Kenalan Lebih Dekat dengan Kemoterapi Paliatif

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   21 September 2021
Kenalan Lebih Dekat dengan Kemoterapi PaliatifKenalan Lebih Dekat dengan Kemoterapi Paliatif

“Tujuan pengobatan dengan kemoterapi paliatif yaitu untuk memperpanjang kelangsungan hidup dan meringankan gejala. Hanya saja, kemoterapi ini tidak bisa menyembuhkan penyakit. Pastikan untuk membicarakannya dengan dokter, apakah kemoterapi paliatif adalah pilihan yang tepat untuk kondisi kanker yang diidap.”

Halodoc, Jakarta – Kemoterapi paliatif adalah pengobatan yang dirancang untuk pengidap kanker stadium akhir. Tujuan pengobatan dengan kemoterapi paliatif yaitu untuk memperpanjang kelangsungan hidup dan meringankan gejala. Hanya saja, kemoterapi ini tidak bisa menyembuhkan penyakit. 

Kemoterapi paliatif tidak seperti bentuk kemoterapi lainnya. Sangat penting untuk memahami tujuan kemoterapi ini. Mungkin masih banyak orang atau pasien yang tidak mendapatkan banyak informasi yang jelas, atau belum sepenuhnya paham tujuan dibalik kemoterapi paliatif. Simak artikel ini untuk lebih kenal dengan kemoterapi paliatif. 

Baca juga: Benarkah Makanan Olahan Jadi Penyebab Kanker Payudara?

Pro dan Kontra Kemoterapi Paliatif

Terkadang, kemunculan istilah pengobatan baru, memberikan harapan kesembuhan bagi pengidapnya. Setidaknya pengobatan berpotensi untuk meningkatkan kelangsungan hidup, atau bahkan menyembuhkan kanker (meskipun kesempatan ini langka). Untuk itu perlu meninjau tujuan kemoterapi paliatif secara keseluruhan.

Seperti halnya perawatan medis, ada pro dan kontra untuk kemoterapi paliatif. Keputusan untuk meresepkan kemoterapi paliatif bisa menjadi keputusan yang sulit. Terkadang, dokter meresepkan pengobatan untuk pengidap yang tidak punya banyak waktu lagi. Atau juga pada pengidap yang mungkin mendapatkan manfaat dari kemoterapi paliatif.

Keputusan untuk meresepkan kemoterapi paliatif perlu dipertimbangkan terhadap:

  • Harapan hidup.
  • Gejala saat ini.
  • Apakah efek samping akan mengurangi atau meningkatkan kualitas hidup.

Untuk itu penting berbicara pada dokter tentang kemungkinan pro dan kontra. Dengan begitu kamu bisa membuat keputusan, apakah kemoterapi paliatif adalah keputusan yang tepat.

 Lalu, bagaimana dengan pro dan kontra mengenai terapi ini?

“Pro” Kemoterapi Paliatif:

  • Meningkatkan kualitas hidup.
  • Gejala berkurang.
  • Nyeri berkurang.
  • Kemungkinan harapan hidup lebih lama.

“Kontra” Kemoterapi Paliatif:

  • Manfaat minimal dari pengobatan. 
  • Ada efek samping (tergantung obat yang digunakan).

Baca juga: Bisakah Kanker Payudara Sembuh tanpa Pengangkatan?

Jenis Kanker yang Menggunakan Kemoterapi Paliatif

Kemoterapi paliatif dapat digunakan untuk berbagai jenis kanker dan stadiumnya. Ada kanker tertentu yang mendapatkan manfaat signifikan dan spesifik setelah menerima kemoterapi paliatif, di antaranya:

  • Kanker pankreas. Untuk kanker pankreas stadium lanjut, kemoterapi paliatif dapat meningkatkan rasa sakit, fungsi fisik, dan harapan hidup. Kemoterapi ini juga dapat memperlambat kehilangan nafsu makan dan timbulnya gejala lain, seperti dispnea dan sembelit. 
  • Kanker paru-paru non-sel kecil. Untuk kanker paru-paru non-sel kecil, terapi biologis yang ditargetkan kemoterapi paliatif dapat meningkatkan rasa sakit, dispnea, dan batuk.
  • Kanker payudara. Pada pengidap kanker payudara, kemoterapi paliatif dapat meningkatkan kualitas hidup dan kelelahan.

Dari manfaat di atas, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat potensial dari kemoterapi paliatif. Terutama untuk pengidap kanker lainnya. Tanyakan juga pada dokter spesialis onkologi yang berpengalaman melalui aplikasi Halodoc.

Jika kanker sudah memasuki stadium lanjut dan kemoterapi beralih dari kuratif menjadi paliatif, bicarakan dengan dokter tentang pilihan pengobatan. Pertanyaan yang bisa diajukan mencakup:

  • Apakah ada kemungkinan kanker yang diidap akan merespon pengobatan?
  • Berapa lama pengobatan akan berlangsung?
  • Efek samping apa yang bisa diharapkan?

Baca juga: Gejala Kanker Payudara yang Perlu Diketahui

Berdiskusi dengan dokter akan membantu memperjelas tujuan perawatan kanker. Perjelas apa yang kamu harapkan dari perawatan dan apa yang diharapkan saat menjalani kemoterapi paliatif.

Perawatan paliatif mungkin penting untuk menghilangkan gejala dan meningkatkan kualitas hidup. Terutama untuk pengobatan kanker. Di sisi lain, adanya pro dan kontra perlu dijadikan bahan pertimbangan dalam perawatan kanker. Pastikan untuk membicarakannya dengan dokter, apakah kemoterapi paliatif adalah pilihan yang tepat untuk kondisi kanker yang kamu miliki. Pastikan juga, kamu memahami betul apa yang dijelaskan oleh dokter. 

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. What’s the Purpose of Palliative Chemotherapy?

Medical News Today. Diakses pada 2021. Palliative chemotherapy: harms and benefits weighed in new study

Very Well Health. Diakses pada 2021.What Is Palliative Chemotherapy?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan