Kenalan dengan Tanaman Alfalfa yang Kaya Kandungan Nutrisi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Agustus 2022

“Tanaman alfalfa umum dijadikan sebagai pakan hewan ternak. Tanaman ini juga mengandung banyak nutrisi seperti serat, protein, karbohidrat, vitamin dan mineral.”

Kenalan dengan Tanaman Alfalfa yang Kaya Kandungan NutrisiKenalan dengan Tanaman Alfalfa yang Kaya Kandungan Nutrisi

Halodoc, Jakarta – Tanaman alfalfa atau yang bisa disebut dengan Medicago sativa berasal dari famili Legum. Di pelbagai negara, alfalfa sudah dibudidayakan dan dikonsumsi untuk menunjang kesehatan tubuh.

Kegunaan tanaman Medicago sativa ini berasal dari daun dan bijinya yang mengandung serat, protein, karbohidrat dan mineral seperti tembaga, magnesium, mangan serta zat besi. Di dalamnya juga mengandung vitamin C, K, B1, B2 dan B9.

Tanaman ini juga rendah kalori sehingga cocok dikonsumsi oleh pengidap tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan stroke. Dalam satu mangkuk kecil berukuran 30 gram, alfalfa hanya mengandung 8 kalori saja.

Medicago sativa juga mengandung bahan aktif, seperti sitokinin, saponin, kumarin, flavonoid, fitosterol, fitoestrogen dan alkaloid. Beberapa kandungan tersebut yang dapat menunjang fungsinya dalam meningkatkan kesehatan tubuh. Antara lain:

1. Menurunkan Kadar Kolesterol

Manfaat ini berasal dari senyawa aktif saponin. Kandungannya efektif mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam usus. Ini berdampak pada penurunan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat dalam tubuh.

2. Menurunkan Risiko Diabetes

Serat dalam tanaman dapat membantu mengontrol gula darah. Sebab, serat memperlambat penyerapan glukosa dalam usus dan mencegah kenaikan gula darah secara signifikan. Dengan begitu, risiko diabetes bisa menurun.

3. Meredakan Gejala Menopause

Salah satu gejala menopause ditandai dengan keringat berlebih di malam hari. Ini disebabkan oleh menurunnya kadar estrogen dalam tubuh. Kandungan fitoestrogen dalam Medicago sativa dapat menurunkan gejala karena cara kerjanya mirip dengan hormon estrogen.

4. Melawan Radikal Bebas

Sumber utama radikal bebas berasal dari polusi udara, asap rokok, sinar ultraviolet, dan makanan serta minuman yang sudah terkontaminasi pestisida. Medicago sativa mengandung tinggi antioksidan efektif menurunkan kadar radikal bebas dalam tubuh.

Radikal bebas yang menumpuk berpotensi menyebabkan kerusakan sel dan jaringan, serta berisiko tinggi menimbulkan penyakit kronis, salah satunya kanker. 

5. Meredakan Gejala Radang Sendi

Radang sendi ditandai dengan nyeri dan kaku serta keterbatasan ruang gerak sendi. Penyakit ini juga menimbulkan sensasi hangat dan kemerahan di area sendi yang terkena. Kandungan bahan aktif sitokinin dalam tanaman Medicago sativa efektif meredakan beberapa gejala tersebut. 

6. Meningkatkan Produksi ASI

Kandungan fitoestrogen dapat merangsang jumlah produksi ASI. Karena itu, Medicago sativa kerap dijadikan sebagai bahan dasar obat pelancar ASI yang dikombinasikan dengan jintan hitam dan kelabat.

7. Meningkatkan Kesehatan Saluran Kemih

Tanaman alfalfa adalah diuretik alami yang bisa melancarkan aliran urine di saluran kemih. Aliran urine yang lancar dapat membantu membersihkan saluran kemih dari bakteri penyebab infeksi saluran kemih.

Untuk mendapatkan beberapa manfaat yang disebutkan di atas, kamu bisa mengolah tanaman ini sebagai tumisan, sup, salad atau topping pada sandwich. Meski aman dikonsumsi, pengidap alergi perlu berhati-hati sebelum menggunakannya.

Tanya dokter lebih dulu guna menurunkan risiko munculnya gejala alergi yang ditandai dengan gatal, ruam kulit, bersin-bersin, sulit menelan dan sesak napas. Keadaan tersebut bisa dialami beberapa menit setelah mengonsumsi alfalfa. 

Jika kamu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Alfalfa.
Verywell Health. Diakses pada 2022. The Health Benefits of Alfalfa.
Verywell Family. Diakses pada 2022. Alfalfa, Breastfeeding, and Increasing Breast Milk Supply.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan