Kenalan dengan 4 Manfaat Susu Fermentasi

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   13 Maret 2020
Kenalan dengan 4 Manfaat Susu FermentasiKenalan dengan 4 Manfaat Susu Fermentasi

Halodoc, Jakarta - Susu adalah minuman bergizi tinggi karena mengandung nutrisi yang lengkap. Kandungan air dalam susu sangat tinggi, yaitu sekitar 87,5 persen dengan kandungan laktosa sekitar 5 persen, protein sekitar 3,5 persen, dan lemak sekitar 3-4 persen.

Protein susu memiliki nilai yang sama dengan protein pada telur dan daging. Selain itu, susu juga kaya lisin, salah satu asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Sayangnya, sifat susu yang mudah rusak membuat bahan pangan ini harus diolah, salah satunya melalui proses fermentasi. 

Apa Itu Susu Fermentasi?

Dilansir dari WebMD, susu fermentasi dibuat dari susu yang difermentasikan dengan bakteri asam laktat, seperti Lactobacilli atau Bifidobacteria spp. Proses fermentasi membuat susu lebih mudah dicerna, terutama untuk orang-orang yang alergi terhadap susu atau mengalami intoleransi laktosa. Proses fermentasi juga meningkatkan masa simpan produk susu. 

Baca juga: Adakah Manfaat Susu Kuda Terhadap Kesehatan?

Ada dua jenis susu fermentasi yang dikenal oleh masyarakat, yaitu yogurt dan kefir. Yogurt dibuat menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan Streptococcus thermophillus.

Sementara kefir menggunakan lebih banyak bakteri baik, tetapi tidak semua dijumpai pada yoghurt, seperti Streptococcus sp., Lactobacilli, dan beberapa jenis ragi atau khamir nonpatogen.

Bakteri berperan dalam menghasilkan asam laktat dan komponen flavor, sementara ragi menghasilkan gas asam arang atau karbon dioksida dan sedikit alkohol. Itu sebabnya kefir memiliki rasa asam yang berpadu dengan sedikit rasa alkohol dan soda.

Baca juga: 4 Manfaat Minum Susu untuk Orang Dewasa

Manfaat Susu Fermentasi

Selain memperpanjang masa simpan dan lebih mudah dicerna untuk pengidap alergi maupun intoleransi laktosa, masih ada lagi manfaat susu fermentasi, yaitu:

  1. Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan

Saluran pencernaan yang sehat harus memiliki cukup banyak bakteri baik yang hidup di dalamnya. Sayangnya, pola makan tidak sehat dan konsumsi obat-obatan jangka panjang dapat mengakibatkan jumlah bakteri baik berkurang, sehingga keseimbangan mikroflora dalam usus terganggu.

Probiotik yang terkandung dalam makanan maupun minuman dapat membantu meringankan berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan masalah pencernaan, termasuk sindrom iritasi usus yang terjadi karena infeksi bakteri H. pylori, dilansir dari studi yang dipublikasikan dalam Public Library of Science.

Baca juga: Manfaat Yoghurt untuk Ibu Hamil

  1. Mencegah Diare

Laman Healthline menyatakan, probiotik yang terkandung dalam susu fermentasi juga membantu mengembalikan keseimbangan bakteri baik dalam usus. Inilah mengapa probiotik efektif dalam mengobati diare. 

Jika kamu mengalami gejala lain selain diare, kamu harus segera memeriksakan kondisi kesehatan ke rumah sakit. Sekarang, aplikasi Halodoc membuat proses berobat ke rumah sakit jadi lebih mudah, lho! Bahkan, kamu juga bisa chat dengan dokter, beli obat, atau cek lab dari aplikasi Halodoc

  1. Mengurangi Racun Tubuh

Mikroba pada susu fermentasi menghasilkan asam organik, hidrogen peroksida, karbondioksida, dan acidolin yang memiliki sifat antimikroba. Bakteri ini mampu mengikat senyawa racun hasil metabolisme protein dan lemak, serta hasil pemecahan enzim tertentu, sehingga meringankan tugas organ hati.

  1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Oleh karena membantu menjaga kesehatan saluran cerna, sudah pasti daya tahan tubuh akan meningkat. Nutrisi dari makanan yang dikonsumsi bisa diserap dan dicerna lebih baik, termasuk pula nutrisi yang diperlukan tubuh untuk meningkatkan sistem imunitas.

Nah, itulah beberapa manfaat dari mengonsumsi susu fermentasi. Jadi, jangan ragu untuk mengonsumsi susu fermentasi, ya! Tidak lupa juga dengan menyeimbangkan dengan nutrisi lainnya agar kesehatan tetap terjaga dengan baik.

 

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2020. Fermented Milk
Healthline. Diakses pada 2020. 9 Evidence-Based Health Benefits of Kefir
M.L. Ritchie and Romanuk T.N. 2012. Diakses pada 2020. A Meta-Analysis of Probiotic Efficacy for Gastrointestinal Disease. PLoS One 7(4)

 



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan