Kenali 4 Tindakan Efektif sebagai Obat Pilek Anak

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 April 2021
Kenali 4 Tindakan Efektif sebagai Obat Pilek Anak Kenali 4 Tindakan Efektif sebagai Obat Pilek Anak

Halodoc, Jakarta - Pilek adalah infeksi yang terjadi pada sistem pernapasan bagian atas. Kondisi ini bisa mempengaruhi hidung, tenggorokan, dan sinus. Virus flu masuk ke dalam tubuh dan membuat seseorang sakit. Pilek rentan terjadi pada anak-anak. 



Meskipun pilek merupakan infeksi yang bisa sembuh sendiri pada anak, namun orangtua tetap perlu mengambil tindakan penanganan sebagai obat pilek anak. Kebanyakan kasus pilek akan membaik dalam satu minggu, namun ada juga kasus pilek yang bisa bertahan lebih lama. Itulah pentingnya memberikan obat pilek anak. 

Tindakan untuk Mengobati Pilek pada Anak

Pilek adalah infeksi virus, sehingga antibiotik tidak bisa menyembuhkan infeksi. Namun, ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan saat anak mengalami pilek.

1. Berikan Banyak Cairan

Pastikan Si Kecil tetap terhidrasi untuk mengurangi gejala pilek dan membuat anak merasa lebih baik. Demam yang menyertai pilek bisa menyebabkan dehidrasi. Si Kecil mungkin tidak merasa haus dan tidak merasa nyaman untuk minum. Tapi tetap penting untuk mendorong Si Kecil minum banyak cairan. 

Dehidrasi bisa menjadi hal yang serius pada bayi, terutama jika usia anak di bawah 3 bulan. Hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc jika ibu mencurigai Si Kecil mengalami dehidrasi dengan gejala seperti berikut:

  • Tidak ada air mata saat menangis.
  • Bibir kering.
  • Tidak terlihat aktif.
  • Buang air kecil kurang dari tiga sampai empat kali dalam 24 jam.

Baca juga: 5 Tips Tepat Memilih Obat Flu dan Batuk untuk Anak

2. Bersihkan Saluran Hidung yang Tersumbat

Obat semprot hidung tidak disarankan untuk anak kecil. Namun ada beberapa cara mudah untuk menghilangkan hidung tersumbat tanpa obat pilek anak. Gunakan pelembap udara atau humidifier yang mengeluarkan kabut dingin. Alat ini membantu memecah lendir di hidung anak. Pastikan juga untuk membersihkan humidifier dengan hati-hati di sela-sela penggunaan supaya jamur tidak berkembang di mesin. 

Pilihan lainnya, yaitu menggunakan semprotan atau tetes hidung saline, yang membuat lendir yang encer lebih mudah dikeluarkan atau dihilangkan dengan bulb syringe. Alat ini membantu jika diberikan sebelum makan dan waktu tidur. 

3. Berikan Madu

Jika usia anak sudah lebih dari 1 tahun, cobalah berikan madu sebagai obat pilek anak. Madu lebih aman dan mungkin lebih efektif dibanding obat batuk untuk anak di atas 1 tahun. Namun, hindari memberikan madu pada anak di bawah satu tahun karena bisa berisiko mengalami botulisme. 

4. Biarkan Anak Beristirahat

Istirahat ekstra bisa membantu anak pulih dari pilek lebih cepat. Pakaikan pakaian yang nyaman pada anak, hindari selimut tebal, atau lapisan pakaian yang berlebihan yang bisa membuat Si Kecil terasa gerah. Mandi air hangat mampu meredakan pilek Si Kecil, terutama jika dilakukan sebelum tidur siang atau tidur di malam hari. 

Baca juga: Mengapa Anak Sering Flu dan Batuk di Masa Pertumbuhan?

Jika pilek anak berlangsung lebih dari 2 minggu dan disertai gejala yang mencurigakan, sebaiknya segera bawa Si Kecil ke dokter. Dokter akan memeriksa tenggorokan dan telinga untuk memastikan gejala akibat kondisi lain.

Pemeriksaan tenggorokan adalah prosedur sederhana untuk memeriksa kuman melalui alat usap. Pemeriksaan akan membantu menentukan apakan Si Kecil mengalami radang tenggorokan dan membutuhkan pengobatan antibiotik. 

Jika dokter meresepkan obat antibiotik, pastikan untuk meminumkan pada anak seperti yang disarankan dokter. Jika berhenti minum obat terlalu dini, meskipun sudah merasa lebih baik, namun infeksinya mungkin belum benar-benar hilang. 

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. OTC Cold Meds vs. Home Remedies for Kids
Healthline. Diakses pada 2021. Quick Tips for Treating Kids with a Cold or Flu
Kids Health. Diakses pada 2021. Coping With Colds

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan