lahir. Hal ini karena ada banyak faktor lain yang memengaruhi berat badan bayi saat lahir. Meski begitu, menaikkan berat badan selama hamil dapat meningkatkan kemungkinan berat badan bayi normal. 

Untuk ibu yang memiliki berat badan kurang (underweight) sebelum hamil, atau yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) kurang dari 18,5 kg/m2, disarankan untuk menaikkan berat badan 12,7-18 kilogram selama hamil.

Bagi ibu yang memiliki berat badan normal atau IMT 18,5-24,9 kg/m2 sebelum hamil, disarankan untuk menaikkan berat badan 11,3-15,9 kilogram selama hamil. Untuk ibu yang memiliki berat badan di atas normal atau IMT 25-29,9 kg/m2, disarankan untuk menaikkan berat badan 6,8-11,3 kilogram. 

Baca juga: 6 Makanan yang Boleh Dikonsumsi saat Trimester Pertama Kehamilan

Untuk ibu yang mengalami obesitas atau IMT IMT ≥30 kg/m2, disarankan untuk menaikkan berat badan 5-9 kilogram saja. Sementara itu, untuk ibu yang hamil anak kembar, disarankan untuk menaikkan berat badan sebesar 11,5-24,5 kilogram selama hamil. 

Jika ingin tahu lebih jelas, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter lewat chat, kapan dan di mana saja. Dokter juga akan membantu kamu menghitung IMT, serta memberi saran bermanfaat dalam menjalani kehamilan. 

Tips Menjaga Kenaikan Berat Badan Ideal Selama Hamil

Agar kenaikan berat badan ideal selama hamil dapat terjaga, ibu perlu melakukan pengaturan gaya hidup, sesuai kondisi tubuh. Misalnya, jika ibu mengalami berat badan berlebih saat hamil, ibu bisa coba terapkan pola makan sehat rendah lemak selama hamil. 

Sebaiknya batasi konsumsi makanan atau minuman manis, serta makanan yang digoreng dan tinggi garam, selama hamil. Sebagai variasi yang lebih sehat, pilihlah makanan yang dimasak dengan cara direbus, dipanggang, atau dikukus. 

Baca juga: 4 Tanda Ibu Kurang Gizi selama Kehamilan

Usahakan juga untuk makan sedikit-sedikit, tetapi sering. Misalnya, makan sebanyak 5-6 kali sehari dalam porsi kecil. Lakukan juga olahraga ringan, seperti berjalan santai dan berenang, agar tubuh tetap bugar. Aktif bergerak dapat membuat berat badan ideal ibu hamil bisa terjaga. Namun, pastikan untuk berbicara dengan dokter terlebih dahulu tentang pemilihan jenis olahraga yang aman untuk dilakukan, ya. 

Sementara itu, untuk ibu hamil dengan kondisi underweight, tambahkan sumber lemak sehat dalam asupan makanan selama kehamilan. Namun, pastikan untuk tidak berlebihan agar tidak terjadi kenaikan berat badan yang berlebihan. 

Referensi:

Pregnancy Birth and Baby. Diakses pada 2021. Weight Gain in Pregnancy.

NHS Choices UK. Diakses pada 2021. How Much Weight Will I Put On During My Pregnancy?

MedlinePlus Medical Encyclopedia. Diakses pada 2021. Managing Your Weight Gain During Pregnancy.

March of Dimes. Diakses pada 2021. Weight Gain During Pregnancy.