Halodoc, Jakarta – Pernah mendengar tentang prosedur kecantikan bernama platelet-rich plasma (PRP)? Ini adalah prosedur kecantikan yang menggunakan darah diri sendiri, untuk menyembuhkan kondisi kulit dan melawan tanda-tanda penuaan di wajah.

Tidak hanya di wajah, perawatan yang menggunakan suntik ini juga bisa diterapkan pada bagian tubuh lainnya, termasuk di kepala untuk mendukung pertumbuhan rambut. PRP tidak semenakutkan yang kamu kira kok. 

Faktanya, prosedur kecantikan ini sederhana, bahkan bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari satu jam. Yuk, kenalan lebih jauh dengan PRP di sini.

Apa Itu PRP?

PRP adalah prosedur organik inovatif yang menggunakan plasma tubuh diri sendiri, untuk mendukung dan merangsang penyembuhan alami, pembaruan, dan pertumbuhan sel.

Darah manusia terdiri dari empat elemen utama, yaitu plasma, sel darah merah dan putih, serta trombosit. Trombosit dikenal sebagai faktor pertumbuhan yang penting dalam menyembuhkan luka dan cedera, serta mendukung pembentukan bekuan darah.

Nah, aplikasi atau suntik PRP menggunakan darah sendiri yang sudah dirawat untuk mengonsentrasikan trombosit dalam plasma, sehingga membuatnya lima hingga sepuluh kali lebih kuat daripada yang biasanya ditemukan dalam darah tubuh. Perawatan ini juga mengandung sitokin yang mengaktifkan penyembuhan jaringan lunak.

Menurut pakar, PRP merupakan prosedur kecantikan yang benar-benar alami, aman dan tidak menimbulkan reaksi alergi. Dan karena diambil dari darah pasien itu sendiri, tingkat penerimaannya juga sangat tinggi.

Beragam Manfaat PRP

Salah satu manfaat PRP yang paling besar adalah efek peremajaan yang luar biasa pada kulit. Sebagian besar pasien bisa merasakan kulit wajah mereka menjadi mulus, dan tampak lebih awet muda seketika setelah perawatan. Berikut beberapa manfaat PRP pada kulit wajah:

• Mengurangi garis halus dan kerutan.
• Meningkatkan tekstur dan warna kulit.
• Mengencangkan kulit dan memperbaiki masalah kulit.
• Memperbaiki kulit berkerut.
• Mendukung generasi serat kolagen baru.
• Mengatasi bekas jerawat di wajah.

Selain pada kulit wajah, PRP juga bermanfaat untuk mengatasi kerontokan rambut. Berdasarkan enam penelitian menggunakan PRP untuk mengobati jenis kerontokan rambut yang disebut androgenik alopecia (pola kebotakan pada pria atau wanita), ditemukan hasil yang baik dalam hal pertumbuhan kembali rambut.

Prosedur PRP

Seperti yang sudah disebutkan, prosedur PRP sangat sederhana dan hampir tidak menimbulkan rasa sakit. Pertama-tama, darah akan diambil dari bagian tubuh yang gemuk, seperti paha bagian dalam atau lengan. Kemudian, darah akan ditempatkan di dalam mesin pemutar di mana darah akan melalui beberapa siklus putaran selama beberapa menit.

Tujuan dari siklus putaran ini adalah untuk memisahkan trombosit dari komponen lain dari darah. Setelah itu, area kulit yang akan mendapatkan perawatan akan disuntik dengan anestesi untuk mematikan rasa. Lalu, darah yang sudah diisolasi dan dimurnikan hingga kaya akan trombosit, akan disuntikkan kembali ke aliran darah di titik-titik area perawatan tersebut.

Prosedur PRP dari awal sampai akhir tersebut hanya memakan waktu sekitar 30 menit, dan kebanyakan orang bisa melanjutkan aktivitas mereka seperti biasa segera setelahnya. Namun, setelah prosedur, kamu mungkin akan diminta menunggu sekitar 10-15 menit untuk memastikan tidak ada efek samping yang terjadi.

Itulah penjelasan mengenai prosedur kecantikan PRP. Nah, bila kamu ingin melakukan prosedur ini, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter. Kamu bisa buat janji medis di rumah sakit pilihanmu melalui aplikasi Halodoc. 

Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.

Referensi:

Primera. Diakses pada 2022. 3 Ways PRP Treatment is Being Used in Cosmetic Facial Procedures.

Toronto Facial Plastic. Diakses pada 2022. How Is PRP Treatment Used in Cosmetic Facial Procedures?

John Hopkins Medicine. Diakses pada 2022. Treatments and Procedures: Platelet-rich Plasma (PRP) Injection.

American Society of Plastic Surgeons. Diakses pada 2022. Platelet-Rich Plasma for Cosmetic Facial Procedures – Promising Results, but Evidence Has Limitations